Sabtu, 23 Desember 2017

iPhone 5s masih bisa diandalkan di tahun 2018

Dari pengalaman saya pake iPhone 5s, meski kalau dihitung dari tahun rilisnya, ini udah berarti 4 tahun, iPhone 5s masih oke dipake di tahun 2017 dan bahkan 2018. Dukungan update masih terus ada sampai saat ini. 

Soal layar, ya memang kecil, kurang cocok kalau terasa lebar kalau dipake game atau nonton video. Soal performa, menurut saya masih oke banget (bandingkan dengan Android yg dirilis tahun 2013). Internet, social messaging, kamera, musik, game, streaming. Semua bagus. Untuk kamera nih, boleh dibilang masih oke, jernih, bahkan masih lebih bagus kameranya dibanding kamera Vivo V5 saya. Selfie kamera juga tidak jelek hasilnya. Secara keseluruhan bagus.

Untuk pengetikan, texting, nulis komentar, oke banget, cepat, jarang ada kendala, meski kecil layarnya, bagi yg sudah terbiasa bakal cepet pengetikannya.
Untuk aplikasi dan game, sebagian game di Android juga tersedia di iOS. Ya, kalau mau dibandingkan soal game sih, Android lebih banyak, akan tetapi untuk beberapa game terkenal juga tersedia di iOS. 

Kapasitas. 16 GB sebenarnya sudah cukup, kalau masih kurang bisa pilih 32 GB atau 64 GB (untuk yg garansi TAM cuma tersisa 16 GB, itupun stok lama, kalau warnanya nggak grey, ya warna silver sisanya). Memang sih saya perhatiin aplikasi iOS dibandingkan dengan Android, di iOS ini lebih gede, bahkan bisa gede banget. Misal Facebook, Twitter, WPS Office. Di Android justru kapasitasnya lebih kecil. Ya, itu bedanya. Makanya Apple kini rilis iPhone terbarunya langsung kasih kapasitas 64 GB untuk versi kapasitas paling kecilnya. Didukung iCloud yg memberikan 5 GB free ke usernya, sama seperti Google Drive di Android, kalau mau nambah jadi 50 GB, harus upgrade iCloud per bulannya Rp15.000. Beda ya dengan Drive yg kasih 15 GB free. Multitasking bagus, lancar selama saya pake iOS.

User yang membeli iPhone bukannya hanya membeli ponselnya saja, tapi ekosistemnya. Dukungan layanan Apple sangat bagus. Saya sudah coba. Beda dengan di Android.

Nah, semua itu kembali ke user sendiri. Lebih condong ke Android atau mau ke iPhone, tetap ada kelebihan dan kekurangannya.

iOS 11.2.1: Baterai boros

Ya, sebenarnya seneng juga sih meski iPhone udah lawas masih aja dapat update sistem, terakhir terima update iOS 11.2.1, ukuran file nggak sampai 60 MB. Sebagian cuma perbaikan (fixes bug), tapi kalau saya perhatikan, ada satu masalah, yaitu baterai jadi lebih boros. Biasa pemakaian 5 jam baru charge, kini jadi dalam waktu 3 jam sudah saatnya charge.
Kalau saya baca di internet, Apple sudah rilis iOS 11.2.3 dst nya deh untuk developer. Mudah-mudahan saja perbaikan baterai boros dibenahi.

Rabu, 13 Desember 2017

iOS 11.2: Masih adakah update terbarunya setelah ini?

Ya, belum lama ini Apple merilis iOS 11.2, beberapa perbaikan yang dibawa dari update ini di antaranya memperbaiki masalah restart di beberapa iPhone 7.

Selama pemakaian di iPhone 5s, sebelum iOS 11.2 tidak ada kendala sama sekali, ya mungkin beda untuk model lainnya. Performa tetap oke, hanya baterai yg boros, bahkan dari 100% iPhone 5s dipakai buat game terus, dalam waktu 2 jam 15 menit saja sudah merah statusnya.

Entah setelah iOS 11.2 masih ada lagi atau nggak update terbaruhya, mengingat iPhone 5s ini sudah lama, agak ketinggalan teknologinya.

Sabtu, 25 November 2017

BlackBerry KeyONE Resmi Dirilis: Ditujukan untuk kalangan profesional




Setelah BlackBerry Aurora kini, kini PT. BB Merah Putih mendatangkan BlackBerry KeyONE di Indonesia.

Harganya cukup mahal, Rp8,999 juta. Ponsel ini memang ditujukan untuk kalangan profesional. Berbeda dengan vendor Android, BlackBerry KeyONE hadir dengan keyboard fisik di bawah layar. Sesuatu yang sudah tidak diikuti pabrikan smartphone lainnya. Mencoba sebuah smartphone dengan papan ketik fisik dan layar kecil memang sedikit beda dan bisa saja terasa aneh bagi sebagian pengguna, tapi KeyONE punya segmen tersendiri.

Hadir dengan layar 4,5 inci (pabrikan Android merk lain kebanyakan sudah menggunakan layar di atas 5 inci) dengan resolusi 1.620 x 1.080 piksel. Layar sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 4.0. Bagian belakang frame memakai alumunium. Untuk prosesornya memakai Qualcom Snapdragon 625, RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Untuk kamera belakang mengandalkan sensor Sony IMX378 berkekuatan 12 MP sedangkan di bagian kamera depan menggunakan resolusi 8 MP.

BlackBerry KeyONE juga menggunakan keamanan yang lebih baik dibanding brand Android lainnya, yakni DTEK, seperti yang digunakan pada seri-seri DTEk50, DTEK60, dsb. Sesuatu yang beda sendiri dibanding mayoritas Android lainnya.

BlackBerry memang sudah tidak setenar dulu, sejak BlackBerry OS sudah kalah bersaing. Meski demikian, BlackBerry tetap masih ada penyukanya. Sejak BlackBerry memutuskan beralih ke Android dengan meluncurkan BlackBerry Priv sebagai smartphone pertama mereka yang berbasiskan Android, kini BlackBerry pelan-pelan mengejar ketinggalannya dengan merilis smartphone-smartphone BlackBerry Android nya.

Senin, 13 November 2017

iOS 11: Masih terus dapat update

Meski sudah mencapai iOS 11.1 (versi terbaru setelah iOS 11.0.3) ternyata masih ada saja update terbarunya. iPhone 5s sudah menerima update terbarunya lagi, iOS 11.1.1. Ada 2 changelog: perbaikan koreksi keyboard dan perbaikan Hey Siri berhenti kerja.

Meski demikian, kelihatannya Apple akan terus memberikan update lagi, untuk menambah fitur atau memperbaiki fitur-fitur dan masalah-masalah yang timbul dari versi sebelumnya. Kita tunggu saja.

Sabtu, 04 November 2017

Samsung Galaxy Note FE: Pengganti Galaxy Note 7




Setelah produk Samsung Galaxy Note 7 banyak dilaporkan karena masalah baterai yang meledak, Samsung akhirnya menarik sejumlah produk tersebut dari pasaran. Kini Samsung mengobati kekecewaan pelanggannya dengan membuat produk pengganti Galaxy Note 7 yang dinamai Samsung Galaxy Note FE.

Untuk memastikan produk Galaxy Note FE benar-benar aman, Samsung sudah mengetes produknya. Dari website Samsung Indonesia dinformasikan bahwa produk ini sudah melewati 8 tahap tes baterainya, yakni urability Test, Visual Inspection, X-Ray Test, Charge/Discharge Test, TVOC Test, Disassembling Test, Accelerated Usage Test, serta AOCV Test.

Samsung Galaxy Note FE ini memakai kapasitas baterai yang lebih kecil, yaitu 3.200 mAh (versi Galaxy Note pakai 3.500 mAh), kemudian terdapat personal assistant Samsung Bixby. Bedanya, di Galaxy Note FE tidak tersedia tombol akses khusus menuju Samsung Bixby seperti Galacy Note 8.

Produknya ini sudah dijual di Indonesia, harganya sendiri dibanderol Rp8,499 juta. Jadi, pelanggan yang menyukai Galaxy Note 7 kini bisa beralih ke Samsung Galaxy Note FE.

Sumber: detik.com

Rabu, 01 November 2017

iOS 11: Kini sudah versi iOS 11.0.3

Setelah Apple rilis iOS 11.0, kurang dari 1 bulan saja Apple kembali rilis update versi IOS 11.01, selang seminggu atau lebih sudah muncul iOS 11.0.2 hingga yang terbaru, 11.0.3. Tidak ada perubahan, paling biasanya perbaikan sistem.

Dari iOS 11.0 hingga iOS 11.0.3 belum ada kendala yang mengganggu. Semua berkalan lancar, oke, performa juga masih mantap. Bahkan Apple juga telah membuat iOS 11.1 versi betanya. Ada penambahan emoji baru. Versi betanya sendiri sudah sampai Beta 4. Tampaknya ini versi beta terakhirnya sebelum versi finalnya dirilis.

Saya sendiri belum coba, karena harus kembali ke pendaftaran Apple Beta Program lagi untuk  isa mencoba iOS versi terbarunya. Tunggu sajalah, mudah-mudahan tidak lama lagi versi finalnya akan dirilis.

Rabu, 11 Oktober 2017

BlackBerry Motion: Smartphone BlackBerry pertama yang punya fitur anti air




BlackBerry meungkin bisa dibilang terlambat menghadirkan ponsel dengan kemampuan anti air. Ponsel-ponsel BlackBerry Android sebelumnya tidak pernah ada fitur tersebut, kini ponsle Android terbarunya, BlackBerry Motion hadir dengan fitur anti air.


BlackBerry Motion yang sebelumnya dirumorkan memakai nama Krypton resmi diliril TCL. Memiliki IP 67 yang memungkinkan tahan air dengan kedalaman 1 meter hingga 30 menit. Ponse; ini memakai prosesor Qualcomm Snapdragon 625 (yang biasanya dipakai ponsel-ponsel menengah), memori internal 64 GB, RAM 4 GB, untuk baterainya 4.000 mAh dengan dukungan fast chargin Quick Charge 3.0 yang diklaim mampu mengisi baterai sebanyak 50 persen dalam 40 menit. Kamera depan menggunakan resolusi 8 MP dan kamera utamanya 12 MP.

BlackBerry Motion menggunakan Android Nougat 7.1.1 dan dijanjikan akan mendapat update Android Oreo (8.0). Fitur unik lainnya adalah penyimpanan Locker. Locker digunakan untuk menyimpan berka dokumen dan foto yang akan disimpannya di memori internal dan hanya da[at dibuka dengan PIN atau sidik jari.

Untuk harganya sendiri berkisar Rp6,3 juta dan akan dirilis di Arab Saudi, untuk negara-negara lainnya akan menyusul. Belum diketahui apakah produk ini akan masuk Indonesia atau tidak.

Sumber: kompas.com

Rabu, 27 September 2017

iOS 11: Versi Final

iOS 11 versi final diluncurkan pada tanggal 19 September 2017. Posisi iPhone saya yang masih iOS 11 public beta 9 sudah menerima update iOS 11 kapasitas 1,85 GB tanggal 15 September 2017. Ada banyak perbaikan-perbaikan yang ditulis dalam changelog-nya.

Untuk performa masih bagus, cepat, tapi kadang dalam buka aplikasi pernah mengalami sedikit delay, lag. Sebagian user ada yang bilang lebih smooth, sebagian lagi bilang agak lag. Kalau secara keseluruhannya sih oke. Baterai jadi agak boros. Wajarlah.

Untuk update ke iOS 11 bisa melalui iTunes di PC atau via update OTA. Waktu saya update iPhone saya, pake cara OTA dan tanpa backup terlebih dahulu. Hasilnya, bagus, tidak ada kendala yang membuat user kesal.

Jumat, 15 September 2017

iOS Public beta 9: Tidak ada perubahan

Tanggal 7 September kemarin, lagi-lagi ada update sistem baru di iOS 11, yakni Public beta 9, ukuran file tidak sampai 50 MB. Seperti biasa, tidak ada perubahan yang mencolok. Semua serba sama. Performa, Appstore, telepon, SMA, internet, dll, tidak ada kendala. Menurut saya, dari pengamatan di Public beta 7 sampai 9, aplikasi yang telah user instal suatu saat, biasanya developer akan update aplikasinya. Nah, di Appstore akan menampilkan angka bila ada aplikasi yang diinstal user dan telah diperbarui developer kemudian dirilis di Appstore, sering kali terlambat muncul angka notifikasinya. 

Kalau saya ingat-ingat lagi, sewaktu masih pakai Android smartphone, di Google Play Store justru lebih real time. Misal hari ini Facebook diperbarui lagi dan dirilis ke Play Store, notifikasi update- nya sepengalaman saya pakai Android lebih cepat muncul dibanding Appstore. Entah karena ini iOS 11 masih beta atau hal lain. Untuk hal lain belum ada kendala yang mengganggu.


Jumat, 01 September 2017

iOS 11 Public beta 8




Awal bulan September sudah muncul update iOS 11 Public beta yang ke-8. Ukurannya lebih kecil dibanding public beta 7. Seperti biasa, tidak ada perubahan pada tampilan menu, letak kalimat, menu, dan juga belum ada penambahan fitur baru. Paling ini juga memperbaiki masalah-masalah yang ada pada versi sebelumnya.

Seperti pada versi-versi sebelumnya, iOS 11 Public beta menghadirkan 1 aplikasi Feedback yang memungkin pelanggannya untuk memberikan masukan, keluhan-keluhan yang timbul dari hasil instalasi iOS 11 Beta. Jadi, aplikasi Feedback ini jadi wadah bagi Apple untuk menampung semua keluhan pelanggan dan dikerjakan untuk diperbaiki segala keluhan yang dialami pelanggn. Kita lihat saja apakah iOS 11 Public beta ini akan muncul versi yang ke-9 atau apa saja masalah yang timbul nantinya.



Selasa, 29 Agustus 2017

iOS 11 Public beta 7

Pagi tadi iPhone saya saat cek update software ada pemberitahuan update software iOS 11 public beta yang ketujuh. Setelah beberapa hari lalu, Apple merilis iOS 11 public beta 6, kini hadir yang versi ketujuh. Seperti biasa, tidak ada changelog atau keterangan fitur atau dampak apa yang dibawakannya.

Setelah update ke iOS 11 public beta 7, seperti versi sebelumnya, tampilan tidak ada yang berubah, tapi tentunya Apple berusaha memperbaiki atau menambah celah keamanan dan memperbaiki fitur-fitur yang sebelum-sebelumnya bermasalah, hang, dsb.

Ya, Apple memang sangat memperhatikan sistem iOS mereka. Ponsel keluaran 2013 ini pun masih diberikan update iOS 11. Meski masih versi beta, untuk penggunaan sehari-hari, telepon, SMS, internet, game, video streaming, tidak ada kendala yang mengganggu, semua berjalan dengan baik dan cepat.

Sabtu, 19 Agustus 2017

iOS Beta Profile 5: Perbaikan dari Beta Profile 4

Setelah update Beta Profile 5 muncul, sayapun mencobanya. Kapastitas update waktu itu 229 MB. Seperti biasanya, update iOS Beta Profile 5 tidak ada perubahan, sama seperti Beta Profile 4. Tapi segala bug, masalah yg sebelumnya saya temukan di OS sebelumnya sudah hilang. Siri kini sudah bisa bekerja dengan baik, drop down notification bar kemudian swipe left untuk meluncurkan kamera juga sudah diperbaiki. Klik salah satu nama pada daftar kontak di Contacts yang sebelumnya hang juga sudah tidak terjadi lagi. Semua berjalan normal. Yang sangat bagus menurut saya, sebelumnya di iOS 3.3, saya pernah 2 kali alami ponsle shutdown sendiri tanpa sebab, dan menyalakannya kembali itu harus lakukan force restart (tahan power on/off dan home button lebih dari 5 detik), kini di iOS 11 public beta, masalah tersebut sudah tidak terjadi lagi.

Kita tunggu saja update finalmya dari Apple, tentunya pasti membawa banyak perbaikan dan keamanan.

Minggu, 13 Agustus 2017

iOS 11 Beta: Masih ada beberapa masalah di iPhone

 


Akhirnya saya menerima email dari Apple bahwa iOS 11 sudah diluncurkan untuk publik tes versi Beta 4. Saya pun mencobanya di iPhones 5s. Untuk bisa mendapatkan iOS 11, pengguna diharuskan masuk ke Apple Beta Program dengan memasukkan Apple ID. Kemudian harus instal Apple Profile yang nantinya iPhone akan restart otomatis, barusalah langkah akhir, cek update di menu setting. Pengguna akan menemukan update iOS 11 yang berukuran 1.86 GB.

Dari hasil percobaan yang saya alami, tampilannya jadi lebih fresh. Ada tambahan beberapa menu. Tapi ada juga ternyata masalahnya. Yang saya amati:
1. Kontak. Kadang kalau saya buka kontak dan klik salah satu list nama kontak, list yang diklik tadi akan ter - highlight, tapi kemudian jadi beku (freeze), diam nggak mau respon, harus keluar dari kontak atau panggilan
2. Kontak. Masih dalam hal kontak tadi, biasanya kalau saya ketik alpabet saja, akan ada nama kontak yang akan muncul, tapi ini nggak muncul. Penyakit ini kadang-kadang terjadi juga
3. Orientasi layar. Kalau yang ini saya perhatiin sih sering, jadi kalau posisi iPhone lagi landscape, aplikasi di layar iPhone tetap saja portrait
4. Siri. Ini baru saya temui belum lama ini, sudah saya tes berkali-kali meski ada WiFi dan tanpa WiFi, selalu saja jawaban Siri sedang mengalami gangguan koneksi, coba beberapa saat ini. Haduuuh, Apple,, Apple..

Untuk iOS 11 Beta ini, ada menu baru, iCloud drive berubah jadi Files (mirip file manager Android bwntuk ikonnya), kemudian ada aplikasi Feedback Assistant yang bisa digunakan pengguna untuk melaporkan keluhan-keluhan yang muncul.

Masih masu coba iOS 11 di iPhone Anda? Yuk, silahkan ke https://beta.apple.com/sp/betaprogram/
Kalau masi ragu, tunggu sampai Apple merilis versi finalnya.

Minggu, 30 Juli 2017

Cara Tambah Ringtone Jadi Nada Panggil Di iPhone

Hal ini udah pernah saya pikirkan waktu pertama pakai iPhone di tahun 2016. Saya pernah tanya ke Apple Support, mereka jawab iPhone belum bisa seperti Android di mana tiap beli lagu dari iTunes Store kemudian dijadikan nada panggil. 

Setelah saya cari informasinya di internet, akhirnya saya tes sendiri dan hasilnya sukses, saya bisa menambah ringtone yang saya download dari PC untuk dijadikan nada panggil iPhone. Saya pake cara transfer via iTunes di PC. Berikut cara saya menambah lagu (ringtone) ke iPhone:

1. Pastikan ringtone atau lagu yang mau ditambahkan ke iPhone sudah siap, ada di PC.
2. Buka iTunes di PC, kemudian sync iPhone yang sudah terhubung ke PC. Cari lagunya, kemudian drag saja ke iTunes (saat drag nanti ada semacam kotak dengan garis warna merah, lalu lepas dragnya, maka lagu tersebut akan muncul di iTunes, otomatis bertambah juga di ponsel iPhone kalau dicek di Music
3. Klik lagu yang baru saja ditambahkan tadi, lalu klik kanan, pilih Get info, lalu pilih Option, nah tentukan waktu stop tidak lebih dari 30 detik. Misal waktu start dari 01:24, maka stop di 01:53.
4 Setelah OK, klik lagi lagu tersebut, kemudian pilih File di kiri atas, pilih Convert, lalu Create AAC version pilihannya. Nanti akan muncul lagu yg sama hanya saja panjangnya hanya berdurasi 29 detik
5. Lagu AAC yg berdurasi 29 detik di iTunes tadi di-cut saja kemudian paste ke folder PC atau di desktop PC biar mudah buat dicari. Rename nama lagu tadi yang sudah dipindah ke folder atau deskop PC tadi jadi berakhiran .m4r
6. Jika sudah, copy atau cut lagi .m4r itu untuk di-paste (drag) ke iTunes. Nanti kalau dicek di bagian Tones, lagu .m4r tadi akan muncul
7. Pilih icon iPhone, lalu pilih Tone, pilih selected tone, kasih centang lagu .m4r tadi untuk disinkronkan ke iPhone, lalu klik Apply. Selesai, tutup iTunes di PC lalu cabut mabel data yang terhubung ke PC, lalu masuk ke menu Settings di iPhone, pilih Sounds, cek ringtone-nya, nanti di bagian paling atas akan muncul nama lagu .m4r tadi

Selain cara di atas, ada cara yang lebih simpel tanpa bantuan PC, tapi harus instal aplikasi di Appstore yang namanya Garage band. Saya sudah lihat aplikasinya, kapasitasnya 1,4 GB.

Sumber:

https://macpoin.com/111416/seperti-inilah-cara-membuat-ringtone-di-iphone/

Kamis, 20 Juli 2017

New Update: iOS 10.3.3, perbaikan bug dan peningkatan keamanan

Hari ini di iPhone 5s sudah menerima update sistem dari Apple. Update ke sistem 10.3.3.

Tidak ada perubahan, hanya perbaikan keamanan dan bug saja. Ya, setelah beberapa kali pake Android, akhirnya saya kembali ke iPhone 5s. Di iOS 10.3.3 kinerja nggak ada kendala, cepat, multitasking oke. Karena tidak ada file manager seperti halnya Android, dalam menulis blog, jika ingin menambahkan foto, jadi tidak bisa.

Dari hasil pemakaian sehari-hari (pertama kali saya pake iPhone 5s itu (Mei 2016), dari iOS 9.2 sampai 9.3, semua berjalan dengan baik, bagus, nggak ada virus, atau file ancaman lainnya.
Bahkan iPhone 5s yg dipakai saat ini pun iOS 10.2 sebelumnya berjalan lancar, nggak ada kendala. Sistem yg tertutup ini membuat iPhone lebih aman. Kecanggihan dari desain sendiri chipset dan sistem iOS - nya menurut Apple merupakan yang terbaik yang mereka buat. Oleh karena itu iPhone itu diklaim sebagai smartphone yang canggih, nggak ada lag seperti Android. Tombol back tidak pernah dibuat untuk iPhone maupun iPad (padahal mendiang Steve Jobs pernah menginginkan tombol back diadakan di iPhone*). Itu diketahui dari perdebatan antara desainer Apple Imran Chaudri dengan Jobs melalui buku yg dikarang Bryan Merchant. Tapi akhirnya desainer Apple waktu itu memenangkan debat soal tombol back.

Bisa kita lihat dari awal munculnya iPhone hingga saat ini iPhone seri 7 selalu ada tombol home yang tidak berubah selama 1 dekade dan tanpa tombol back.








* Berdasarkan buku Bryan Merchant yang berjudul  The One Device: The Secret History of the iPhone

https://telset.id/172033/ternyata-steve-jobs-ingin-tombol-back-ada-di-iphone/

Minggu, 25 Juni 2017

iOS: Masih (pandangan saya) yang terbaik


Akhirnya saya kembali lagi ke iPhone 5s. Meski lyar kecil, untuk mengetik tidak senyaman ponsel berlayar 5 inci atau lebih, sistem iOS dan dukungan aplikasinya itu menurut saya masih lebih baik di iOS.

Satu hal yang jadi perhatian adalah sistemnya tertutup, tidak bisa sebebas Android. Musik harus beli di iTunes Store (meski ada cara transfernya dengan bantuan PC). Aplikasi dan game sebagian berbayar, tentunya kualitasnya tidak diragukan lagi. Dari salah satu game yang pernah saya coba, sangat bagus, tidak ada kendala, efek suara dan musik untuk game pertarungan HD bisa secara real time bunyi bersamaan. Beda halnya dengan Android saat saya tes game yang sama, suara efek bunyinya telat.

Untuk sistem, iPhone 5s masih sangat bisa diandalkan meski kalau dilihat tahun rilisnya sudah ketinggalan. iOS tetap up to date, bahkan masih menerkma update sampai iOS versi 10.3.2, ia juga dirumorkan masih akan menerima update iOS versi 11. Saya suka desainnya yang simpel, bahan casing berkualitas. Kemudian, keamanan iCloud nya tinggi. Untuk pemakaian sehari-hari, baik browsing, chatting, texting, musik, video streaming hingga game, sudah sangat bagus. 

Dukumgan dari Apple pun sangat membantu. User dimanjakan oleh Apple, saat komplain, mereka menjawab bahkan mereka bisa menghubungi user yang bersangkutan untuk memastikan keluhan user tersebut terjawabkan dengan bantuan mereka.

Selasa, 06 Juni 2017

Vivo jadi sponsor resmi Piala Dunia 2018: Hebat

Saya sebagai pengguna Vivo V5 juga nggak menyangka ya, Vivo bisa membuat FIFA untuk memilihnya jadi sponsor resmi untuk Piala Dunia 2018 dan 2022, tidak tanggung-tanggung, kontrak yang cukup lama ini membuat Vivo semakin gencar untuk mempromosikan produknya di dunia global..

Di Indonesia sendiri, Vivo sangat gencar promosi produk-produknya, bahkan ponsel yang digadangkan sebagai ponsel selfie dari tipe Vivo V5 warna gold dan rose gold yang dibawa ke Indonesia jadi ponsel yang populer, Kemudian dalam beberapa waktu, diluncurkan Vivo V5 Plus yang mempunyai spesifikasi lebih tinggi juga ternyata disukai konsumen dan yang terbaru, Vivo V5s yang diklaim dipesan sebanyak 10.000 unit juga menjadi kesuksesan Vivo dalam mengenalkan brand Vivo kepada konsumen. Produk dengan harga yang cukup terjangkau, di mana spesifikasi yang ditawarkan cukup mumpuni ternyata disukai konsumen. Saya user Vivo V5, menurut saya produk ini cukup bagus untuk pemakaian sehari-hari, meski spesifikasinya kurang cocok untuk gamer, tapi fitur-fiturnya cukup bagus.

Selain gencarnya promosi, mengandeng artis-artis lokal juga jadi strategi promosi Vivo dalam mengenalkan brandnya. Bahkan Vivo sudah merencanakan akan membangun pabrik keduanya di Indonesia. Mereka juga merencanakan membangun pusat riset. Pencapaian TKDN yang diklaim sudah memenuhi 32%, perencanaan bangun pabrik dan gencarnya promosi produk, tampaknya ini semua yang membuat FIFA memilihnya jadi sponsor resmi Piala Dunia.

Hebat, kita tunggu saja sepak terjang Vivo ke depannya saat Piala Dunia dimulai, produk-produk smartphone Vivo tentunya akan digunakan dijadikan ponsel resmi yang digunakan seluruh staff FIFA.

Senin, 29 Mei 2017

New Update Vivo V5: Versi 3.4.3






Vivo V5 ada update software terbarunya lagi, yakni versi 3.4.3. Ada beberapa perbaikan pada changelognya.

New version:3.4.3(210 MB)
(1) Improved fingerprint performance
(2) Optimized the compatibility between the system and some third party apps to make the system run more smoothly
(3) Optimized the touch screen function
(4) Optimized audio effects
(5) Optimized the details of some graphical user interfaces (GUI) to improve their performance
(6) Optimized the power consumption of some scenarios


Untuk tampilan, menu, OS Android juga masih Marshmallow, tidak ada perubahan.

Sabtu, 27 Mei 2017

Vivo V5 (vivo 1601): Untuk selfie, multitasking, masih oke





Saya pakai Android smartphone Vivo V5, sudah genap 3 bulan, hingga kini masih oke dan performa bagus. Tidak ada komplain untuk internet 3G / 4G LTE, music / video (beberapa user menyebutkan kalau ponselnya stop sendiri atau otomatis tiap selang beberapa menit saat music atau video), instalasi aplikasi (untuk pindah aplikasi ke microSD belum pernah coba, karena saya pakai dual SIM card), heating (panas berlebih). Secara keseluruhan bagus, tidak ada kendala. Untuk pindah aplikasi ke microSD, menurut saya Android OS kalau sudah 6.0 dan makin update ke versi berikutnya, sudah hampir tidak memungkinkan lagi untuk pindah aplikasi lagi. Mungkin ini yang membuat sebagian besar vendor merilis Android dengan memori internal yang lebih besar.

Untuk urusan update OS memang Vivo itu kalau menurut mirip Xiaomi. Kalau di Xiaomi, dai lebih mementingkan update MIUI, untuk Vivo, menurut saya update FunTouch dan versi software - nya, sedangkan versi Android masih Marshmallow.

Bagi penyuka selfie, multitasking, Vivo V5 udah bagus meski hasil kameranya sebagian user bilang kurang bagus, bagi saya untuk pemakaian sehari-hari udah mumpuni. Vivo V5 punya banyak fitur, dari double tap to wake up screen dan close screen, draw gesture untuk memulai musik, kamera, hingga wave hand to see notification (tangan menyapu dengan ketinggian 3 cm di atas layar ponsel), fitur ini untuk melihat jam dan notifikasi yang masuk saat layar dalam posisi gelap. harganya juga sudah mulai turun. Ditambah lagi, Vivo V5s sudah hadir.

Sabtu, 20 Mei 2017

Kredit Ponsel

Yang namanya kredit ponsel biasanya rata-rata orang pasti mau ikutan. Karena dengan kredit, beli ponsel bayarnya dicicil.

Sekarang sudah ada Home Credit, Kredivo, Kredit Plus, Aeon Credit, Akulaku, dan nama-nama lainnya. Yang namanya kredit, selain kartu kredit, jatuhnya pasti lebih mahal dari harga tunai. Rata-rata mereka mengenakan DP yang besarannya berkisar 20%.

1. Akulaku

Ini perusahaan Malaysia, yang memberikan pembiayaan bagi konsumen untuk membeli barang. Akulaku ini sifatnya online. Pemesanan barang hanya bisa dilakukan bagi pelanggan yang sudah instal aplikasi ini baik di Play Store maupun Appstore dan sudah disetujui proses pengajuannya. Bagi yang sudah disetujui akan memperoleh limit, besarnya pasti yang menentukan ya Akulaku sendiri.

Akulaku ini perusahaan pertama di mana saya mengajukan kredit, disetujui Akulaku. Waktu saya ajukan pengisian data-data pelanggan banyak dan banyak upload-upload foto (yang sekarang kayaknya lebih mudah). Waktu saya ajukan, prosesnya sehari langsung disetujui. Nggak hanya hp aja yang dijual, barang lain juga ada. Tapi untuk saat ini fokusnya ke hp.

Pelayanannya sih menurut saya masih jauh dari harapan, live chat jaranf dibalas, setelah sekian hari dulu baru ada balasan. Dari pengalaman saya beli barang melalui Akulaku, kecewanya juga ada, 8 hari baru sampailah, pernah juga 9 hari statusnya tidak jelas. Tapi pernah 2 kali beli, dalam 2 hari sudah sampai. Yang seperti yang saya harapkan sih dan tentunya pelanggan lain.

Untuk pembayarannya normal, pakai ATM itu yang lebih mudah, metode lainnya suka tidak bisa.

2. Home Credit

Nama ini populer kalau datang ke Roxy Mas. Mas-mas dan mbak-mbak berkemerja merah dengan nama PT tersebut sudah bisa ditebak, para sales Home Credit. Ini pengajuannya mudah sekali menurut saya, bermodalkan KTP + dokumen lain ditambah dokumen lainnya lagi. Biasanya dokumen wajib itu ada 2: KTP dan satu lagi bisa SIM kendaraan, NPWP, KK, kartu kredit, atau lainnya. Semakin banyak dokumen ya makin bagus. Bahkan calon pelanggan yang dokumennya 2 saja bisa disetujui, begitu, yang saya dengar dari mulut si sales. Prosesnya pun cuma makan 30 menit hingga 1 jam untuk mengetahui statusnya disetujui atau ditolak.

Orang bilang kredit model begini mahal. Saya akui mahal. Kalau barang yang dibeli tidak ada promo sama sekali, jatuhnya mahal sekali, selisih bisa di atas Rp1 juta kalau ditotal. Biasanya berapa kali angsurnya itu tidak bisa dipilih, sudah ditentukan dari pihak pemberi kredit. Ya, bisa 6 bulan, bisa juga 10 bulan atau mungkin lainnya. Kalaupun misalnya Home Credit mengadakan promo cicilan 0% misalnya, tetap saja, ditotal akan selisih, biasanya lebih mahalnya lebih sedikit, biasanya tidak sampai Rp600.000 selisihnya. Itu setahu saya. Kok tetap lebih mahal? Namanya juga kredit tanpa kartu kredit.

3. Kredivo

Yang satu ini mungkin dari luar negeri juga (mungkin ya, saya belum tahu juga). Ini sebenarnya cepat juga prosesnya. Setelah instal, buka aplikasi Kredivo, tinggal daftar buat ajukan kredit. Ada pilihannya saya lihat, kalau cara reguler bisa memakan 2 hari, ada juga yang ekpres, dalam hitungan jam seharusnya sudah ketahuan. Yang ekspres ini ada wajib link bank account nya. Kalau saya lihat skemanya, mirip Akulaku, DP 20%, sisanya dicicil. Untuk Kredivo ada pilihan mau bayar dalam 30 hari, angsur 3 kali, angsur 6 kali atau angsur 12 kali. Semakin lama angsurnya, semakin jauh selisih harga tunai dengan kredit

Ya baru itu saja yang saya amati sih. Kalau untuk yang cepat prosesnya pengajuannya, saran saya pilih Home Credit atau Kredivo. Kalau yang lebih cepat lagi begitu disetujui bisa bawa pulang ponsel idaman, pilihlah Home Credit. Tentunya jangan lupa bayar angsuran tiap bulan. Pesan saya sih jangan suka telat-telat bayar, bisa-bisa pelanggannya nanti ditanyain, diteleponin terus. Dan alhasil, nama pelanggan jadi jelek di mata pemberi kredit manapun.

So, guys, kredit ponsel itu nggak apa kok. Selama kita sanggup untuk membayar angsuran, nggak apa-apa beli ponsel pake cara kredit tanpa kartu kredit, toh tidak semua orang punya jumlah uang yang lebih untuk membayar ponsel yang dibeli.

Jumat, 12 Mei 2017

Update Vivo V5: Versi software 3.3.4

Update berikutnya dari Vivo V5 versi software 3.3.4. Berikut changelognya:


New version:3.3.4(118 MB)
(1) Optimized audio effects
(2) Optimized battery charging functionality
(3) Corrected the inaccurate translations of a few languages
(4) Optimized network speed
(5) Set 4G network as priority in default network settings.
(6) When two SIM cards are inserted, the SIM card in slot 1 will be used as the data card


Untuk charging menurut nggak ada beda dengan versi 3.2.3. Lamanya waktu charge dari 21% ke 100% hampir 3 jam untuk jadi penuh. Mengenai SIM card pertama jadi prioritas, saya tes pindah data SIM card 1 ke SIm card 2 di menu setting bisa, tapi nanti dicoba lagi saat SIM card 2 ada kuotanya.

Selasa, 09 Mei 2017

Vivo V5s: Sudah bisa dipesan





Setelah Vivo rilis V5 Plus, kini V5s ikut dihadirkan juga. Sudah bisa dipesan di website jd.jd.id

Sebelum dirilis, saya udah baca-baca spesifikasinya di www.gsmarena.com, spesifikasinya hampir sama dengan Vivo V5, yang ada perubahannya hanya di memori internal, jadi 64 GB an versi software FunTouch 3.0 yang terkini. Selebihnya sama dengan Vivo V5.
Saya sebagai user Vivo V5 hingga saat ini agak kecewa juga sih, Vivo V5 Lite juga ikut dirilis, beda di kapasitas RAM dengan V5, kini V5s ikut dirilis. Kecewanya V5s itu spesifikasinya bisa dibilang hanya berbeda sedikit sekali dengan V5. Kamera sama, prosesor dan GPU juga sama. Harganya beda sedikit. Kalau mau V5s seharusnya bisa lebih baik dari V5 Plus, misal pakai Snapdragon 808.

Sekarang kalau sudah dirilis, user bisa tentu pilihnya V5s, nah V5 jadi agak terabaikan, harganya tidak jauh beda. Itu pendapat saya.

https://sale.jd.id/m/act/OQVnbDXoyB1UG.html?_ga=2.259933320.308480157.1494312272-1904727670.1494312272

Sabtu, 06 Mei 2017

Akulaku: Pesanan keempat sama bagusnya dengan pesanan kedua





Meski masih meragukan, tidak ada salahnya mencoba lagi. Begitulah. 
Ternyata hasilnya mulai baik kembali. Pesan tanggal 2 Mei 2017, barang tiba tanggal 5 Mei 2017. Beginilah seharusnya Akulaku, supaya pelanggan bisa tetap menggunakan Akulaku.
Aplikasi ini sudah beberapa kali update, untuk versi terkini, ada tambahan fitur baru, yakni poin kredit.

Poin kredit ditentukan dari 0 hingga 1.000. Semakin tinggi makin baik. Makin tinggi poin, maka limit kredit makin bertambah, biaya administrasi jadi lebih murah. Untuk meningkatkan poin, Akulaku menilai dari banyaknya item yang dibeli pelanggan dan ketepatana waktu membayar cicilan. Hmmm, menarik juga sih. Nah, bagi pelanggan Akulaku yang mau belanja dengan cara mencicil tanpa kartu kredit, Akulaku masih bisa diandalkan.

Jumat, 05 Mei 2017

New update Vivo V5: 3.2.3

Untuk pengguna Vivo V5, beberapa hari lalu menerima update sistem, yakni versi 3.2.3 (237 MB).
Berikut changelognya:

(1)Optimized the system and enhanced the system stability
(2)Enhanced the network adaptability of the phone
(3)Optimized camera effects and functions
(4)Little V is waiting for you to update your phone so as to improve your experience

Tidak ada perubahan yang kelihatan, tapi dari 2 hari saya coba versi update ini lebih baik. Salah satunya yang saya perhatikan waktu charging lebih baik dibanding versi sebelumnya. Dengan posisi lebih banyak standby dan beberapa kali menerima notifikasi, waktu charge dari 19% hingga 100% penuh dalam hampir 3 jam.

Sabtu, 29 April 2017

Android Software Version

Dari awal meluncur di pasaran, dari Cupcake hingga Nougat 7.1, pengalaman saya pake Android nggak banyak manfaat yg dialami. Tampilan UI lebih fresh, tapi untuk beberapa ponsel sering menjadi berat, lag. 

Dari Sony Ericsson  Xperia mini ST15i saya, menurut bagus tetap bertahan di Gingerbread 2.3, begitu update menjadi ICS 4.0, performa  turun, kentara sekali pada saat main Zenonia 3 lagnya terlihat. Kemudian di Samsung Galaxy Ace 2, itu juga masih lebih baik di Gingerbread 2.3, setelah update ke Lollipop 4.1, performa lag sangat parah, lebih buruk dari Sony Xperia Ericsson mini, streaming YouTube lag parah, susah distop.
Untuk Android yg kapasitas RAM 1 GB udah banyak lag, di update software bisa jadi lebih lag. Untuk Android yang 2 GB ram-nya, ini biasanya lebih baik. Untuk kasus di Asus Padfone S, masih lebih baik di KitKat 4.4, bila di update ke Android Lollipop 5.0, performanya kalah dibanding performa saat masih Android KitKat 4.4.

Kalau dari pengalaman saya pakai Android, biasanya dia lebih bagus di Android versi bawaannya, tapi ada juga yang bila di update jadi lebih baik. Untuk Android yang kapasitas ram-nya di atas 2 GB, tentu lebih baik dibanding yang masih RAM 2 GB. Akan lebih baik lagi bila user mencobanya sendiri untuk mengetahui hasilnya.

Senin, 24 April 2017

Mengetahui Smartphone Dukung 4G LTE Frekuensi Apa Saja


Beberapa ponsel Android yang dukung 4G LTE biasanya di luar boks-nya itu tertera 4G LTE, tapi bisa jadi nggak ada informasi frekuensi berapanya. Pertama kali Indonesia komersialkan 4G LTE, frekuensinya hanya dukung 900 MHz, kini sudah bisa 1.800 MHz. Nah, untuk beberapa Android mungkin hanya dukung 1.800 MHz (biasanya ada di Xiaomi yang tidak masuk ke Indonesia secara resmi, tipe Motorola Droid Maxx atau yang Verizon dan Android-Android lainnya).

Bagaimana kalau seseorang beli Android yang khusus impor atau esk US misalnya, khawatir apakah 4G LTE-nya bsia digunakan di Indonesia. Selama ponsel tsb unlock seharusnya sudah bisa. Untuk memastikannya bisa coba kunjungi website http://willmyphonework.net/


Website 'Will my phone work' cukup lengkap, ada pilihan merk ponselnya, tipenya, operator negara mana, setelah semua terpilih lalu klik search, akan tampil hasilnya. Checklist itu menandakan ponsel tersebut dukung di frekuensi yang angkanya tertera di sana, sedangkan untuk tanda X artinya tidak didukung.


Kini, jadi lebih mudah bukan bagi user yang suka produk impor (eks luar negeri).

Sabtu, 22 April 2017

Vivo V5 Software Update: Versi 3.2.2 (FuntTouch 3.0)

Software update versi 3.2.2 sebenarnya sudah diterima secara OTA bagi user Vivo V5.
Berikut changelognya:

New version: 3.2.2 (41 MB)
(1) Fixed the noise issue that occurred in calls via third party apps
(2) Optimized the global theme feature
(3) Optimized the fingerprint unlocking function
(4) Optimized the power consumption of some scenarios
(5) Optimized the call performance
(6) Optimized the photo effects in certain scenarios
(7) Optimized the details of some graphical user interfaces (GUI) to improve their performance



Nggak ada perubahan yg saya perhatikan, masih sama seperti versi 3.1.7, dari changelognya ada beberapa perbaikan.

Rabu, 19 April 2017

Cara Downgrade Software Vivo V5: Mudah, bisa tanpa PC

Dua hari lalu saya sudah tes sendiri downgrade software Vivo V5 setelah lihat di YouTube, ternyata caranya cukup mudah, dan bisa dikerjakan tanpa PC. Berikut cara-caranya:
1. Download firmware Vivo V5 bawaan. Bisa dari link http://www.mediafire.com/file/dmujc6zy0f3pp0l/PD1612F_EX_A_2.7.25-update-full.zip
Bisa juga dari link deskripsi di YouTube (sebelumnya di website Vivo global id ada firmware downloadnya, sekarang sudash dihilangkan)
2. Simpan di memori internal di luar folder
3. Ke menu system update, kemudian pilih local upgrade. Ponsel akan mati dan sistem upgrade akan bekerja
4. Tunggu sampai selesai, kira-kira kurang dari 20 menit sudah selesai
5. Setelah selesai ada baiknya segera upgrade software ke versi 2.9.1 karena versi 2.7.25 yang saya alami waktu itu ada restart sendiri dan jeda waktunya nggak menentu. 

Cukup mudah, tanpa PC. Ada baiknya juga sebelum downgrade, back up datanya dulu.

Senin, 17 April 2017

LUNA G55: Smartphone Kolaborasi Foxconn dan Elevate (Evercoss)




Setelah merilis produk LUNA smartphone seharga Rp5 jutaan beberapa bulan lalu, kini LUNA kembali meluncurkan produknya dengan nama LUNA G55 yang punya spesifikasi lebih tinggi dari produk sebelumnya.

LUNA G55 sudah bisa dipesan di Erafone. Wrbsite Erafone pun sudah menampilkan gambar produk tersebut dengan harga Rp2,7 juta ditambah bonus-bonus yang akan didapat pelanggan seperti JBL Bluetooth speaker, voucher Thule senilai Rp500.000, screen guard, hard case, kartu perdana Telkomsel 14 GB.

Desainnya disebutkan berbalut metal fan stylish, baterai 4.000 mAh non removable, dukungan 4G LTE dan VOLTE, memori 32 GB, RAM 4GB, prosesor MediaTek MT6755 dengan clock speed 1,8 GHz, kamera depan 5 MP, kamera belakangnya 8 MP, ditambah layar IPS LCD 1.080p. Sedikit mirip Vivo V5, aksesorisnya lengkap, spesifikasinya masuk kategori mid end.

Pemesanannya sudah bisa dimulai per 17 April - 27 April 2017.

Sumber: www.erafone.com


Jumat, 14 April 2017

Kamera belakang Vivo V5: Hasilnya lumayan bagus, tapi kadang suka tidak fokus

Berikut hasil kamera Vivo V5, tidak ada pilihan megapiksel, hanya ada ukuran 16)9 dan 4:3. Beberapa kali saya tes foto, misalnya foto surat, kalau posisi surat di atas meja, terus difoto, sering saya menemukan hasilnya jadi kurang fokus. Memang sih begitu disentuh sembarang layarnya, kamera akan mulai fokus tapi begitu klik foto, hasilnya jadi kurang tajam, mungkin ini kekurangannya.

Saya sendiri menilai kamera belakangnya masih kurang hasilmya kalau saya bandingkan dengan iPhone 5s. Entah kenapa, yang jelas Vivo V5 untuk kamera, saya kurang rekomendasi.







Senin, 10 April 2017

Smartphone Android LUNA: Hasil kerja sama SK Telecomm dengan Foxconn




Yang saya ketahui dari internet, LUNA ini adalah smartphone Android hasil buatan kolaborasi dari SK Telecom, operator seluler di Korea Selatan dengan Foxconn. Awalnya LUNA dirilis di Korea Selatan, kemudian 7 November 2016 resmi diluncurkan di Indonesia.
Smartphone Android yang desainnya mirip iPhone 6 ini pakai prosesor lama, Qualcomm Snapdragon 801 dengan clock speed 2,5 GHz, didukung RAM 3 GB dasn memori internal 64 GB (tanpa ada slot microSD). Untuk layarnya sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 3 dengan jenis layar pakai IPS LCD dengan resolusi 1.080p dan diagonal layar 5.5 inci. Untuk yang dirilis di Indonesia tipenya V55C. Mengenai kamera depannya pakai 8 MP, kamera belakangnya 8 MP. LUNA smartphone ini tidak dilengkapi NFC, baterainya berkapasitas 3.000 mAh dengan casing belakang tidak bisa dilepas (non removable).

Kalau dilihat dari spesifikasinya sih, untuk tahun sekarang prosesornya sudah tergolong prosesor lama, di mana smartphone Android keluaran tahun 2014 sudah pakai Snapdragon 801 duluan. Di samping itu harganya kemahalan, LUNA V55C dijual seharga Rp5,5 juta. Di Lazada saya lihat masih ada tuh.

Setelah beberapa bulan tidak terdengar lagi, di ajang Gadget Invasion di mal Taman Anggrek Jakarta dari 4 April hingga 9 April 2017, LUNA kembali merilis produk barunya, yakni LUNA G, Android bertenaga octa-core 1.8 GHz dengan RAM 4 GB, harganya pun dibandrol murah, Rp2,7 juta. Menggunakan layar FHD 5.5 inci, kamera depan 5 MP dan kamera belakang 8 MP serta baterai 4.000 mAh. Kalau sebelumnya model V55C tidak ada fingerprint-nya, LUNA G ini sudah dilengkapi fingerprint-nya. Untuk jenis prosesornya belum diketahui, kalau melihat dari harganya, bisa jadi pakai MediaTek.



Sumber:

https://brandinginasia.com/meet-luna-koreas-new-low-end-smartphone-offering/
Kompas Tekno
telset.co.id

Selasa, 04 April 2017

Vivo V5 update software: versi 3.17

  


Update software terbaru di Vivo V5, versi 3.1.7 ternyata mengubah FunTouch v2.6 jadi v3.0. Masih berbasiskan Android Marshmallow, tapi untuk tampilan default nya pakai tema serenity, tampilan icon aplikasinya mirip icon aplikasi di iPhone. Ada 6 tema tersedia di Vivo setelah update software ke versi 3.1.7. Tema lama di FunTouch v2.6 tetap. Ada beda sedikit tampilan dan warna di FunTouch v3.0. Selebihnya masih sama.

Berikut changelognya:

New version:3.1.7(236 MB)
(1)Welcome to experience the whole new Funtouch OS, which is more delicate and visually comfortable. Designed with users in mind, the functions are easy to use. The more intelligent and powerful system engine brings you an exciting user experience.
(2)The size of the upgrade patch is quite large. You are recommended to download it over Wi-Fi and make sure the battery has enough power.
(3)If you have modified the system (including Root and system file modification), please restore it to the original official version before upgrade.
(4)Please make sure that all important data have been backed up before upgrade.
(5)New visual and functional designs are included in the new version, and some operation methods have also been changed.
(6)Whole new visual design with three newly designed official themes
(7)Dynamic icon on home screen, and real-time changes for Calendar/Alarm and Clock icons
(8)Specific folders for WhatsApp/Messenger in File Management
(9)Editing functions available for images in Album, including Mosaic, text and graffiti
(10)Extra large font
(11)More fun designs to experience


Rabu, 29 Maret 2017

Performa game di Vivo V5: Lumayan

Ada sekitar 1 bulan 1 minggu pakai Vivo V5, untuk game Android, baru coba 2 game: N.O.V.A 3 dan Dungeon Hunter 5. Untuk N.O.V.A 3 sudah ditamatkan, hasilnya oke, nggak ada masalah, permainan berjalan dengan lancar. Ada jedanya terjadi pada saat sudah selesai suatu atau posisi save tertentu (ibarat ganti chapter). Bahkan bila berhenti sejenak (pause), kemudian browsing, buka WhatsApp, dan lain-lain, kemudian kembali ke game tersebut, game masih dalam posisi pause.

Untuk game Dungeon Hunter 5 juga bagus, lancar, hanya kadang kalau sedang posisi pause, kemudian user buka aplikasi lain, kemudian nanti kembali ke game Dungeon Hunter 5, dia akan tampil blank layar hitam, tak ada reaksi. Kalau sudah begini crash biasanya, solusinya, game Dungeon Hunter 5 tadi di recent app-nya dibuang dulu, kemudian mainkan lagi.

Secara keseluruhan, dua game Android bagus dan lancar, nggak ada masalah yang aneh-aneh yang menjengkelkan. Memang sih untuk MTK prosesor di vivo V5 untuk manik game yang berat-berat, kayaknya kurang cocok deh. Selama pemakaian, ponsel nggak panas. Yang saya suka dari vivo v5, kalau selesai main game di ePSXe, begitu user pilih exit/quit, ponsel langsung kembali ke menu tampilan aplikasi, tidak seperti Xiaomi Mi 4C atau Asus Padfone S (entah karena RAM 2 GB atau bukan) yang saya amati selalu menampilkan aplikasi lain dulu (seperti begini, ePSXe di minimize lalu dengan cepat buka aplikasi lain). Aplikasi yang ditampilkan itu biasanya aplikasi apa saja, entah Contacts, Gmail, WPS Office, dan meskipun saya sudah pernah perhatikan, di recent apps tidak ada aplikasi sama sekali, setelh quit ePSXe, tetap bisa muncul Contact app yang dengan cepat tutup sendiri (seperti buka aplikasi tertentu kemudian dengan cepat tekan home button, seperti mau buka suatu aplikasi tapi tidak jadi. Di Vivo V5 saya nggak menemukan hal yang begitu.

Sabtu, 25 Maret 2017

Hangouts: Bagus sih tapi kayaknya nggak populer



Kalau mau diingat-diingat, udah lama sekali saya nggak pake Hangouts, karena hampir nggak ada temen yang pake Hangouts. Lumayan juga sih, mirip WhastApp tapi kurang laku.

Hangouts bisa berfungsi sebagai SMS. Udah pernah saya tes, kalau di ponsel dual SIM, bila Hangouts diaktifkan jadi default message, maka yang jadi SMS utamanya adalah SIM card pertama, SIM card kedua nggak bisa dipakai. Itu kekurangannya. Selebihnya mirip WhatsApp, bisa video call dan kirim gambar.

Belum lama ini dari info di phonearena.com, bulan Mei rencananya Google mau mematikan fitur SMS di Hangouts. Bagi saya lebih suka pake SMS default dibanding Hangouts, jadi, tak masalah fitur itu dimatikan di bulan Mei.

Antivirus di Android



Android karena sistemnya open source, jadi rentan kena malware, biasanya begitu yang selama ini saya baca di internet. Tapi selama saya pake Android dan saya baca komentar-komentar yang pake Android ternyata cuek saja, aman-aman saja tanpa antivirus, baik yang sudah root maupun belum root.

Kalau saya lebih suka nggak root, karena kan kalau sudah root, celah keamanannya terbuka. Tapi saya masih suka pasang antivirus, bukan ke scan virus tujuan utamanya, tetapi ke anti theft. Sekarang antivirus app kebanyakan support anti theft. Dari yang pernah saya coba, antara McAfee, Kaspersky dan Norton Mobile Security. Saya lebih suka McAfee Security and Booster.

McAfee pengalaman saya pake cukup bagus, saya udah tes, kunci hp, bunyikan alarm, bisa. Di McAfee itu kalau hp dikunci, begitu di unlock screen akan meminta PIN, bila salah 10 kali, maka ponsel benar-benar kekunci. Ada pengaturannya bisa nambah kontak yang dipercaya supaya saat kunci total McAfee mengirim pesan ke kontak yg didaftarkan.

Untuk Kaspersky Internet Security hampir sama dengan McAfee. Kalau nomor baru didaftarkan (buat akun), biasanya dapat trial selama 30 hari bisa pakai semua fitur.
Untuk Norton Mobile Security, saya kurang suka dengan yang satu ini, fitur penguncinya kurang bagus, begitu lock dari PC, ponsel tetap bisa unlock screen (hanya kunci layar, bukan pakai PIN seperti McAfee).

Supaya bisa berjalan optimal, maka di menu dalam Settings harus aktifkan fitur accessibility. Untuk di ponsel Vivo, nggak bisa berjalan di background seterusnya, mungkin karena kurang cocok, padahal RAM 4 GB atau juga karena sistem di ponsel tsb.

Senin, 20 Maret 2017

LG sampai dituntut pelanggan karena produk LG G4 dan LG V10



Perusahaan sebesar LG ternyata nggak luput dari perhatian pelanggannya. Pelanggan produk smartphone negeri ginseng tersebut menuntut LG ke pengadilan karena produk LG G4 dan LG V10.

Sejak beberapa bulan diluncurkan, LG G4 mengalami masalah bootloop. Keluhan pelanggan mengenai bootloop ini ditumpahkan ke YouTube, Reddit, dan Twitter. Bootloop adalah istilah dimana kondisi suatu ponsel tidak bisa beroperasi (gagal berfungsi).

Pelanggan yang menuntut LG juga menyebut LG tidak mau menerima produk LG G4 yang sudah lewat garansinya, tidak mau mengganti produk yang cacat, tidak menjalankan etika bisnis dengan benar, produk yang cacat masih saja dijual.
Dan untuk LG V10 yang belum lama diluncurkan juga ternyata mengalami hal yang sama dengan LG G4.

Setahun lalu LG telah mengetahui masalah tersebut sejak ada keluhan LG G4 bahwa ada komponen yang tidak berhubungan sehingga ponsel menjadi freeze, restart secara random.

Pelanggan yang dikecewakan karena produk LG G4 dan LG V10 cacat memberikan pernyataan bahwa LG menolak memperbaiki unit yang cacat setelah lewat masa garansi pada di produk G4. Sedangkan untuk V10 dikeluhkan punya masalah yang sama dengan LG G4 dan dituduh tetap memproduksi V10 yang cacat tersebut.

Wah, sampai begini ya ceritanya. Semoga user LG G4 dan V10 nggak mengalami masalah bootloop seperti di atas.

Sumber:
http://arstechnica.com

Minggu, 19 Maret 2017

Sistem update Vivo terkini v.2.9.1



Sistem update terbaru dari Vivo V5 masih v.2.9.1 dengan changelog sebagai berikut:

New version:2.9.1(342 MB)
(1)Optimized battery usage
(2)Optimized network adaptability
(3)Optimized status bar display
(4)Optimized the sound effects of WeChat voice chatting
(5)Improved third party compatibility
(6)Optimized system performance and stability of the camera
(7)Corrected the inaccurate translations of a few languages

Android masih Marshmallow based Funtouch 2.6. Di menu setting, tampilan, kamera, musik, belum ada perubahan.

Sabtu, 18 Maret 2017

Bayar Cicilan Home Credit




Sejak beberapa waktu lalu yang namanya Home Credit Indonesia sudah menjamur di dalam mall-mall, salah satunya ITC Roxy Mas. Ya penampakannya mirip gambar di atas, konter hp ada sales Home Creditnya.

Waktu saya mengajukan di bulan Februari 2017, produk Samsung smartphone tertentu ada promo bunga 0%. Yang masih saya ingat Samsung Galaxy J7 Prime, DP Rp900.000-an (lupa nominal tepatnya), angsuran per bulan Rp499.500 selama 6 bulan.

Nah untuk pembayaran angsuran, saya sudah coba. Via ATM waktu itu gagal, nggak tahu kenapa, nah via minimrket seperti Indomaret berhasil, sesuai dengan nilai angsuran, tidak ada tambahan biaya. Dan bagusnya itu Home Credit akan mengirim SMS jauh-jauh hari tentang pemberitahuan angsuran dan 3 hari sebelumnya akan ditelepon Home Credit yang infonya sama, mengenai angsuran yang harus dibayar.

Bagus juga, sekedar mengingatkan, kan orang kadang bisa lupa. Oke, bagi pelanggan Home Credit, pembayaran angsuran via minimarket itu mudah dan simpel.

Akulaku: Sistem refund sudah sesuai

Kembali saya ingin meralat postingan saya sebelumnya mengenai refund di Akulaku, berikutnya informasi yang bisa saya jelaskan:
  1. Setelah saya cek lagi mengenai refund pembelian ketiga yang saya batalkan di Akulaku, ternyata sudah sesuai. Waktu saya kirim email mengenai refund, pihak Akulaku menghubungi saya untuk menjelaskan. Ternyata betul, DP pembelian item ketiga waktu itu Rp418.000, dikembalikan dananya sesuai dengan nominal DP saya. Berarti tidak ada pemotongan dalam refund, refund dikembalikan antara 7 hari biasanya, di kasus saya waktu itu 6 hari.
  2. Akulaku menghubungi saya setelah saya kirim email komplain, itupun dihubunginya lama, setelah lebih dari 3 hari
  3. Terima kasih Akulaku. By the way, akankah saya mau coba beli item keempat di Akulaku lagi? Kita tunggu saja. :-)

Sabtu, 11 Maret 2017

Vivo V5: Mirip Meizu, garansi 2 tahun + full aksesoris



Pakai Vivo V5 hampir 1 bulan. Ini pertama kali pakai smartphone Android dengan RAN 4 GB. Kesannya yang pasti sangat memuaskan. Dari soal desain, desainnya mirip sekali iPhone, untuk home button nya nggak bisa dipencet, berfungsi bila disentuh, dan fungsinya itu sebagai home menu dan unlock fingerprint. Back button ada di kanan. Bahan ponsel terbuat dari plastik, tapi didesain seperti tampak premium. Nggak ada masalah tombol volume dan power on/off. Baterai tanam sudah biasa, sebelum-sebelumnya ponsel Android yang saya pakai juga kebanyakan non removable. Ada notifikasi LED di kanan atas, warna hijau kedap-kedip bila ada pesan masuk, notifikasi masuk. Kalau dalam posisi charge, warnanya tetap hijau, saat penuh lampu itu mati otomatis, di layar ponsel tertulis charging penuh, menarik. Dual SIM card hybrid, hanya SIM 1 yang dukung 4G LTE, SIM 2 hanya bisa 3G.

Mengenai layar bagus, meski masih 720p, layar tetap tajam. Multitasking app bisa dilihat dari bawah, seperti iPhone, ditarik dari bawah. Yang saya suka, paket aksesorisnya sangat lengkap, udah dapat jelly case bening, layar ponsel sudah terpasang temper glass, ditambah free gift box yang isinya Iring, tongsis dan water proof case, garansinya pun 2 tahun. Untuk baterai lumayan awet, pemakaian normal bisa 1.5 hari. Nggak ada fast charging, waktu charge bisa lebih dari 150 menit, bahkan bisa lebih dari 180 menit.

Tampilannya agak mirip Meizu, Android OS version nggak bisa dimunculkan logo Android Marshmallow. Keyboardnya persis virtual keyboard Meizu, pakai Touchpal. Pengetikan lancar, nggak ada kendala. Saya suka double tap wake up dan double tap sleep, mirip LG G2, kemudian yang menariknya, home button ini sangat cepat unlock fingerprint. Bagi yang suka oprek rom, Vivo V5 menurut saya nggak cocok. Dia

RAM 4 GB sangat baik kelola apps, default saat nyalain pertama kali, free RAM 2.5 GB. Dengan pemakaian aplikasi seperti LINE, WhatsApp, Gmail, BBM, Facebook, Twitter, masih menyisakan free RAM 1 GB.

Untuk musiknya ada fitur Hi-Fi, saya belum nyoba, karena ini harus pakai headset baru ketahuan. Untuk kamera, saya bikang bagus, bukan penggemar selfie, fitur-fiturnya sederhana, nggak ada pilihan resolusi MP kamera. Proses jepret kamera terbilang lumayan cepat.






Selasa, 07 Maret 2017

Sampai Saat Ini Tetap Di Android



Sejak Android populer di era tahun 2011, penggunanya ternyata terus meningkat, Android OS versinya yang dulu populer di Gingerbread (2.3) terus berganti hingga yang terbaru, Nougat (7.0), bahkan versi berikutnya dengan huruf O, diketahui akan dinamai 'Oreo' akan diluncurkan nanti.
Kepopuleran Android, dukungan aplikasinya hingga kini dan banyak merk ponsel yang ikutan pakai Android, menjadikan user banyak pilihan untuk beli ponsel Android. Saya sendiri sampai kini masih tetap suka Android.

Banyak orang bilang mainstream, saya juga lihat modelnya begitu-begitu juga. Tapi dukungan apps, up to date, dukungan update software, kemudahan dalam memakai Android untuk telepon, game, hiburan, terasa sangat lengkap. Nyaman sekali. Dukungan instal aplikasi apk tanpa harus dari Play Store, kustomisasi tampilan, root, itu jadi sumber utama user susah berpaling dari Android.

Saya sudah coba BlackBerry OS 10, Windows Phone 8, iOS 9. Di antara itu, iOS 9 yang paling bagus, dukungan aplikasinya, sistemnya, buat game super. Windows Phone 8 sangat payah di aplikasi, ada saja notifikasi bermasalah di Facebook app, WhatsApp. Sedangkan BlackBerry OS 10, meski dukung apk, dia nggak dukung Google Play service. Instal GOJEK sebagai contoh percuma, tidak bisa dipakai. Dukungan Amazon Appstore juga payah. Appstore iOS dan Play Store Android masih lebih baik.

Dari pengalaman saya pakai iPhone dan Android phone, Android tetap jadi pilihan.
Dukungan aplikasi gratis, kemudahan dalan file manager, kebebasan instal aplikasi, kustomisasi ringtone, jadi penunjang. Lagipula kini Android dengan RAM besar sudah bisa didapatkan dengan harga terjangkau.

Rabu, 01 Maret 2017

Akulaku: Mengenai sistem refund




Saya pesan item ketiga kali waktu saya bahas di artikel sebelumnya, tanggal 3 Februari 2017, karena lama sekali proses pengadaan barangnya, ya sudah, dibatalkan saja, tepatnya tanggal 19 Februari 2017. Nah sesuai ketentuan Akulaku setelah konfirmasi pengisian nomor rekening dan nominalnya, saya baca waktu itu refund dipotong 10%, pop up kalimat tersebut hanya sebentar munculnya.

Di kalimat tersebut juga ada keterangan untuk refund itu prosesnya antara 7 hari - 10 hari. Nah ternyata dalam 8 hari dana DP yang pernah saya transfer sudah kembali. Jumlahnya ini yang menurut saya nggak sesuai dengan ketentuannya. Saya baca angkanya itu bukan 10% dari DP item yang saya, tapi lebih dari itu.

Jadi, bagi user Akulaku yang ingin refund, tidak perlu ragu, saya sudah mencobanya, antara 7-10 hari dana yang telah dibayar akan dikembalikan tapi dipotong biaya dari Akulaku.

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...