Senin, 05 Maret 2018

Smartphone yang sebaiknya jangan dibeli: Untuk tahun 2018

Vendor smartphone terus menerus merilis produk-produk andalannya ke pasar untuk menggaet pelanggannya. Sebagian dari mereka mengeluarkan ponsle flagship, sebagian lagi mid end. Saya sudah lebih dari 11 kali ganti smartphone, mayoritas yang saya pakai itu Android. Berikut ini pilihan-pilihan smartphone yang menurut saya sebaiknya jangan dibeli:

1. Huawei P8lite
Saya sudah pernah pakai, sangat tidak rekomendasi sekali. Dalam beberapa bulan P8lite akan mengalami masalah hardware. Dan itu tidak ada solusinya selain ke service center. Masalah hardware tersebut adalah WiFi, Bluetooth dan GPS, tiga-tiganya tidak mau berfungsi. Opsinya ada tapi warna kelabu, tidak bisa diklik. Meski format/reset, update software, tetap penyakitnya tidak akan hilang, pasti akan muncul terus. Harus dibawa ke tempat servis guna ganti motherboard. Kalau masih masa garansi gratis, tapi bila tidak ada garansi lagi, biayanya Rp1,375 juta. Bayangkan, lebih baik beli ponsel baru bukan?

2. Sony Xperia Z C6602
Sebenarnya gejala di ponsel ini tidak seberat Huawei P8lite. Tapi bisa mengganggu, saya pernah sekali pakai Xperia Z C6602 ini (model ini tidak mendukung 4G). Masalah yang di ponsel ini yang saya temui itu yang pertama, kamera utamanya (rear camera). Setelah kamera utama diaktifkan akan terlihat ada bintik-bintik kecil hitam di kamera, saya nggak tahu apa, yang jelas update software/downgrade software tidak akan menghilangkan bintik-bintik tersebut. Yang kedua, earphone malfunction, artinya earphone tidak berfungsi (kalau kita menelepon seseorang, kita tidak bisa mendengar suara apapun, tapi orang yang di sana bisa mendengar suara kita). Ini sebenarnya bisa dikurangi gejalanya, asalkan tidak menekan bagian dekat earpiece-nya, kemudian instal aplikasi SoundAbout Pro. Ubah pengaturan pada audio elepon menjadi earpiece. Selama tidak menekan earpiece, masalah tak ada suara bisa diatasi.

3. Android dengan RAM di bawah 2 GB
Untuk yang nomor 3 ini penting. Aplikasi yang semakin update, akan menuntut kinerja ponselnya bagus juga dan kuat berjalan. RAM 1 GB, 1,5 GB, sudah nggak bagus lagi. Bahkan rekomendasi saya sebaiknya di atas 2 GB. Minimal 3 GB. Untuk 2 GB pemakaian saya sehari-hari masih menemukan kadang ada lag-nya.

4. Windows Phone, BlackBerry 10
Dua OS ini sudah hampir punah saya bilang. Windows Phone terakhir hanya merilis Lumia 950 XL yang berbasiskan Windows 10 Mobile, tidak berkembang. Begitu pula BlackBerry 10, ini sudah mau dipunahkan juga, BlackBerry sekarang fokusnya ke Android. Aplikasi di BlackBerry World saja sudah nggak update, aplikasi Gojek tidak ada, Grab tidak update. Itu contohnya.

5. Ponsel iPhone 4 dan smarpthone yang belum mendukung 4G LTE
Kalau Anda pungguna smartphone, sebaiknya pilih yang sudah mendukung 4G LTE. Operator seluler sudah berlomba-lomba mengejar 4G LTE. Kalau ponsel yang dipakai  masih mendukung 3G saja, bisa dibayangkan, ada banyak kuota yang tidak akan digunakan. Untuk iPhone 4 sudah terlalu lama, sebaiknya iPhone 5s, karena masih menerima dukungan iOS 11.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

realme SuperSonic Charge 320W

  Hari ini realme kenalkan teknologi yang lebih canggih lagi untuk fast charging. Setelah sukses merilis smartphone realme GT series yang du...