Senin, 29 Mei 2017

New Update Vivo V5: Versi 3.4.3






Vivo V5 ada update software terbarunya lagi, yakni versi 3.4.3. Ada beberapa perbaikan pada changelognya.

New version:3.4.3(210 MB)
(1) Improved fingerprint performance
(2) Optimized the compatibility between the system and some third party apps to make the system run more smoothly
(3) Optimized the touch screen function
(4) Optimized audio effects
(5) Optimized the details of some graphical user interfaces (GUI) to improve their performance
(6) Optimized the power consumption of some scenarios


Untuk tampilan, menu, OS Android juga masih Marshmallow, tidak ada perubahan.

Sabtu, 27 Mei 2017

Vivo V5 (vivo 1601): Untuk selfie, multitasking, masih oke





Saya pakai Android smartphone Vivo V5, sudah genap 3 bulan, hingga kini masih oke dan performa bagus. Tidak ada komplain untuk internet 3G / 4G LTE, music / video (beberapa user menyebutkan kalau ponselnya stop sendiri atau otomatis tiap selang beberapa menit saat music atau video), instalasi aplikasi (untuk pindah aplikasi ke microSD belum pernah coba, karena saya pakai dual SIM card), heating (panas berlebih). Secara keseluruhan bagus, tidak ada kendala. Untuk pindah aplikasi ke microSD, menurut saya Android OS kalau sudah 6.0 dan makin update ke versi berikutnya, sudah hampir tidak memungkinkan lagi untuk pindah aplikasi lagi. Mungkin ini yang membuat sebagian besar vendor merilis Android dengan memori internal yang lebih besar.

Untuk urusan update OS memang Vivo itu kalau menurut mirip Xiaomi. Kalau di Xiaomi, dai lebih mementingkan update MIUI, untuk Vivo, menurut saya update FunTouch dan versi software - nya, sedangkan versi Android masih Marshmallow.

Bagi penyuka selfie, multitasking, Vivo V5 udah bagus meski hasil kameranya sebagian user bilang kurang bagus, bagi saya untuk pemakaian sehari-hari udah mumpuni. Vivo V5 punya banyak fitur, dari double tap to wake up screen dan close screen, draw gesture untuk memulai musik, kamera, hingga wave hand to see notification (tangan menyapu dengan ketinggian 3 cm di atas layar ponsel), fitur ini untuk melihat jam dan notifikasi yang masuk saat layar dalam posisi gelap. harganya juga sudah mulai turun. Ditambah lagi, Vivo V5s sudah hadir.

Sabtu, 20 Mei 2017

Kredit Ponsel

Yang namanya kredit ponsel biasanya rata-rata orang pasti mau ikutan. Karena dengan kredit, beli ponsel bayarnya dicicil.

Sekarang sudah ada Home Credit, Kredivo, Kredit Plus, Aeon Credit, Akulaku, dan nama-nama lainnya. Yang namanya kredit, selain kartu kredit, jatuhnya pasti lebih mahal dari harga tunai. Rata-rata mereka mengenakan DP yang besarannya berkisar 20%.

1. Akulaku

Ini perusahaan Malaysia, yang memberikan pembiayaan bagi konsumen untuk membeli barang. Akulaku ini sifatnya online. Pemesanan barang hanya bisa dilakukan bagi pelanggan yang sudah instal aplikasi ini baik di Play Store maupun Appstore dan sudah disetujui proses pengajuannya. Bagi yang sudah disetujui akan memperoleh limit, besarnya pasti yang menentukan ya Akulaku sendiri.

Akulaku ini perusahaan pertama di mana saya mengajukan kredit, disetujui Akulaku. Waktu saya ajukan pengisian data-data pelanggan banyak dan banyak upload-upload foto (yang sekarang kayaknya lebih mudah). Waktu saya ajukan, prosesnya sehari langsung disetujui. Nggak hanya hp aja yang dijual, barang lain juga ada. Tapi untuk saat ini fokusnya ke hp.

Pelayanannya sih menurut saya masih jauh dari harapan, live chat jaranf dibalas, setelah sekian hari dulu baru ada balasan. Dari pengalaman saya beli barang melalui Akulaku, kecewanya juga ada, 8 hari baru sampailah, pernah juga 9 hari statusnya tidak jelas. Tapi pernah 2 kali beli, dalam 2 hari sudah sampai. Yang seperti yang saya harapkan sih dan tentunya pelanggan lain.

Untuk pembayarannya normal, pakai ATM itu yang lebih mudah, metode lainnya suka tidak bisa.

2. Home Credit

Nama ini populer kalau datang ke Roxy Mas. Mas-mas dan mbak-mbak berkemerja merah dengan nama PT tersebut sudah bisa ditebak, para sales Home Credit. Ini pengajuannya mudah sekali menurut saya, bermodalkan KTP + dokumen lain ditambah dokumen lainnya lagi. Biasanya dokumen wajib itu ada 2: KTP dan satu lagi bisa SIM kendaraan, NPWP, KK, kartu kredit, atau lainnya. Semakin banyak dokumen ya makin bagus. Bahkan calon pelanggan yang dokumennya 2 saja bisa disetujui, begitu, yang saya dengar dari mulut si sales. Prosesnya pun cuma makan 30 menit hingga 1 jam untuk mengetahui statusnya disetujui atau ditolak.

Orang bilang kredit model begini mahal. Saya akui mahal. Kalau barang yang dibeli tidak ada promo sama sekali, jatuhnya mahal sekali, selisih bisa di atas Rp1 juta kalau ditotal. Biasanya berapa kali angsurnya itu tidak bisa dipilih, sudah ditentukan dari pihak pemberi kredit. Ya, bisa 6 bulan, bisa juga 10 bulan atau mungkin lainnya. Kalaupun misalnya Home Credit mengadakan promo cicilan 0% misalnya, tetap saja, ditotal akan selisih, biasanya lebih mahalnya lebih sedikit, biasanya tidak sampai Rp600.000 selisihnya. Itu setahu saya. Kok tetap lebih mahal? Namanya juga kredit tanpa kartu kredit.

3. Kredivo

Yang satu ini mungkin dari luar negeri juga (mungkin ya, saya belum tahu juga). Ini sebenarnya cepat juga prosesnya. Setelah instal, buka aplikasi Kredivo, tinggal daftar buat ajukan kredit. Ada pilihannya saya lihat, kalau cara reguler bisa memakan 2 hari, ada juga yang ekpres, dalam hitungan jam seharusnya sudah ketahuan. Yang ekspres ini ada wajib link bank account nya. Kalau saya lihat skemanya, mirip Akulaku, DP 20%, sisanya dicicil. Untuk Kredivo ada pilihan mau bayar dalam 30 hari, angsur 3 kali, angsur 6 kali atau angsur 12 kali. Semakin lama angsurnya, semakin jauh selisih harga tunai dengan kredit

Ya baru itu saja yang saya amati sih. Kalau untuk yang cepat prosesnya pengajuannya, saran saya pilih Home Credit atau Kredivo. Kalau yang lebih cepat lagi begitu disetujui bisa bawa pulang ponsel idaman, pilihlah Home Credit. Tentunya jangan lupa bayar angsuran tiap bulan. Pesan saya sih jangan suka telat-telat bayar, bisa-bisa pelanggannya nanti ditanyain, diteleponin terus. Dan alhasil, nama pelanggan jadi jelek di mata pemberi kredit manapun.

So, guys, kredit ponsel itu nggak apa kok. Selama kita sanggup untuk membayar angsuran, nggak apa-apa beli ponsel pake cara kredit tanpa kartu kredit, toh tidak semua orang punya jumlah uang yang lebih untuk membayar ponsel yang dibeli.

Jumat, 12 Mei 2017

Update Vivo V5: Versi software 3.3.4

Update berikutnya dari Vivo V5 versi software 3.3.4. Berikut changelognya:


New version:3.3.4(118 MB)
(1) Optimized audio effects
(2) Optimized battery charging functionality
(3) Corrected the inaccurate translations of a few languages
(4) Optimized network speed
(5) Set 4G network as priority in default network settings.
(6) When two SIM cards are inserted, the SIM card in slot 1 will be used as the data card


Untuk charging menurut nggak ada beda dengan versi 3.2.3. Lamanya waktu charge dari 21% ke 100% hampir 3 jam untuk jadi penuh. Mengenai SIM card pertama jadi prioritas, saya tes pindah data SIM card 1 ke SIm card 2 di menu setting bisa, tapi nanti dicoba lagi saat SIM card 2 ada kuotanya.

Selasa, 09 Mei 2017

Vivo V5s: Sudah bisa dipesan





Setelah Vivo rilis V5 Plus, kini V5s ikut dihadirkan juga. Sudah bisa dipesan di website jd.jd.id

Sebelum dirilis, saya udah baca-baca spesifikasinya di www.gsmarena.com, spesifikasinya hampir sama dengan Vivo V5, yang ada perubahannya hanya di memori internal, jadi 64 GB an versi software FunTouch 3.0 yang terkini. Selebihnya sama dengan Vivo V5.
Saya sebagai user Vivo V5 hingga saat ini agak kecewa juga sih, Vivo V5 Lite juga ikut dirilis, beda di kapasitas RAM dengan V5, kini V5s ikut dirilis. Kecewanya V5s itu spesifikasinya bisa dibilang hanya berbeda sedikit sekali dengan V5. Kamera sama, prosesor dan GPU juga sama. Harganya beda sedikit. Kalau mau V5s seharusnya bisa lebih baik dari V5 Plus, misal pakai Snapdragon 808.

Sekarang kalau sudah dirilis, user bisa tentu pilihnya V5s, nah V5 jadi agak terabaikan, harganya tidak jauh beda. Itu pendapat saya.

https://sale.jd.id/m/act/OQVnbDXoyB1UG.html?_ga=2.259933320.308480157.1494312272-1904727670.1494312272

Sabtu, 06 Mei 2017

Akulaku: Pesanan keempat sama bagusnya dengan pesanan kedua





Meski masih meragukan, tidak ada salahnya mencoba lagi. Begitulah. 
Ternyata hasilnya mulai baik kembali. Pesan tanggal 2 Mei 2017, barang tiba tanggal 5 Mei 2017. Beginilah seharusnya Akulaku, supaya pelanggan bisa tetap menggunakan Akulaku.
Aplikasi ini sudah beberapa kali update, untuk versi terkini, ada tambahan fitur baru, yakni poin kredit.

Poin kredit ditentukan dari 0 hingga 1.000. Semakin tinggi makin baik. Makin tinggi poin, maka limit kredit makin bertambah, biaya administrasi jadi lebih murah. Untuk meningkatkan poin, Akulaku menilai dari banyaknya item yang dibeli pelanggan dan ketepatana waktu membayar cicilan. Hmmm, menarik juga sih. Nah, bagi pelanggan Akulaku yang mau belanja dengan cara mencicil tanpa kartu kredit, Akulaku masih bisa diandalkan.

Jumat, 05 Mei 2017

New update Vivo V5: 3.2.3

Untuk pengguna Vivo V5, beberapa hari lalu menerima update sistem, yakni versi 3.2.3 (237 MB).
Berikut changelognya:

(1)Optimized the system and enhanced the system stability
(2)Enhanced the network adaptability of the phone
(3)Optimized camera effects and functions
(4)Little V is waiting for you to update your phone so as to improve your experience

Tidak ada perubahan yang kelihatan, tapi dari 2 hari saya coba versi update ini lebih baik. Salah satunya yang saya perhatikan waktu charging lebih baik dibanding versi sebelumnya. Dengan posisi lebih banyak standby dan beberapa kali menerima notifikasi, waktu charge dari 19% hingga 100% penuh dalam hampir 3 jam.

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...