Kehadiran ponsel layar lipat yang harganya mahal ternyata bisa 'menyihir' konsumen untuk memilikinya. Tidak hanya menampilkan desain yang menarik, tapi juga fitur serta spesifikasi yang tinggi di dalamnya juga menjadi daya tarik sendiri. Namun, ada satu kasus pengguuna Samsung Z Flip yang mengeluhkan ponselnya rusak layarnya setelah sekali dibuka.
Adalah Amir di @mondoir melalui Twitter, ia baru saja menerima ponsel Galaxy Z Flip yang ia beli, membuka boks, membuka plastik instruksi (instruction film) yang melekat di ponsel, lalu membuka ponselnya, terdengar suara crack dan di bagian engselnya terlihat ada garis tanda kerusakan.
Hal yang sama juga terjadi pada Raymond Wong, Senior Editor Review website Inputmag. Ia menceritakan kalau bosnya belum lama ini membeli Motorola RAZR, lalu ia mencoba ponsel tersebut untuk mengambil foto. Tidak ada kesalahan yang ia lakukan, ponsel terlipat dalam posisi baik, namun tanpa diduga sepanjang perjalanan saat ia perhatikan layar ponsel itu, plastik laminating terkelupas.
Adalah Amir di @mondoir melalui Twitter, ia baru saja menerima ponsel Galaxy Z Flip yang ia beli, membuka boks, membuka plastik instruksi (instruction film) yang melekat di ponsel, lalu membuka ponselnya, terdengar suara crack dan di bagian engselnya terlihat ada garis tanda kerusakan.
Hal yang sama juga terjadi pada Raymond Wong, Senior Editor Review website Inputmag. Ia menceritakan kalau bosnya belum lama ini membeli Motorola RAZR, lalu ia mencoba ponsel tersebut untuk mengambil foto. Tidak ada kesalahan yang ia lakukan, ponsel terlipat dalam posisi baik, namun tanpa diduga sepanjang perjalanan saat ia perhatikan layar ponsel itu, plastik laminating terkelupas.
Akibatnya jadi timbul semacam garis pada lipatan layar ponsel itu. Isu ini pun dengan cepat ditanggapi oleh Motorola dalam pernyataannya sebagai berikut:
We have full confidence in razr’s display, and do not expect consumers to experience display peeling as a result of normal use. As part of its development process, razr underwent extreme temperature testing. As with any mobile phone, Motorola recommends not storing (e.g., in a car) your phone in temperatures below -4 degrees Fahrenheit and above 140 degrees Fahrenheit. If consumers experience device failure related to weather during normal use, and not as a result of abuse or misuse, it will be covered under our standard warranty. For more warranty information, please visit: www.motorola.com/device-legal.
Sedangkan Samsung belum memberikan pernyataan apapun terkait salah satu pengguna yang mengeluhkan masalah pada Galaxy Z Flip. Hmmm, ini mungkin bisa jadi pelajaran bagi vendor bagaimana mengatasi isu pada ponsel layar lipatnya dan konsumen juga perlu memikirkan ulang bahwa bagaimana sulitnya menjaga ponsel layar lipat, karena ini sangat rentan mengalami kerusakan. Vendor ponsel tentu saja sudah melakukan uji coba pada ponselnya sebelum dirilis, namun ujicoba dalam laboratorium tes dengan kenyataan di lapangan akan sangat berbeda hasilnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar