Pemblokiran Ponsel BM Pakai Mekanisme Whitelist

Pemerintah sudah menandatangi kesepatakan pemblokiran ponsel ilegal (BM) Oktober 2019 dan akan mulai menerapkannya 18 April 2020. Artiya, pedagang ponsel BM diberikan waktu selama 6 bulan untuk menghabiskan barang dagangannya sebelum diblokir permanen. Pengguna ponsel sebagai konsumen juga diimbau agar membeli ponsel yang bergaransi resmi.

Nah, kin waktunya makin dekat, kurang dari 2 bulan lagi, maka pemerintah akan memblokir IMEI ponsel BM. Beberapa waktu lalu pemerintah sudah melakukan ujicoba pemblokiran IMEI ponsel BM di dua operator besar, XL dan Telkomsel. Dalam penerapan pemblokiran ponsel BM, pemerintah akan punya dua opsi: whitelist dan blacklist. Dalam skema whitelist, artinya pemerintah mengadopsi cara preventif. Caranya ini langsung mencegah konsumen agar terhindar dari ponsel ilegal. Setelah resmi diberlakkan 18 April 2020 nanti, ponsel yang tidak terdaftar IMEI-nya di situs pemerintah, akan langsung 'dimatikan'. Dalam artinya ponsel tersebut tidak akan bisa terhubung dengan SIM card operator yang ada di Indonesia. Pemerintah bukan mematikan sinyal operator, tapi mematikan ponselnya sehingga tidak bisa terhubung operator Indonesia.

Lain halnya dengan skema blacklist. Dengan skema blacklist, konsumen tidak akan tahu ponsel yang dibelinya itu merupakan ponsel BM atau bukan, setelah diaktifkan ponselnya, dipakai, beberapa waktu kemudian timbul notifikasi SMS misalkan menandakan ponsel yang dipakainya itu termasuk ilegal, maka otomatis ponsel itu akan menjadi hilang koneksinya ke SIM card yang dipakai. Dalam skema blacklist tentu pada akhirnya akan merugikan konsumen. Dalam memutuskan skema mana yang akan dipilih, akhirnya pemerintah memutuskan skema whitelist untuk penerapan pemberantasan ponsel BM. Dengan skema whitelist, pemerintah menghimbau konsumen yang akan membeli ponsel baru agar mengecek IMEI-nya terlebih dahulu (IMEI bisa dilihat di kotak dus ponsel), sekaligus memberitahukan kepada pedagang ponsel BM agar segera menghabiskan dagangannya.

Bagi konsumen yang sudah mengaktifkan ponsel yang dikategorikan BM sebelum 18 April 2020 akan tetap bisa dipakai. Nah untuk ponsel yang sudah diblokir juga tetap bisa digunakan bila dihubungkan ke WiFi karena yang diblokirnya adalah IMEI sehingga tidak akan bisa terhubung operator manapun yang ada di Indonesia.

Vivo V19 Akan Hadir 10 Maret 2020

Vivo dalam waktu dekat akan merilis ponsel terbarunya, Vivo V19. Postingan mengenai ponsel ini sudah beredar di aman iklannya ini menampilkan foto artis Afgan, kini beredar tampilan desain ponsel dengan tulisan "Perfet Night Perfect You." Vivo juga merilis video dengan judul Perfect You di YouTube belum lama ini yang menampilkan artis Afgan dan Jessica Mila menggunakan Vivo V19. Seperti apakah spesifikasi ponsel ini?

Dari video yang dirilis Vivo (https://www.youtube.com/watch?time_continue=111&v=gTyG1T1IhQo&feature=emb_logo) terlihat kalau Vivo V19 ini punya empat kamera di belakang ponsel. Salah satunya diduga punya kekuatan 48 MP. Sedangkan kamera depannya diduga 32 MP, teletak di lubang pada layar ponsel sebelah kanan atas (punch hole). Ponsel ini juga punya port USB Type C dan jack audio 3,5 mm. Belum diketahui spesifikasi layar dan prosesornya. Menurut rumor, Vivo V19 pakai layar 6,5 inci dengan jenis LCD AMOLED dan prosesornya Qualcomm Snapdragon 730G. Kita tunggu saja kehadirannya nanti.

Realme X50 Pro 5G Resmi Dirilis Untuk Pasar Global

Tidak lama setelah dirilis di Cina, Realme rilis ponsel Realme X50  Pro 5G untuk pasaran global. Ponsel Realme X50 Pro 5G termasuk dalam kategori ponsel flaghsip. Realme X50 Pro 5G dibekali dnegan prosesor Qualcomm Snapdragon 865 (sudah mendukung 5G), dipadu memori 256 GB dan RAM 12 GB. Meski tidak ada slot microSD, kehadiran memori yang besar ini sudah terasa cukup. Untuk urusan game, multitasking, tentu ponsel ini bisa menjalankannya dengan mulus.

Realme X50 Pro 5G punya bentang layar 6,44 inci dengan jenis LCD Super AMOLED, layarnya juga sudah mendukung refresh rate 90 Hz dan beresolusi 1.080 x 2.400 piksel. Di sisi kamera, Realme X50 Pro 5G sudah dibekali 4 kamera di belakang dengan konfigurasi 64 MP, 12 MP telephoto, 8 MP ultra-wide, 2 MP depth sensor. Sedangkan kamera depannya ada 32 MP dan 8 MP. Jadi, total ada 6 kamera.  

Realme X50 Pro 5G sudah dibekali baterai 4.200 mAh dan dukungan fast charging super cepat, 65W. Kurang dari 42 menit saja, ponsel bisa terisi penuh baterainya dalam posisi kosong. Meski tidak menghadirkan jack audio 3,5 mm, ponsel ini sudah dibekali NFC yang tentu saja suatu saat bermanfaat. Realme X50 Pro 5G punya beberapa varian, untuk varian terendah dijual dengan harga Rp7,3 jutaan (128 GB / GB) dan yang tertinggi dijual dengan harga Rp8,6 jutaan (harga konversi dari Rupee India ke Indonesia). Di India, ponsel sudah dirilis dalam dua varian warna: Moss Green dan Rust red.

Belum diketahui apakah ponsel ini akan hadir di Indonesia atau tidak. Untuk pasar Indonesia, Realme sudah rilis ponsel gaming Realme X2 Pro.

Vivo APEX 2020 Meluncur Akhir Februari 2020

Tahun lalu Vivo sudah mengenalkan ponsel Vivo APEX 2019, di mana ponsel itu tidak dijual secara komersial. Ponsel itu hadir dengan desain super unibody, layar terpampang secara keseluruhan tanpa adanya tombol volume, power, dsb. Kini Vivo akan segera merilis ponsel futuristik dengan layar penuh tersebut dengan nama APEX 2020 akhir Februari tahun ini.

Ponsel ini akan dihiasi layar penuh tanpa bezel sedikit pun. Menurut rumor, ponsel ini punya bentang layar 6,45 yang dibuat melengkung hingga sudut 120 derajat. Ponsel ini tidak dibekali tombol volume dan tombol power. Sebagai gantinya, Vivo membekali tombol tersebut dengan tombol virtual yang berada di samping ponsel. Begitu ditekan akan terasa adanya haptic touch. Tombol seperti home button, back juga dihilangkan, digantikan virtual button yang ada di layarnya. Lebih canggih lagi, Vivo APEX 2020 juga tidak terdapat port charging.

Kameranya sendiri akan memakai resolusi 48 MP yang bisa digital zoom hingga 7x. Seperti apakah nantinya Vivo APEX 2020 ini, kita tunggu saja saat ponsel ini dikenalkan ke publik akhir Februari tahun ini.

Sony Xperia 1 II: Ponsel premium Sony dengan prosesor Snapdragon 865 dan dukung 5G

Sony Mobile kembali akan rilis smartphone terbarunya. Nama yang diusung terbilang lain dari biasanya. Smartphone ini dinamai Sony Xperia X1 II (baca: X one two). Ya, tidak salah. Xperia X1 II. Berdasarkan informasi yang beredar di dunia maya, Xperia X1 II akan dikategorikan ponsel premium.

Sony Xperia X1 II akan menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 865 (7nm) dengan memori 256 GB dan RAM 8 GB (ya dibanding Samsung Galaxy S20 Ultra memang masih kalah jauh, namun tampaknya Sony tidak terlalu memusingkan dengan banyaknya jumlah RAM). Layarnya memakai jenis LCD OLED dengan resolusi 4k yang punya bentang 6,5 inci. Layarnya juga sudah punya refresh rate 90 Hz. Untuk kameranya, ada 4 kamera di punggung ponselnya dengan konfigurasi 12 MP ultra-wide, 12 MP wide, 12 MP telephoto dan kamera toF depth sensor, Sedangkan kamera depannya 8 MP, berada di pinggir atas layar agak ke kiri (punch hole).

Sebagian besar ponsel keluaran Sony dilengkapi dengan ketahanan air dan debut, nah Xperia X1 II juga disertai IP68. Baterainya kini dibekali 4.000 mAh dan dukung fast charging 21W serta terdapat dukungan wireless charging 15W. Sistem operasinya akan pakai Android 10. Ponsel yang punya dua opsi warna ini (hitam dan ungu) sudah mendukung layanan internet 5G  sub-6 GHz. 

Google Beri Peringatan Agar Tidak Instal Aplikasi Google Ke Ponsel Huawei Yang Sudah Terkena Blacklist

Buntut dari pelarangan transaksi Huawei terhadap perusahaan Amerika Serikat kian panjang. Setelah Huawei dinyatakan masuk dalam daftar hitam, perusahaan ini pun terancam tidak menggunakan sistem operasi Android sama sekali, bahkan beberapa ponsel terbarunya yang dirilis kini juga sudah tidak memuat aplikasi bawaan dari Google seperti Gmail YouTube, Google Search, Maps, dsb.

Ponsel Huawei P30 series adalah salah satunya, ponsel yang terkena dampak blacklist dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Huawei P30 series dikenalkan tanpa kehadiran layanan Google Mobile Services dan aplikasi-aplikasi seperti Gmail, Maps, Google Search. Namun, pengguna ponsel masih bisa untuk menginstal aplikasi layanan Google di atas dengan cara sideload aplikasi-aplikasi itu ke dalam ponsel Google.

Namun, baru-baru ini pihak Google memberikan pernyataan bahwa pengguna ponsel diperingati agar tidak menginstal aplikasi Google tersebut ke dalam ponsel Huawei yang terdampak blacklist. Pernyataan itu diberikan oleh Tristan Otrowsky, Legal Director untuk Android dan Google Play. Ia memperingati pengguna bahwa Google tidak bertanggung jawab apabila pengguna ponsel Huawei yang terkena blacklist tetap nekat melakukan instalasi aplikasi-aplikasi Google ke dalam perangkatnya. Ini tentu menyangkut keamanan pada ponsel itu, karena Google tidak menjamin aplikasi yang akan diinstal pengguna itu aman atau tidak. 

Hal ini tentu menjadi beban yang harus dipikul Huawei. Huawei sendiri sudah menyiapkan OS alternatif beberapa waktu lalu untuk antisipasi kemungkinan terburuk. Ia juga sudah menyiapkan Huawei Mobile Services sebagai store aplikasi untuk ponsel Huawei. Meski demikian, ketergantungan dengan sistem operasi Android terasa cukup kuat karena selama ini sistem operasi Androidlah yang sudah sangat matang dan meyakinkan pengguna ponsel bisa menggunakannya.

Operator Etisalat Matikan Layanan BlackBerry Internet Services

Beberapa operator mungkin saja masih ada yang bertahan dengan layanan BlackBerry Internet Services (selanjutnya disingkat BIS). Ya, layanan ini memang sempat populer sejak BlackBerry berjaya di masa-masanya. Namun, apa daya, setelah BlackBerry kalah bersaing, mengharuskannya menghentikan produksi ponsel dan menyerahkannya ke pihak ketiga.

Namun, pihak ketiga, TCL misalnya, tidak luput dari kekalahan bersaing dengan vendor ponsel dari Cina yang agresif. Nah, Etisalat UAE, salah satu operator telekomunikasi di Uni Emirat Arab pun menyatakan akan menghentikan layanan BIS per tanggal 10 Maret 2020. Keputusan penghentian layanan ini tidak mempengaruhi ponsel BlackBerry yang mengandalkan OS BlackBerry maupun BlackBerry Android. Pengguna ponsel masih bisa menggunakan layanan operator pada paket internet lain.

Ya, sejak pamor BlackBerry menurun, tidak banyak pengguna ponsel yang masih bertahan pada ponsel BlackBerry dengan OS BlackBerry 10, sebagian dari mereka sudah beralih ke Android maupun iOS. Nah, tentunya layanan BIS menjadi tidak terpakai. Bila suatu saat penggunanya makin sedikit yang memakai layanan tersebut, tentu operator akan mematikan layanan tersebut karena dinilai tidak membawa keuntungan yang banyak dibanding pengguna Android/iOS.

Android 11 Developer Preview

Google baru-baru ini rilis Android 11 versi Developer. Karena masih bersifat versi developer. Tentunya ini ditujukan untuk developer untuk menguji aplikasi agar bisa berjalan dengan di baik di Android 11. Oleh karena itu, Google tidak menganjurkannya untuk dicoba di ponsel untuk pemakaian sehari-hari. Ada beberapa fitur yang akan hadir di Android 11 misalnya: 

+ Bubble. Kita pasti sudah acapkali menila logo Messenger yang seperti bubble. Nah, di Android 11 tampilan logo seperti juga akan berkembang hingga aplikasi WhatsApp, Facebook, Signal

+ Conversation: Ini mengenai percakapan, saat kita menerima pesan masuk misalnya, akan muncul notifikasi dalam bentuk conversation, di mana memungkin pengguna bisa membalas pesan pada kolom tersebut, juga bisa mengirim gambar dan video

+ Peningkatan sensitivitas sentuhan layar. Kini di Android 11 nantinya meski ponsel pengguna menggunakan pelindung layar, dengan fitur ini pengguna tetap bisa leluasa untuk scrolling dsb.

+ Matikan notifikasi saat perekaman video. Di Android 11 memungkinkan pengguna ponsel mematikan notifikasi (mute) yang muncul saat ponselnya sedang merekam

+ Dukungan lebih baik untuk layar ponsel waterfall / tampilan curved

+ Aktifkan airplane mode tidak akan mematikan koneksi Bluetooth ke audio. Di versi Android sebelumnya, saat aktikan modus pesawat, maka fungsi Bluetooth akan mati, kini pada Android 11 akan tetap berfungsi meski modus pesawat aktif

+ Teknologi baru. Android 11 akan mengoptimalkan dukungan koneksi internet 5G, layar lipat ponsel, dsb.

+ App permission lebih baik. Di Android 1 nantinya, akan ada peningkatan app permission sekali aktifkan menyetujui semua, jadi tidak perlu satu-satu diaktifkan.

+ Gesture motion sense untuk ponsel Pixel 4

Dan tentunya masih akan banyak lagi fituir-fitur menariknya. 

Mi Note 10 Resmi Hadir Di Indoensia: Harga Rp6,199 juta

Akhirnya terungkap sudah dan resmi hadir di Indonesia, Xiaomi Mi Note 10. Ya, ponsel belakangan hadir setelah Mi Note 10 Pro hadir terlebih dahulu. Tentunya, Mi Note 10 ada penurunan spesifikasi.

Xiaomi Mi Note 10 hadir dengan layar 6,47 inci, punya resolusi 1.080 x 2.340 piksel dan sudah diliputi Corning Gorilla Glass 5. Bagian atas layar terdapat poni berbentuk tetesan air yang menyimpan kamera depannya yang beresolusi 32 MP. Di bagian belakangnya, sudah tersusun kamera 108 MP, 12 MP telephoto, 20 MP wide-angle, 5 MP dan 20 MP kamera makro.

Di sisi prosesor. Mi Note 10 dipercayakan prosesor yang sama dengan Mi Note 10 Pro, Qualcomm Snpadragon 730G, namun memakai memori 128 GB dengan RAM 6 GB. Sistem operasinya masih memakai Android Pie dengan MIUI 11. Untuk baterainya, dibekali 5.260 mAh dan ponsel ini sudah mendukung fast charging 30W. Xiaomi Mi Note 10 hadir dalam 3 warna, Glacier White, Aurora Green, Midnight Black dan sudah bisa dipesan mulai 25 Februaroi 2020 di Erafone, Mi Store dan Blibli dengan harga jual Rp6,199 juta.

Apple Kemungkinan Menunda Perilisan iPhone 9 Hingga Akhir Maret

Jadwal yang seharusnya sudah waktunya untuk diperkenalkan ke publik terkait iPhone 9 / SE 2, kini harus tertunda. Kabar terbaru menyebutkan kalau Apple memundurkan jadwal pengenalan iPhone 9 / SE 2 sampai akhir 31 Maret 2020.

Dengan demikian, kemungkinan iPhone murah itu akan mulai dijual April 2020 akibat virus Corona. Rumor juga mengatakan bahwa tidak hanya iPhone 9 / SE 2 yang yang dirilis, tapi juga Apple iPad Pro generasi berikutnya juga diprediksi akan dirilis bersamaan dengan iPhone 9 / SE 2. 

Ponsel Samsung Galaxy Z Flip Rusak Saat Cuaca Dingin

Kehadiran ponsel layar lipat yang harganya mahal ternyata bisa 'menyihir' konsumen untuk memilikinya. Tidak hanya menampilkan desain yang menarik, tapi juga fitur serta spesifikasi yang tinggi di dalamnya juga menjadi daya tarik sendiri. Namun, ada satu kasus pengguuna Samsung Z Flip yang mengeluhkan ponselnya rusak layarnya setelah sekali dibuka.

Adalah Amir di @mondoir melalui Twitter, ia baru saja menerima ponsel Galaxy Z Flip yang ia beli, membuka boks, membuka plastik instruksi (instruction film) yang melekat di ponsel, lalu membuka ponselnya, terdengar suara crack dan di bagian engselnya terlihat ada garis tanda kerusakan.

Hal yang sama juga terjadi pada Raymond Wong, Senior Editor Review website Inputmag. Ia menceritakan kalau bosnya belum lama ini membeli Motorola RAZR, lalu ia mencoba ponsel tersebut untuk mengambil foto. Tidak ada kesalahan yang ia lakukan, ponsel terlipat dalam posisi baik, namun tanpa diduga sepanjang perjalanan saat ia perhatikan layar ponsel itu, plastik laminating terkelupas. 

Akibatnya jadi timbul semacam garis pada lipatan layar ponsel itu. Isu ini pun dengan cepat ditanggapi oleh Motorola dalam pernyataannya sebagai berikut:

We have full confidence in razr’s display, and do not expect consumers to experience display peeling as a result of normal use. As part of its development process, razr underwent extreme temperature testing. As with any mobile phone, Motorola recommends not storing (e.g., in a car) your phone in temperatures below -4 degrees Fahrenheit and above 140 degrees Fahrenheit. If consumers experience device failure related to weather during normal use, and not as a result of abuse or misuse, it will be covered under our standard warranty. For more warranty information, please visit: www.motorola.com/device-legal.

Sedangkan Samsung belum memberikan pernyataan apapun terkait salah satu pengguna yang mengeluhkan masalah pada Galaxy Z Flip. Hmmm, ini mungkin bisa jadi pelajaran bagi vendor bagaimana mengatasi isu pada ponsel layar lipatnya dan konsumen juga perlu memikirkan ulang bahwa bagaimana sulitnya menjaga ponsel layar lipat, karena ini sangat rentan mengalami kerusakan. Vendor ponsel tentu saja sudah melakukan uji coba pada ponselnya sebelum dirilis, namun ujicoba dalam laboratorium tes dengan kenyataan di lapangan akan sangat berbeda hasilnya.

Sharp Rilis Smartphone Terbarunya Yang Sanggup Rekam Video 8k

Vendor ponsel lain sudah merilis ponsel Android dengan prosesor tertingginya, Sharp juga tidak mau ketinggalan. Baru-baru ini Sharp rilis ponsel premium yang dinamai Sharp Aquos R5G. Sharp Aquos R5G dilengkapi layar IPS dengan resolusi QHD+ dan punya diagonal 6,5 inci. Layarnya juga sudah mendukung refresh rate 120 Hz.

Sisi prosesornya juga tidak main-main, ada Snapdragon 865 yang dipadu RAM LPDDR5 12 GB dan memori 256 GB yang bisa diekspansi dengan microSD. Yang menariknya, Sharp Aquos R5G pakai empat lensa kamera di belakang dengan konfigurasi 12 MP yang dukung OIS, 12 MP telephoto, 48 MP ultra-wide dan kamera ToF. Kamera depannya 16 MP berada di atas poni layar. Nah, ponsel ini diklaim sudah mampu rekam video 8k.

Berbekal sistem operasi Android 10, baterai 3.730 mAh dan sertifikat IP68 untuk ketahanan air dan debu, ponsel ini akan segera meluncur di Jepang. Tidak ada informasi mengenai apakah akan tersedia pula di internasional, begitupun dengan harganya.

Samsung Galaxy Z Flip: Ponsel Layar Lipat

Bersamaan dengan hadirnya Samsung Galaxy S20 series, Samsung juga perkenalkan ponsel layar lipat terkininya, yang dinamai Samsung Galaxy Z Flip. Ponsel layar lipat teranyar ini punya bentang layar 6,7 inci saat posisi terbuka. Pengguna ponsel akan langsung dimanjakan dengan LCD foldable dynamic AMOLED dengan resolusi 1.080 x 2.636 piksel. Sedangkan sisi layar depannya (saat posisi tertutup), terdapat layar dengan ukuran 1,1 inci dan beresolusi 112 x  300 piksel.

Samsung Galaxy Z Flip ini lebih mengadopsi ponsel layar lipat Motorola RAZR. Di atas layar utama ponsel ini terdapat lubang (punch hole). Di sini tersimpan kamera depan yang beresolusi 10 MP. Sedangkan kamera belakang 12 MP dan 12 MP. Tampilan desain Samsung Galaxy Z Flip juga terlihat lebih kompak dibanding Galaxy Fold, ya karena pada Galaxy Fold ini sudah seperti Tablet, sedangkan Galaxy Z Flip lebih condong ke smartphone. Untuk menyaingi Motorola RAZR, Galaxy Z Fllip hadir dengan prosesor kelas atas. Ia dilengkapi Snapdragon 855+, dipadu memori 256 GB dan RAM 8 GB (tentu saja performanya akan lebih baik dibanding kompetitornya).

Untuk urusan baterai juga dibuat lebih besar kapasitasnya, tercatat 3.300 mAh denagn dukungan fast charging 15W. Tidak menunggu begitu lama, Samsung Indonesia juga memboyong ponsel lipat ini ke Indonesia. Kran pemesanan yang dibuka Samsung dari 12 Februari 2020 dalam waktu sejam saja sudah habis dipesan konsumen, padahal harganya terbilang mahal, Rp21,8 juta.

MWC 2020 Batal Gara-Gara Virus Corona

MWC (Mobile World Congress), ajang pameran teknologi yang komunikasi elit sedunia yang tiap tahunnya diadakan terpaksa dibatalkan tahun ini oleh Global Systems for Mobile Communications Association (GSMA). Ya, tahun ini MWC 2020 memang akan digelar dari tanggal 24 Februari - 27 Februari 2020 di Barcelona. Apa boleh buat, GSMA membatalkannya.

Pembatalan ini dikarenakan kekhawatiran penyebaran virus Corona meluas. Nah, Barcelona sebagai tuan rumah penyelenggaraan MWC 2020 dipastikan merugi besar. Kerugiannya ditaksir mencapai 492 juta Euro. Bayangkan saja, tahun ini diprediksi ada 110.000 peserta yang seharusnya hadir namun batal. Belum lagi mereka juga harus membayar tenaga pemasang tenda dsb nya yang kabarnya ada 14.000 pekerja. Tidak hanya itu, di sektor pariwisata juga tidak luput dari kerugian, misalkan hotel-hotel yang menjadi tempat menginap peserta.

Meski MWC 2020 dibatalkan, ada pra event MWC 2020 di tanggal 20 - 23 Februari 2020. Nah pra event ini belum ada informasi lebih lanjut lagi, karena hanya pra event yang tidak dibatalkan.

Samsung Rilis Ponsel Samsung Galaxy S20 Series

Samsung rilis ponsel tercanggihnya, Samsung Galaxy S20 series dalam acaran Samsung Unpacked 2020 di San Fransisco, USA. Ada tiga ponsel premium yang dirilis dari seri S20, yakni Galaxy S20, Galaxy S20+ dan galaxy S20 Ultra.

Samsung Galaxy S20 menjadi varian terendah, namun jangan salah, spesifikasi yang diusungnya masuk kategori kelas atas. Galaxy S20 hadir dengan layar 6,2 inci dengan LCD AMOLED yang menganut Infinity-O (di mana, di bagian atas layar terdapat lubang sebagai kamera depan), yang memakai resolusi layar 3.200 x 1.440 piksel. Untuk kameranya, Samsung Galaxy S20 dilengkapi konfigurasi kamera 64 MP, 12 MP ultra-wide dan 12 MP wide-angle. Untuk kamera depannya 10 MP. Untuk baterainya, dilengkapi 4.500 mAh.

Samsung Galaxy S20+ menjadi versi lebih tinggi dari S20. Galaxy S20+ pakai layar 6,7 inci dengan jenis layar AMOLED dan memakai reolusi yang sama. Untuk kameranya, 64 MP telehoto, 12 MP wide-angle, 12 MP ulyta-wide, dan 0,3 MP depth sensor. Kamera depanya juga 10 MP. Hanya saja baterainya lebih besar, 4.500 mAh. S20+ masih mengadopsi memori 128 GB dan RAM 8 GB.

Nah, varian tertingginya, Galaxy S20 Ultra, dengan layar 6,9 inci AMOLED, beresolusi 3.200 x 1.440 piksel. Nah untuk baterainya, S20 Ultra paling besar, 5.000 mAh. Untuk kamera juga ada peningkatan, Galaxy S20 Ultra hadir dengan konfigurasi kaemra belakang 108 MP, 48 MP periskop, 12 MP ultra-wide dan 0,3 MP depth sensor. Samsung Galaxy S20 Ultra punya varian memori 128 GB hingga 512 GB dan untuk ukuran RAM terkecilnya 12 GB. Sedangkan varian tertingginya punya RAM 16 GB (ini menjadi smartphone pertama yang pakai RAM paling besar sepanjang masa saat ini).

Samsung Galaxy S20 series sudah pakai Android 10. Ketiganya juga sudah mendukung sensor sidik jari dalam layar. Kemampuan fast charging juga disertakan dalam tiap ponsel ini. Untuk S20 dan S20+ masih menggunakan charger 25W, sedangkan S20 Ultra dukung charger 45W. Di lain sisi, Samsung juga rilis ponsel Galaxy S20 series yang sudah mendukung 5G, berikut harganya:

Tidak hanya negara luar saja yang kebagian Samsung Galaxy S20 series, Indonesia juga sudah bisa untuk dilakukan pemesanan yang sudah dimulai dari 12 - 23 Februari 2020. Untuk S20 harganya Rp12,999 juta, S20+ dijual Rp14,499 juta dan untuk S20 Ultra dijual Rp18,499 juta. Semuanya tersedia opsi memori 128 GB. Untuk Galaxy S20 Ultra juga yang didatangkan hanya opsi varian 128 GB / 12 GB. Ada penawaran terbatas untuk pre order Samsung Galaxy S20+ dan S20 Ultgra, yakni gratis Galaxy buds+ senilai Rp2,3 juta. 

Xiaomi Akan Hadirkan Mi Note 10 Di Indonesia

Setelah Mi Note 10 Pro hadir lebih dulu di Indonesia, kini Xiaomi bersiap hadirkan Mi Note 10 juga. Untuk kepastian tanggalnya di 19 Februari 2020. Info ini terungkap dari cuitan @XiaomiIndonesia di Twitter. 

Karena ini merupakan versi regulernya, tentu ada sedikit penurunan spesifikasi dibanding yang Pro. Meski demikian, Mi Note 10 tetaplah bisa dikategorikan ponsel kelas atas. Mi Note 10 hadir dengan 5 kamera di belakangnya dengan konfigurasi 108 MP kamera utama, 20 MP wide, 12 MP portrait, 5 MP yang bisa 50x optical zoom, dan 2 MP kamera makro. Untuk kamera depannya berada di bagian poni atas layar dengan resolusi 32 MP.

Untuk prosesornya, Mi Note 10 pakai Snapdragon 730G dengan memori 128 GB dan RAM 6 GB. Di sisi layar. Mi Note 10 juga dilengkapi layar Super AMOLED dengan resolusi full HD plus dengan bentang 6,47 inci. Berbekal baterai 5.260 mAh dan dukungan fast charging 30W, ponsel yang hadir dengan MIUI 11 namun masih memakai sistem operasi Android Pie ini punya tiga pilihan warna, Midnight Black, Glacier White, Aurora Green, untuk harganya belum terungkap.

Oppo Reno3 Pro Resmi Hadir Di India

Oppo akhirnya mendatangkan ponsel Reno3 Pro di India. Sebelumnya, di Cina, telah dirilis terlebih dahulu, Oppo Reno 3 dan Reno3 Pro yang dua-duanya mendukung jaringan 5G meski menggunakan prosesor yang berbeda. Berhubung di India belum dukung 5G, Oppp Reno3 Pro yang dirilis punya perbedaa spesifikasi.

Reno3 Pro yang dirilis untuk region India hanya mendukung jaringan 4G. Pada desain layar ponselnya juga ada sedikit yang berbeda. Versi original Reno3 Pro menggunakan kamera depan 32 GB, versi India, digantikan dengan dual selfie 44 MP. Pada sisi kanan layar terdapat lubang memanjang horizontal sebagai wadahnya (punch hole). Ini merupakan pertama kalinya Oppo kenalkan kamera depan 44 MP di sebuah ponsel. Sisanya, kamera belakang tetap sama dengan versi Cina. Oppo Reno3 Pro versi India juga dilengkapi layar AMOLED 6,5 inci, RAM 12 GB dan memori 256 GB.

Ponsel yang memakai sistem operasi Android 10 dengan ColorOS 7 akan segera tersedia melalui Amazon dan Flipkart. Untuk harganya belum diketahui, halaman website e-commerce yang menampilkan Oppo Reno3 Pro masih sebatas "segera."

Essential: Update terakhir 3 Februari 2020

Ponsel Essential yang diperkenal tahun 2017 oleh Andy Rubin cukup menarik perhatian. Ponsel yang pertama kali mengadopsi notch kecil di layar atasnya sebagai wadah kamera depannya, mungkin tidak akan terpikrkan kalau adospti poninya ini diikuti oleh vendor ponsel Android lain hingga kini.

Namun apa daya, kehadiran ponsel Essential PH-1 tidak bisa menunjukkan penjualan yang bagus dan akhirnya menjadi produk gagal. Meski demikian, ponsel Essential PH-1 mendapat update software secara bertahap, bahkan menyamai ponsel Google Pixel (ini menjadi salah satu keuntungan dari ponsel yang memakai software Android One). Nah, kini, sejak Essential dihentikan produksinya, tidak ada penerusnya lagi, Andy Rubin memberikan update security patch terakhir di 3 Februari 2020 dan ini menjadi update software Essential terakhir. Bila dihitung, ini sudah 3 tahun dari Essential pertama kali dikenalkan. 

Oktober 2019 yang lalu, Andy Rubin sempat menciptakan smartphone yang dinamakan Project Gem. Dalam foto yang diposting, terlihat jenis smarpthone ini seperti berbentuk remote control TV dengan layar sempit yang memanjang secara vertikal. Ponsel ini terdapat warna yang sangat menarik, dari hijau, oranye, merah dan biru. Namun sangat disayangkan, belum sempat dikomersialkan, ponsel ini juga sudah ditutup. Nah, hingga kini, belum ada penerus Essential PH-1, pengguna smartphone yang masih memakai Eseential tidak akan menerima update software selamanya setelah update security patch Februari 2020 ini.

Motorola RAZR 2019 New Color: Blush Gold

Motorola RAZR 2019, ponsel layar lipat andalan Motorola yang dirilis November 2019 kemarin waktu itu hanya menawarkan satu warna, hitam. Kini bocoran info terdapat varian warna baru, Blush Gold. Untuk kehadirannya masih misteri, belum ada informasi kepastiannya kapan akan hadir.

Masalah spesifikasi tetap sama, Motorola RAZR 2019 ini tetap memakai prosesor Snapdragon 710 dengan RAM 6 GB. memori 128 GB dan baterai 2.510 mAh. Serta layar dengan ukuran yang sama. Warna baru ini terlihat sangat menarik dengan kesan mewah di bagian warna gold di bagian bawah saat ponsel dalam keadaan tertutup.

Bocoran OnePlus 8 Pro

Penerus ponsel OnePlus 7, yakni OnePlus 8 diduga akan segera hadir. OnePlus tidak hanya akan merilis satu ponsel, namun dua ponsel, OnePlus 8 dan 8 Pro. Berbagai spekulasi dan bocorannya sudah beredar di dunia maya. OnePlus 8 Pro misalnya, ponsel diduga akan kuat akan pakair prosesor Qualcomm Snapdragon 865. Untuk layarnya diprediksi punya diagonal 6,5 inci dan dukung refresh rate 120 Hz. Layarnya diyakini akan menampilkan tingkat kehalusan tinggi berbekal refresh rate 120 Hz. Untuk memorinya antara 128 GB atau 256 GB dengan RAM 8 GB.

Sebagai ponsel yang meyakini dirinya flasgship killer sejak diluncurkannya OnePlus One, bisa saja OnePlus meningkatkan RAM pada model OnePlus 8 menjadi 12 GB atau mungkin lebih, namun hal ini tentu harus menunggu kepastian informasi saat kedua ponsel ini resmi dirilis. Sistem operasinya diyakini sudah memakai Android 10, baterai ponselnya 4.500 mAh dengan dukungan fast charging 50W. Kita tunggu saja.

Oppo Reno3 Vitality

Oppo sudah rilis Oppo Reno3 dan Reno3 Pro di Cina. Namun ada satu varian lagi Oppo Reno3 yang dinamakan Oppo Reno3 Vitality. Reno3 Vitality bisa dikategorikan menjadi ponsel yang berada di tengah-tengah antara Reno3 dan Reno3 Pro. Namun ada sedikit penurunan spesifikasi

Bila Oppo Reno3 memakai prosesor MediaTek Dimensity 1000L, untuk Reno3 Vitality memilih Snapdragon 765. Keputusan Oppo menghadirkan varian Reno3 Vitality bisa jadi untuk melengkapi pilihan ponsel untuk konsumen. Kemungkinan juga Reno3 Vitality tidak mendukung 5G jika dilihat dari prosesor yang dipakainya. Sedangkan Reno3 dan Reno3 Pro sudah dukung koneksi 5G. Selain itu, Reno3 Vitality juga memakai kamera 48 MP sebagai kamera utama. Kemudian untuk memorinya hanya diberikan satu opsi, 128 GB / 8 GB. Oppo Reno3 Vitality sudah bisa dipesan di website jd.com dan opposhop.cn (kemungkinan juga ponsel ini hanya dirilis di Cina). Untuk pilihan warnanya ada Moonlight Black, Sky Mirror White dan Streamer Gold.

Sisanya, spesifikasi Reno3 Vitality punya kesamaan dengan Reno3, misalkan layarnya 6,4 inci Super AMOLED, didukung kamera depan 32 MP yang ada di bagian atas poni layar ponsel, baterai 4.025 mAh dengan fast charging 30W. Untuk harganya sendiri, Reno3 Vitality dilepas di rentang harga $430.

iPhone SE 2 (iPhone 9) Diprediksi Meluncur Pertengahan Maret 2020

Penerus iPhone SE yang diluncurkan tahun 2016, yakni iPhone SE 2 (iPhone) diyakini akan meluncur pertengahan Maret 2020 menurut berbagai bocoran dan spekulasi yang ada hingga kini. Terakhir, menurut bocoran Evan Blass di Twitter, penerus iPhone SE ini akan dirilis pertengahan Maret 2020.

Dari bocoran desain yang beredar di dunia maya, terlihat bahwa iPhone SE 2 / iPhone 9 (untuk nama resminya belum pasti apakah akan menggunakan iPhone Se 2 atau iPhone 9) bentuknya sangat menyerupai iPhone 8 (sebelumya, bocoran dari analis Apple, Ming-Chi Kuo juga menyebutkan kalau iPhone SE 2 / iPhone 9 akan mirip dengan iPhone 8), menghadirkan tombol home button, desain layar 4,7 inci (mungkin saja nanti resminya punya dua versi). Kemudian, prosesornya akan memakai prosesor yang sama dengan iPhone 11, namun dilengkapi dengan RAM 3 GB.

Ada juga bocoran kabar kalau iPhone SE 2 / iPhone 9 ini akan memakai antena baru. Mengenai harganya, diduga akan meluncur dengan harga USD 399. Bila benar, dengan harga yang cukup terjangkau ini, tentu akan ada beberapa pengguna iPhone SE, iPhone 6 atau 6S akan beralih ke iPhone SE 2 / iPhone 9 ini nantinya. Kita lihat saja. :-)

Oppo Find X2 Rilis 22 Februari 2020

Oppo akhirnya memberikan kepastian tanggal kehadiran ponsel penerus Oppo Find X, yang dinamai Find X2. Kehadiran ponsel flagship ini akan dijadwalkan 22 Februari 2020 di Barcelona berdekatan dengan even MWC 2020 nanti.

Nah, Oppo Find X2 belum terungkap spesifikasinya secara resmi, namun menurut dugaan, kehadirannya ini akan memakai hardware terkini, seperti layar refresh rate 120 Hz, resolusi layar QHD plus dengan bentang laayr 6,5 inci. Untuk prosesornya tentu kita berharap Oppo Find X2 memakai Snapdragon 865 atau setidaknya prosesor kelas tinggi untuk menunjang performanya. Sebelumnya, beberapa waktu lalu, di website NTBC Thailand, tercatat nama Oppo Find X dengan kode nama CPH2023, bahkan Vice President Oppo Co Ltd, Brian Shen, sudah mengkonfirmasi melalui akunnya di Weibo kalau Oppo Find X akan dilengkapi dengan layar 2k dan fast charging 65W.

Ini tentu akan semakin menarik, kita tinggal menunggu kehadiran resminya. So, stay tuned.           

Samsung Galaxy M20 Terima Upgrade Android 10 Di India

Pengguna ponsel Samsung Galaxy M20 untuk region sudah mendapatkan upgrade Android 10 dengan built number M205FDDU3CSL5. Nah, kini Samsung sedang mengupayakan upgrade Android 10 mendarat juga di negara Eropa. Upgrade Android 10 ini sedang diujicoba di negara Jerman, Luxembur, Yunani dan akan segera menyapa negara-negara lainnya.

Samsung tidak menyebutkan changelog yang didapatkan dari upgrade Android 10 tersebut. Nah, bagi pengguna Galaxy M20 bisa mengecek ponselnya apakah sudah ada notifikasi upgrade sistem atau belum dengan menuju ke menu Settings, cari tentang update system.

Poco X2 Resmi Meluncur

Setelah hampir dua tahun berjalan sejak dirilisnya Pocophone F1, kini seri Poco kembali dirilis, namun kalau dilihat dari spesifikasinya bisa dibilang bukan penerus Poco F1. Brand Pocophone setelah lepas dari Xiaomi baru saja merilis ponsel baru yang dinamai Poco X2.

Padahal fans atau konsumen sudah menunggu kehadiran Pocophone F2, nah ini yang dirilis dinamai Poco X2 yang punya spesifikasi laayr 6,67 inci menggunakan tampilan RealityFlow dengan resolusi full HD+. Poco X2 sudah pakai refresh rate 120 Hz dan dukung HDR 10. Untuk prosesronya, Poco X2 dibekali Snapdragon 730G dengan varian memori 64 GB / 6 GB, 128 GB / 6 GB dan 256 GB / 8 GB. Untuk kameranya 64 MP dengan sensor Sony IMX886 sebagai kamera utama, 8 MP ultra-wide, 2 MP makro. Sedangkan kamera depannya 20 MP + 2 MP (kamera depannya ditempatkan di atas layar kanan dengan konsep poni memanjang horizontal di sebelah kanan).

Untuk sistem operasinya sudah memakai Android 10 dengan MIUI 10. Ponsel ini dilengkapi dengan sensor sidik jari di sisi samping bodi ponsel, berbekal baterai 4.500 mAh dan dukungan fast charging 27W, Poco X2 dijual dengan harga Rp3 jutaan untuk varian terendah dan Rp3,8 juta untuk varian tertinggi (harga pasaran India) dan akan meluncur 11 Februari 2020 di India dengan pilihan warna Atlantis Blue, Phoenix Red dan Matrix Purple.

Bila dilihat dari bentuk desain dan spesifikasinya, Poxo X2 ini sangat mirip dengan Redmi K30 yang dirilis di Cina. Ya, Poco X2 merupakan rebranded dari Redmi K30.

Peluncuran Xiaomi Mi 10 Akan Terhambat Akibat Dampak Dari Virus Corona

Penyebaran virus Corona tidak hanya berdampak pada orang-orang di sekitarnya, tetapi juga vendor ponsel, Xiaomi salah satunya. Seharusnya dalam waktu dekat ini Xiaomi Mi 10 sudah akan dirilis, tetapi akibat dari penyebaran virus Coroma hingga ke berbagai negara tampaknya mengharuskan Xiaomi menunda peluncuran ponsel flagship berikutnya, Mi 10.

Info ini didapat dari akun Xiaomimisha di Twitter, melalui cuitannya, diinformasikan kalau Xiaomi berencana rilis ponsel Mi 10 minggu depan. Yang seharusnya dijadwalkan 11 Februari menjadi diundur ke tanggal 13 Februari 2020 dan peluncuran Mi 10 sendiri akan dilakukan digelar secara online dan bisa disaksikan secara live streaming.

Terlihat di foto dalam cuitan akun Xiaomimisha di Twitter memperlihatkan para eksekutif sedang berunding dengan konferensi video call di mana ada dua eksekutif yang tidak bisa hadir dalam rapat tersebut.

Time To Say Goodbye For BlackBerry Android Phone?

Lama tidak merilis ponsel baru lagi, setelah BlackBerry KEY2 LE sudah hampir bisa diprediksi bahwa TCL selaku pemegang hak merk dagang dan lisensi BlackBerry sudah mencapai 'puncaknya' dan mungkin saja tidak akan melanjutkan produksi ponsel baru lagi. Dugaan ini ternya benar.

Baru-baru ini di Twitter cuitan BlackBerry mengindikasikan hal tersebut. TCL akan menghentikan produksi ponsel BlackBerry pada bulan Agustus 2020 nanti. Dari pernyataan @BBMobile di Twitter, dikatakan bahwa BlackBerry dengan sangat menyesal harus memberitahukan tanggal 31 Agustus 2020, partner TCL akan menghentikan produksi ponsel dengan merk BlackBerry, artinya pada saat tanggal tersebut, dipastikan TCL tidak akan punya hak untuk mendesain, memproduksi dan menjual ponsel bermerk BlackBerry, namun mereka akan tetap memberikan dukungan untuk ponsel BlackBerry yang sudah ada seperti KEYOne, KEY 2 KEY 2 LE, Motion hingga 31 Agustus 2022.

Tidak disebutkan alasan TCL berhentu memproduksi ponsel BlackBerry. Namun, melihat dari pangsa pasarnya yang menurun, penjualan yang tidak memenuhi ekspetasi, bisa menjadi salah dugaan kalau TCL berhenti. Di samping itu, ada pula rumor yang mengatakan kalau TCL ingin produksi ponsel sendiri. TCL sendiri memegang lisensi BlackBerry untuk memproduksi ponsel dengan merk BlackBerry dari tahun 2016. Selama perjalanannya hingga tahun 2019, ada beberapa ponsel yang diproduksi seperti KEYOne, KEY 2, Motion, KEY 2 LE, namun perjalanannya ini tidak mulus, hingga menyatakan akan menghentikan produksi BlackBerry di tahun 2020.

Nah, BlackBerry Merah Putih juga sudah bertahun-tahun tidak ada kabarnya sejak dirilisnya BlackBerry KEYOne tahun 2017, ini sudah 3 tahun lamanya tidak ada ponsel BlackBerry baru bergaransi resmi setelahnya. Bisa jadi, ini menandakan bahwa ponsel BlackBerry untuk negara Indonesia juga tidak akan lagi, tinggal menunggu waktu saja, bila sudah tidak ada dukungan update untuk KEYOne lagi dan tidak ada ponsel baru yang hadir, hampir bisa dipastikan nasibnya akan sama dengan TCL.

Apple iPhone 7 Plus 128 GB Turun Harga Drastis Di Erafone

Ada yang menarik di website Erafone. Bagi penggemar Apple, namun punya budget terbatas, bisa melirik iPhone 7 Plus 128 GB. Pasalnya ponsel iPhone 7 Plus 128 GB harganya tercatat turun drastis. Kini harganya tercatat Rp5,999 juta. Info ini juga ada di cuitan Twitter Erafone. 

Menurut Erafone, penurunan harga tajam ponsel-ponsel tertentu bukanlah hal baru. Apalagi iPhone 7 Plus termasuk ponsel lawas, di mana sekarang iPhone 11 sudah hadir bahkan harganya pun lebih murah dibanding iPhone XR pertama kali hadir. Apple juga sudah menghentikan produksi iPhone 6 di toko-toko resminya karena sudah masuk life cycle. Sebagai gantinya distributor rssmi Apple memajang iPhone 7 Plus 128 GB yang dijual dengan harga miring. 

Nah tunggu apalagi, pemuinat Apple bisa membeli iPhone 7 Plus 128 GB garansi resmi dengan harga Rp5,999 juta saja. Bila dirasakan berat, ada penawaran cicilan 0% untuk bank-bank yang bekerja sama.