Kamis, 31 Oktober 2019

Menulis Bukan Sekedar Hobi Tapi Juga Membantu Sesama Pembaca Menambah Wawasan



Tidak terasa sebentar lagi akan berganti bulan dan dalam hitungan hari, tidak akan lama lagi akan berganti tahun. Bila mau dihitung, sudah lama pula saya menulis di blog meski sempat vakum selama beberapa bulan.

Bagi saya menulis bukan hanya sekedar melepas kepenatan setelah sekian jam bekerja. Tidak hanya menyalurkan hobi. Tapi, ada manfaat yang lebih besar dari menulis. Menulis itu bisa membuat suasana hati tenteram, kadang bisa pula timbul suatu ide baru yang mungkin belum pernah terlintas di pikiran kita akhirnya muncul dalam bentuk tulisan.

Menulis juga bisa membuat kita bertambah wawasan. Tidak percaya? Dengan menulis, tanpa sadar wawasan kita juga bertambah dan yang lebih bermanfaatnya lagi, menulis juga membantu pembaca menambah wawasannya. Dari yang sebelumnya tidak tahu, menjadi tahu.

Sudah cukup lama pula saya menulis di Kompasiana meski hanya sedikit, namun ada kesenangan sendiri. Kita bisa membaca artikel yang ditulis dari penulis lain. Ada begitu banyak artikel di Kompasiana, dari topik, politik, ekonomi, bisnis, dsb. Menambah wawasan pembaca bukan?

#11TahunKompasiana #BeyondBlogging

Rabu, 30 Oktober 2019

Xiaomi Mi Note 10 Akan Punya Kamera 108 MP


Xiaomi kembali mengumumkan akan munculnya ponsel andalan terbarunya. Kini namanya Mi Note 10 yang digadang-gadang akan pakai kamera 108 MP pertama.


Teaser ini berawal dari cuitan Xiaomi di Twitter dengan kata "Mi Note 10 is coming". Tidak disebutkan mengenai tanggal kehadirannya. Info yang didapat hanya kamera 108 MP. Menurut rumornya, ponsel Mi Note 10 akan dibekali lima kamera. Namun ada dugaan kalau Mi Note 10 ini tiada lain merupakan Mi CC9 Pro untuk versi globalnya. 

Xiaomi Mi CC9 Pro dikabarkan akan diluncurkan pada tanggal 5 November 2019, punya spesifikasi lima kamera juga dengan kamera utamanya 108 MP. Yang membedakan menurut dugaan ada pada chipsetnya, Mi CC9 Pro dikabarkan pakai Snapdragon 730G. Untuk Mi Note 10 sendiri kabarnya juga akan diluncurkan mulai November 2019, kemungkinan setelah Mi CC9 Pro dirilis terlebih dahulu. Kita lihat saja nanti bagaimana spesifikasi Mi Note 10 setelah resmi hadir.




Selasa, 29 Oktober 2019

Produksi iPhone 11 Pro DiPangkas





Apple telah rilis iPhone 11 dan iPhone 11 Pro series. Belum sampai 2 bulan saja, ada kabar yang menyebutkan kalau Apple berencana pangkas produk iPhone 11 Pro.

Seorang analis dari Rosenblatt Securities bernama Zhang mengatakan bahwa dari riset yang dilakukannya, ada penurunan sebesar 15% dari penjualan iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max dibanding iPhone XS series. Memangkas produksi bukanlah hal yang baru, sebelum adanya iPhone 11 saja, Apple sudah memangkas produksi iPhone XS karena lesunya permintaan ponsel. Konsumen jadi lebih lama memakai iPhone lamanya ketimbang membeli yang baru.


Dari kabar yang beredar, Apple berencana pangkas produksi iPhone 11 Pro Max sebanyak 2 juta unit. Meski ketiga iPhone baru ini dijual lebih murah $50 dibanding seri iPhone tahun lalu, tetap saja harganya terbilang mahal dan inovasinya pun tidak banyak. Bila iPhone 11 Pro dikabarkan penjualannya menurun, iPhone 11 justru dilaporkan meningkat penjualannya. Di Cina, iPhone 11 cukup laku keras, bahkan penjualannya disebut naik hingga 230 persen September lalu. 

Hmm. Kalau kita lihat harga iPhone 11 dibanding iPhone 11 Pro, selisihnya saja bisa $300, dengan harga yang lebih murah dibanding iPhone XR, maka tidak heran jika penjualan iPhone 11 meningkat 15 persen menurut Apple dibanding iPhone XR.

iOS 13.2 Resmi Dirilis





Apple kembali memberikan update untuk iOS 13. iOS 13.2 baru saja resmi dirilis. Pada iOS 13.2 menghadirkan fitur baru yang dinamakan Deep Fusion. Deep Fusion merupakan fitur pada kamera untuk iPhone 11 dan iPhone 11 Pro. Fitur ini akan memaksimalkan hasil tangkapan foto di kondisi cahaya menengah.

Di iOS 13.2 juga ada tambahan 60 emoji baru. Untuk Siri juga mendapat pembaruan di iOS 13.2 yang memungkinkan pengguna memilih untuk berbagi interasi antara Siri dengan Apple. Serta ada dukungan untuk AirPods untuk pengaturan mode transparansi dan active noise cancellation secara otomatis. Bagi pengguna iPhone yang mendukung update iOS 13.2 sudah bisa mengecek sistem update pada ponselnya untuk melihat notifikasi update. Kapasitasnya berkisar di angka 500-an MB.

Selain iOS 13.2, Apple juga rilis iOS 12.4.3 untuk ponsel-ponsel lawas di bawah iPhone 6s.


Senin, 28 Oktober 2019

Apple Peringatkan Pengguna iPhone 5 Agar Segera Update iOS



Apple baru-baru ini memperingatkan pengguna iPhone 5 agar segera melakuan update iOS pada perangkatnya. Pasalnya Apple mewanti-wanti bila pengguna iPhone 5 belum segera update iOS 10.3.4 sebelum 3 November 2019, maka sejumlah fitur penting terancam tidak bisa digunakan lagi. Fitur tersebut di antaranya email, internet, Appstore, iCloud. Tapi, meski pengguna iPhone belum segera memperbarui iOS setelah tanggal 3 November 2019, tetap masih punya kesempatan untuk update iOS dengan metode via komputer.

Pengguna iPhone yang masih menggunakan iOS di bawah 12 hanya 9%. Tidak dijelaskan apa yang mendorong Apple agar pengguna produknya segera memperbarui sistem operasi perangkatnya. Bila kita lihat ke belakang, iPhone 5 dirilis tahun 2012, ini sudah berumur 7 tahun. Apple masih setia memberikan update iOS pada perangkat lama, namun seiring waktu, suatu saat pasti dukungan update iOS akan berhenti pada perangkat lawas dan pengguna iPhone disarankan untuk membeli iPhone yang lebih baru.

Sabtu, 26 Oktober 2019

MIUI 11 Beta Dengan Android 10 Mulai Dibagikan Untuk Pengguna Ponsel Xiaomi Mi Mix 3

Kabar baik bagi pengguna Xiaomi Mi Mix 3 yang pakai rom China. Xiaomi baru saja rilis MIUI 11 Beta dengan Android 10. Nama file yang sudah tersedia itu MIUI 11.9.10.23 China based dengan kapasitas 2.3 GB. Pengguna Mi Mix 3 sudah bisa download dan instal rom tersebur. Bila belum menerima notifikasi, bisa cek manual dengan masuk ke Settings, About Phone, Check update.

Tentu akan ada fitur baru yang didatangkan dan menambah performa ponsel. Bila hasilnya menunjukkan bahwa setelah update ponsel menjadi lebih gegas, ada tambahan fitur baru dan bekerja secara optimal. Xiaomi akan segera merilis ke varian global dan lebih banyak perangkat lagi yang kompatobel dengan MIUI 11.

MIUI dari dulu dikeluhkan karena banyaknya iklan yang tampil, performanya yang kurang cepat, masih kalah dibanding UI vendor lain. Itu sudah terjadi bertahun-tahun lamanya. Kini dengan dirilisnya MIUI 11 Beta, Xiaomi ingin memastikan kalau MIUI 11 akan tampil lebih segar dan punya performa lebih baik dari MIUI versi sebelumnya.

BlackBerry Belum Minat Dengan Ponsel 5G




Dalam suatu interview di CSS Insight Prediciton di London, general manager of marketing TCL, Stefan Streit, mengungkapkan bahwa ia tidak melihat ada poin 5G pada ponsel BlackBerry. Perkataannya ini mengindikasikan secara kuat kalau TCL, sebagai pemegang lisensi ponsel BlackBerry belum ada rencana merilis ponsel BlackBerry dengan kemampuan 5G. Stefan juga menambahkan bahwa ponsel BlackBerry bukanlah untuk hiburan, dengan koneksi internet yang ada sekarang, pengguna BlackBerry sudah bisa menerima email dengan cepat.

Di tahun 2018, BlackBery cukup memberikan kejutan dengan hadirnya ponsel BlackBerry penerus KEYOne, namun di tahun 2019 justru mereka absen. Meski demikian, bukan berarti TCL tidak tertarik dengan 5G, mereka lebih melirik 5G untuk diimplementasikan pada hal lain, semisal TV 8K dan kulkas. Untuk ponsel, TCL juga sudah ada rencana untuk merilis ponsel bermerk Alcatel yang bisa 5G nanti sekitar pertengahan tahun 2020.

Maka, sudah dipastikan tidak akan ada harapan untuk ponsel BlackBerry punya koneksi 5G di tahun depan. Stefan juga tidak mengungkapkan ponsel BlackBerry model apa yang akan dirilis berikutnya. So, pengguna BlackBerry harus bersabar menantikan kapan dirilisnya ponsel BlackBerry baru.

Penjualan Huawei Mate X Molor Hingga Berbulan-Bulan




Huawei Mate X yang direncanakan akan mulai beredar bulan September ternyata kembali mengalami penundaan. Menurut kabar terbarunya, ponsel ini baru akan siap meluncur mulai akhir Oktober 2019. Beberapa alasan Huawei menunda hal tersebut di antaranya:

1. Huawei ingin memastikan produk ponsel lipat Mate X ini punya desain yang kokoh dan bisa tahan lama digunakan. Berkaca pada kasus Samsung Glaxy Fold yang sebelumnya pernah dikomplain penggunanya seperti layar LCD jadi rusak saat plastik pelindungnya dibuka, tentu menjadi bahan pertimbangan bagi Huawei untuk memastikan produknya bisa bertahan. Huawei juga memberikan diskon 50% untuk perbaikan Huawei Mate X yang layarnya mengalami kendala.

2. Huawei ingin memastikan kompabilitas antara software dan hardware Huawei Mate X berjalan mulus. Tidak disebutkan secara rinci apa yang dimaksud dengan kompabilitas hardware dan software. Ponsel ini akan memakai prosesor Kirin 980 dengan memori 512 GB dan RAM 8 GB dan juga sudah mendukung internet 5G.

Jumat, 25 Oktober 2019

Ponsel Honor 9X Hadir Di Eropa


Huawei kembali rilis ponsel terbarunya, namanya Honor 9X. Ponsel ini sudah mendarat di Rusia, dalam waktu dekat akan juga dirilis di negara Eropa lainnya. Dalam waktu dekat ponsel ini akan dirilis di Belanda dengan harga €299. Honor 9X akan resmi dijual mulai 31 Oktober 2019. Nah, di Belanda, ponsel Honor akan dijual di website ini secara perdana dengan harga €199 saja dalam waktu yang terbatas dengan pilihan warna Midnight black dan Sapphire Blue.

Honor 9X hadir dengan layar 6,59 inci beresolusi 2.340 x 1.080 piksel dengan jenis layar IPS. Menggunakan prosesor HiSilicon Kirin 710F dipadu memori 64 GB / 4 GB atau 128 GB / 6 GB. Kameranya ada tiga di belakang dengan konfigurasi 48 MP, 8 MP dan 2 MP, kamera depannya menganut sistem pop up dengan resolusi 16 MP. Dilengkapi baterai 4.000 mAh dan kemampuan fast charging 10W serta terdapat sensor sidik jari di sisi bodi ponsel, ponsel ini masih menggunakan Google Mobile Services, jadi sudah terinstal Google Play Store dan aplikasi Google lainnya.





Rabu, 23 Oktober 2019

Redmi Note 8 Berhasil Terjual 20.000 Unit Dalam 5 Menit



Xiaomi sudah rilis Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro. Harga yang dipajang pun terbilang terjangkau. Lantas, pada tanggal 23 Oktober 2019 Xiaomi gelar penjualan perdana Redmi Note 8 di Lazada mulai jam 9 pagi dan untuk Redmi Note 8 Pro dijual mulai 29 Oktober 2019.

Hasilnya, Xiaomi mengklaim (melalui Instagram) berhasil menjual Redmi Note 8 sebanyak 20.000 unit dalam waktu 5 menit. Tidak disebutkan mengenai rincian ponsel yang terjual. Redmi Note 8 sendiri yag diboyong ke Indonesia dijual dengan harga Rp1,999 juta untuk varian 32 GB / 3 GB, Rp 2,199 juta untuk varian 64 GB / 4 GB dan Rp2,799 juta untuk varian 128 GB / 6 GB.

Begitu stok habis, penjualan pun ditutup. Namun, Xiaomi akan membuka kran penjualannya lagi mulai 31 Oktober 2019 bagi Mi Fans yang belum berhasil memperoleh ponsel Redmi Note 8.



iPhone XR Kini Made In India



Sudah sejak beberapa tahun lalu pabrikan Apple dipindah ke India untuk memghindari tarif pajak akibat perang dagang Amerika Serikat vs Cina. Apple pun sudah memproduksi ponsel iPhone buatan India mulai tahun ini. Sebelumnya, iPhone 6s, SE, bahkan sudah terlebih dahulu diproduksi di India. Kini kabar terbarunya, Apple mulai sudah produksi iPhone XR made in India.

Dengan adanya iPhone XR made in India, harganya jadi lebih murah. Pertama dirilis, mengacu ahrga di India, iPhone XR dijual seharga INR 77.000, kini harganya INR 50.000, di Amazon India diberikan diskon 10%, harga menjadi INR 45.000 (setara Rp8.906.000). Bahkan sudah ada pembicaraan di Foxconn bahwa Apple berencana produksi iPhone XS made in India juga. Dengan demikian, Apple juga bisa mengimpor spare part iPhone XR ke AS karena biaya lebih murah. India dipilih Apple karena merupakan pangsa pasar terbesar kedua setelah Cina. Hingga saat ini belum ada kepastian apakah Apple berencana mengekspor iPhone made in India ke negara lain. 

Selasa, 22 Oktober 2019

Xiaomi Berencana Rilis Ponsel 5G Sebanyak Lebih Dari 10 Unit

Xiaomi memulai debut ponsel dengan kemampuan internet 5G pertamanya dengan merilis Mi 9 Pro 5G yang harganya pun lebih murah dibanding kompetitor lain. Kini, perusahaan tersebut berencana untuk merilis lebih dari 10 ponsel 5G di tahun 2020 termasuk ponsel 5G dengan harga yang lebih terjangkau.

Hadirnya Mi 9 Pro 5G ternyata membawa sambutan positif dari pengguna ponsel di Cina, bahkan melebihi ekspektasi Xiaomi. Kini dengan suksesnya Mi 0 Pro 5G, Xiaomi berencana mengeluarkan lebih banyak lagi ponsel 5G dari flagship hingga yang dikategorikan low end di tahun 2020. Dengan banyaknya unit ponsel 5G yang akan dirilis Xiaomi nanti, diharapkan dapat meningkatkan penjualannya.

Minggu, 20 Oktober 2019

Black Shark 2 Pro Akan Hadir Di Indonesia Dekati Akhir Oktober



Kehadiran ponsel gaming Black Shark 2 Pro keihatannya tinggal menunggu waktu saja. Info bocoran didapat dari Black Shark Indonesia melalui Instagramnya.

Ponsel gaming Black Shark 2 Pro telah hadir lebih dulu di Malaysia di bulan September kemarin. Kini kepastian kehadirannya pun sudah terungkap. Pada acara sesi final Mobile Legend Professional League yang digelar 26 dan 27 Oktober 2019. Pihak Black Shark Indonesia tidak menyebutkan versi ponsel Black Shark 2 Pro. Selain Black Shark 2 Pro, pihak Black Shark Indonesia juga akan rilis versi reguler. Untuk harganya sendiri belum terungkap, namun pihaknya memastikan kalau harganya tidak akan jauh beda dengan harga di Malaysia.

Ponsel gaming Black Shark 2 Pro mengusung prosesor Snapdragon 855 plus dengan bentang layar 6,39 inci jenis AMOLED. Dengan baterai 4.000 mAh dan kemampuan fast charging 27, kehadiran ponsel gaming ini menambah variasi pilihan ponsel gaming yang dirilis resmi di Indonesia.

Sabtu, 19 Oktober 2019

Aturan Blokir IMEI Ponsel Ilegal (BM) Resmi Ditandatangani




Wacana pemblokiran IMEI ponsel ilegal sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu, namun dalamk prakteknya belum terlaksana. Keinginan tersebut muncul kembali tatkala pemerintah ingin memanfaatkan momen 17 Agustus untuk mulai disahkannya penandatangan aturan tersebut. Tetapi, rencana ini pun molor. Pada akhirnya, tepat 18 Oktober 2019 ketiga kementerian resmi mengesahkan aturan pemblokiran IMEI.

Dengan disahkannya pada tanggal 18 Oktober, maka pemblokiran mulai dilakukan tanggal 18 April 2020. Masyarakat yang masih memakai ponsel yang tidak bergaransi resmi (ilegal/BM) masih punya waktu sebanyak 6 bulan sebelum beralih ke garansi resmi. Begitu pula dengan pedagang ponsel BM, masih punya waktu untuk segera menghabiskan dagangannya. Pemerintah juga akan menyiapkan proses registrasi IMEI untuk ponsel yang belum terdaftar di website http://imei.kemenperin.go.id dan membayar pajak bagi ponsel yang dibeli luar negeri. Belum dijelaskan bagaimana mekanisme pendaftaran IMEI dan tata cara bayar pajak agar ponsel bisa dianggap legal di Indonesia. Kita tunggu saja setelah ada info terbarunya. Stay tune.

Motorola RAZR 2019 Akan Terungkap Pada Tanggal 13 November 2019




Kita sudah cukup lama mendengar kabar reinkarnasi ponsel lipat legendaris Motorola RAZR. Bocoran mengenai desainnya pun sudah beredar di dunia maya. Kini nampaknya Motorola benar-benar akan mengungkap misteri Motorola RAZR 2019 ini.

Info ini datang dari Motorola yang menampilkan teaser gambar GIF dengan menampilkan bentuk smartphone yang dilipat dengan kalimat “An Original Unlike Any Other” dan di bawahnya tertulis 11-13-19. Besar kemungkinan Motorola akan rilis ponsel legendaris Motorola RAZR. Undangannya sendiri akan digelar di Los Angelos. 

Menurut rumornya, Motorola RAZR 2019 ini akan dijual dengan harga USD 1.500 dan tersedia eksklusif untuk operator Verizon. Masih menurut kabarnya, ponsel lipat ini akan ditenagai prosesor Snapsragon 710 dan punya varian memori 64 GB / 4 GB dan 128 GB / 6 GB. Kita tunggu saja sampai 13 November 2019 mendatang.

Jumat, 18 Oktober 2019

Google Pixel 4 Resmi Dirilis




Akhirnya Google resmi rilis penerus Pixel 3 yang dinamai Google Pixel 4. Ada dua ponsel yang dirilis Google, Pixel 4 dan Pixel 4 XL. Kedua ponsel ini menjadi flasghip tercanggihnya Google saat ini. Sama-sama mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon 855 dengan RAM 6 GB.

Baik Google Pixel 4 dan Pixel 4 XL masing-masing membawa dua kamera di bagian belakang, 12 MP + 16 MP. Kamera depannya menggunakan resolusi 8 MP. Pada bagian depannya ini juga sudah terdapat kamera 3D ToF, sensor Motion Sense dan Face Unlock. Baik Pixel 4 mapupun Pixel 4 XL menggunakan layar tanpa kehadiran poni, namun sebagai tempat kamera depannya, Google membuatkannya ponsel ini menjadi adanya bezel di bagian atas ponsel.

Pixel 4 menggunakan layar 5,7 inci dengan baterai 2.800 mAh, layar ponsel memakai resolusi 1.080 x 2.280 piksel. Sedangkan pada Pixel 4 XL layarnya 6,3 inci dengan baterai 3.700 mAh, resolusi layarnya pun lebih tinggi, 1.440 x 3.040 piksel. Kedua ponsel ini sama-sama sudah dilengkapi Gorilla Glass 5, kemudian terdapat IP68 untuk ketahanan air dan sama-sama mendukung fast charging 18W serta wireless charging. Sistem operasinya pun sudah pakai Android 10. Google Pixel 4 sudah bisa dipesan dan diual dengan harga USD 799.

Kamis, 17 Oktober 2019

Redmi Note 8 Series Resmi Hadir Di Indonesia







Seperti yang sudah disampaikan kemarin, bahwa Xiaomi akan dirilis 17 Oktober 2019, maka pada hari ini, Xiaomi Redmi Note 8 resmi masuk Indonesia. Xiaomi menjadi yag pertama merilis ponsel Android andalannya dengan kemampuan kamera 64 MP di Indonesia.

Ada dua ponsel yang diboyong, Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro. Kedua ponsel in mengusung desain yang sama dengan tampilan layar dengan poni waterdrop. 


Redmi Note 8


Dari desain sekilas terlihat mirip dengan Redmi Note 8 Pro, hanya saja untuk Redmi Note 8 di bagian bezel bawah ponsel lebih tebal dan terdapat tulisan Redmi. Redmi Note 8 mengusung layar IPS dengan resolusi full HD plus dan diagonal layar 6,3 inci. Ponsel ini sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 5 baik depan maupun belakang permukaan ponsel. Untuk kameranya, terdapat 4 kamera di belakang dnegan konfigurasi 48 MP kamera utama, 8 MP ultra wide, 2 MP depth sensor dan 2 MP makro. Kamera depannya 13 MP.

Mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon 665, ada tiga varian yang diboyong ke Indonesia. Redmi Note 8 32 GB / 3 GB dijual Rp1,999 juta, Redmi Note 8 64 GB / 4 GB dijual Rp2,199 juta dan varian 128 GB / 6 GB dijual Rp2,799 juta. Redmi Note 8 dibekali baterai 4.000 mAh dan punya kemampuan fast charging 18W.

Redmi Note 8 Pro

Tampil dengan desain yang mirip namun bagian bawah ponselnya, punya bezel yang polos tanpa nama Redmi. Menggunakan layar dengan jenis LCD, diagonal, resolusi yang sama, berikut Corning Gorilla Glass 3. Redmi Note 8 Pro menjadi ponsel pertama yang membawa kamera berkemampuan 64 MP.

Konfigurasi kameranya di bagian belakang ponsel ada 64 MP, 8 MP ultra wide, 2 MP depth sensor dan 2 MP makro. Sedangkan kamera depannya 20 MP. Untuk prosesornya menggunakan Helio G90T yang diyakini mampu melahap game. Skor AnTuTu dalam pengujiannya mencapai angka 283.000. Baterainya dibekali 4.500 mAh, yang juga punya kemampuan fast charging 18W. Kini, Xiaomi turut menghadirkan fitur NFC di Redmi series setelah bertahun-tahun absen pada Redmi series.

Baik Redmi Note 8 dan Note 8 Pro sama-sama punya fitur sensor sidik jari di bagian samping bodi ponsel. Sistem operasinya masih Android Pie namun kini dengan MIUI 10. Redmi Note 8 Pro ada dua varian yang dijual, varian 64 GB / 6 GB dijual Rp2,999 juta dan varian 128 GB / 6 GB dijual Rp3,399 juta. Penjualannya sendiri akan mulai berlaku pada tanggal 29 Oktober 2019 di Shopee, Mi.com dan Authorize Mi Store.



Adopsi iOS 13 Sudah Mengokupasi 55% Pengguna iPhone

iOS 13 sudah diperkenalkan ke publiknya sejak 19 September 2019. Kini Apple memberikan data statistik yang menyatakan bahwa iOS 13 sudah diinstal sebanyak 55% dari keseluruhan iPhone dalam 4 tahun terakhir. Sedangkan untuk iOS 12% masih dipakai sekitar 38% pengguna iOS. Adopsi iOS 13 ini cukup cepat, pada tahun lalu, adopsi iOS 12 mencapai 53% dari keseluruhan perangkat iPhone.

Selain itu, di tahun ini, Apple juga memisahkan antara iPadOS dengan iOS. Berdasarkan catatan Apple, 41% dari pengguna iPad empat tahun yang lalu sudah melakukan upgrade ke iPadOS dan 33% pengguna aktif iPad sudah memakai iPadOS.





MIUI 11 Global Stable Digulirkan Mulai 22 Oktober 2019

Tidak akan lama lagi MIUI 11 versi globla stable akan menyambangi ponsel-ponsel Xiaomi yang bisa menerima upgrade MIUI 11. Setelah merilis Redmi Note 8 series dan memberitahukan harganya di India, kini Xiaomi memberitahukan setidaknya ada 28 ponsel Xiaomi yang akan terima update MIUI 11 untuk tahap pertama. Ponsel-ponsel tersebut di antaranya:

Tahap pertama (22 - 31 Oktober 2019)
Pocophone F1, Redmi K20, Redmi Y3, Redmi 7, Redmi Note 7, Redmi Note 7s, Redmi Note 7 Pro

Tahap kedua (4 - 12 November 2019)
Redmi K20 Pro, Redmi 6A, Redmi 6, Redmi 6 Pro, Redmi Note 5, Redmi Note 5A, Redmi Note 5 Pro, Redmi 4, Redmi Note 4, Redmi Y1, Resmi Y2, Redmi Y1Lite, Mi Mix 2, Mi Max 2

Tahap ketiga (13 - 29 November 2019)
Redmi 6 Note 6 Pro, Redmi 7A, Redmi 8, Redmi 8A, Redmi Note 8

Tahap keempat (18 - 29 Desember 2019)
Redmi Note 8 Pro


Selasa, 15 Oktober 2019

Redmi Note 8 Pro Dipasrtikan Masuk Indonesia




Bagi Mi Fans, kehadiran ponsel Xiaomi dengan spesifikasi yang tinggi tentu menjadi dambaan. Kini Xiaomi Indonesia memastikan kalau ponsel Redmi Note 8 akan masuk Indonesia mulai 17 Oktober 2019.

Info ini datang dari cuitan Xiaomi Indonesia melalui Twitter dengan menuliskan kalimat "#64 MPPertama SEGERA DATANG" dengan tanggal di bawahnya. Xiaomi akan menjadi vendor pertama yang merilis ponsel Android dengan kamera 64 MP begitu Redmi Note 8 Pro hadir.

Redmi Note 8 Pro menggunakan 4 kamera di punggung ponsel dengan konfigurasi: 64 MP, 8 MP ultra wide, 2 MP depth sensor dan 2 MP makro. Menggunakan prosesor MediaTek Helio G90T yang diklaim mampu menjalankan game dengan baik. Kita tunggu saja kehadirannya.

iPhone SE 2 Diprediksi Dirilis Kuartal I Tahun 2020 Dengan Harga USD 399




Tampaknya bau akan bangkitnya iPhone SE setelah 4 tahun yang lalu makin tercium. Analis Apple, Ming Chi Kuo kembali mengutarakan akan dirilisnya ponsel iPhone SE 2 yang akan menjadi penerus iPhone SE.

Bahkan Kuoe memprediksi kalau harga iPhone SE 2 akan berkisar di angka USD 399. Lebih detail lagi, Kuo juga mengungkapkan mengenai perkiraan spesifikasi yang akan diusung iPhone SE 2. Ponsel tersebut akan memakai chipset yang sama dengan iPhone 11 (A13) namun tanpa kehadiran 3D Touch, punya RAM 3 GB LPDDR4X, memori 64 GB dan 128 GB dan pilihan warna Space Gray, Silver dan Red. Ditambahkan pula kalau iPhone SE 2 ini akan menjadi pilihan yang tepat bagi pengguna iPhone 6s kala ingin mengganti ponselnya.

Bentuk iPhone SE 2 ini diperkirakan akan mirip dengan iPhone 8 dan layarnya diprediksi di atas 4 inci. Meski demikian, hingga saat ini belum ada info resmi dari Apple.



Minggu, 13 Oktober 2019

Layar iPhone 11 Mudah Tergores






Ponsel semahal apapun tidak akan pernah luput dari kekurangan. Ini tentu sudah lazim didengar, Apple sebagai perusahaan yang dikenal rilis ponsel iPhone yang digandrungi banyak orang pun kembali dikeluhkan pengguna ponsel. Kali ini keluhan datang dari iPhone 11.

Apple sendiri mengklaim bahwa iPhone 11 miliknya menggunakan material kaca dengan kualitas terbaik. Namun, tak ada gading yang tak retak. Beberapa pengguna iPhone 11 melaporkan bahwa ponselnya mudah sekali tergores layarnya. Tidak hanya pengguna iPhone 11 saja, iPhone 11 Pro yang notabene lebih mahal juga tidak luput dari keluhan layar mudah tergores meski hanya dikantongi di saku. Laman Apple Care pun sudah dipenuhi berbagai keluhan layar mudah tergores dari pengguna iPhone 11 series. 

Berbagai keluhan yang memenuhi laman tersebut, ada pengguna yang membandingkan iPhone 11 Pro miliknya dengan iPhone 7, di mana iPhone 7 lebih kuat ketahanan goresnya. Bahkan ada yang mengatakan saat memasukkan iPhone 11 ke saku celana pengguna, di hari keduanya, ponsel tersebut sudah tergores. Pengguna iPhone 11 juga mengklaim bahwa tidak ada benda apapun di dalam saku mereka. Sampai sejauh ini belum ada tanggapan resmi Apple mengenai hal tersebut.



Sabtu, 12 Oktober 2019

MIUI 11 Beta Mulai Digulirkan Ke Berbagai Negara Di Tanggal 16 Oktober 2019


MIUI 10 sudah cukup membawa berbagai perubahan dari segi tampilan dan animasi, kini Xiaomi. Kini dengan hadirnya MIUI 11 yang membawa perubahan signifikan, dikabarkan mulai digulirkan untuk lebih banyak negara di luar Cina. Dari Twitter Xiaomi India dituliskan kalau MIUI 11 Beta akan dirilis ke berbagai negara mulai 16 Oktober 2019.

Tidak disebutkan list negara mana saja yang akan mulai kebagian MIUI 11 Beta di 16 Oktober 2019. Yang jelas, MIUI 11 ini akan membawa perubahan tampilan yang lebih minimalis, termasuk visualisasi ikon baru dan font baru. Terdapat pula animasi baru. MIUI 11 ini juga akan membawa sistem operasi Android 10, meski untuk sebagian ponsel Xiaomi akan tetap memakai sistem operasi Android Pie. 



Jumat, 11 Oktober 2019

Huawei Berencana Hadirkan Ponsel Huawei Mate 30 Ke Indonesia





Ponsel Huawei Mate 30 series yang diperkenalkan di Jerman cukup mencuri perhatian. Ponsel yang digadang-gadang sebagai ponsel kamera terbaik menurut kabarnya akan dihadirkan di Indonesia. Kabar ini didapatkan setelah mendapat informasi dari Deputy Country Director Huawei CBG Indonesia, Lo Khing Seng. Meski ponsel ini hadir tanpa aplikasi Google dan GMS, Huawei menawarkan solusi kepada konsumen.

Lo Khing Seng tidak menyebutkan kapan ponsel tersebut akan diboyong ke Indonesia. Untuk tanggal, masih menjadi misteri. Tetapi keinginannya untuk memboyong ponsel dipastikan sudah benar.

Huawei Mate 30 series yang meluncur di Munich, Jerman, hadir dengan sistem operasi Android Pie, namun tanpa aplikasi Google termasuk Play Store. Huawei sendiri sudah menyiapkan alternatif untuk aplikasi yang akan bisa diinsal di ponsel ini melalui Huawei Mobile Service. Untuk wilayah Cina sendiri, tentu ponsel ini tidak akan mengalami kendala karena Google sendiri di sana sudah lama dilarang. Yang menjadi batu sandungan bagi Huawei adalah manakala ponsel ini diluncurkan di luar Cina.





Oppo Rilis Ponsel Oppo Reno 2 dan Reno 2F





Oppo akhirnya resmi memboyong dua ponsel Oppo Reno 2 series: Oppo Reno 2 dan Oppo Reno 2F. Oppo Reno 2 mengusung prosesor Qualcomm Snapdrgaon 730G dipadu RAM 8 GB dan memori 256 GB. Sedangkan Oppo Reno 2F pakai prosesor MediaTek Helio P70 yang dipadu RAM 8 GB dengan memori 128 GB. Kedua ponsel ini sama-sama mengusung layar jenis AMOLED dengan ukuran 6,5 inci dan resolusi full HD plus dan sama-sama punya 4 kamera, hanya saja ada perbedaannya. 

Untuk Oppo Reno 2 konfigurasi kameranya 48 MP, 13 MP, 8 MP dan 2 MP, sedangkan Oppo Reno 2F punya konfigurasi 48 MP, 8 Mp, 2 MP dan 2 MP. Kedua ponsel pakai sistem operasi Android Pie dengan UI ColorOS 6. Untuk baterai juga sama-sama menggunakan 4.000 mAh, didukung VOOC 3.0 dan sudah dukung sensor sidik jari dalam layar. Oppo Reno 2 dijual dengan harga Rp7,999 juta dan Oppo Reno 2F dijual Rp5,399 juta.






Kamis, 10 Oktober 2019

Di Tahun 2020, Google Menginginkan Vendor Ponsel Memakai Android 10




Android 10 belum lama dirilis (September 2019). Namun, rupanya Google ingin penyebaran Android 10 lebih cepat dan menyeluruh untuk smartphone yang menggunakan sistem operasi Android. Keinginan Google ini diketahui dari sebuah dokumen yang bocor di dunia maya.

Dari dokumen tersebut terbaca kalau sistem Android Pie dirilis Agustus 2018 dan akan berakhir 31 Januari 2020. Artinya setelah tanggal tersebut, vendor ponsel disarankan menggunakan sistem operasi Android 10. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan masih ada vendor ponsel yang masih rilis ponsel Android dengan sistem operasi Android Pie. Tentunya hal ini bagi vendor yang masih akan menggunakan sistem operasi Android Pie harus melakukan pengajuan terlebih dahulu jauh-jauh hari. Bila Google sudah rilis Android 11, maka Android Pie dipastikan akan ditutup total.

Tentu ini membawa kabar baik bagi konsumen, di kemudian hari, tahun 2020, vendor ponsel 'dipaksa' untuk rilis smartphone yang sudah menggunakan sistem operasi terbaru.





Bagi Saya iPhone 6 Masih Bisa Diandalkan Di Tahun 2019




Ya, kalau dibandingkan dengan ponsel Android kini, iPhone 6 tentu fiturnya ketinggalan. Namun, bukan berarti performanya kalah dengan Android. Saya kembali menggunakan iPhone belum lama untuk mendukung komunikasi kerja, biar tidak banyak lag dan untuk sosial media. Seperti yang disebutkan di atasm bahwa performanya masih cukup oke untuk iPhone keluaran tahun 2014 ini.

Membuka aplikasi WhatsApp, Facebook, Telegram, terbilang cepat. Untuk urusan game juga lumayan bagus, kemampuan multitasking juga masih cukup mumpuni, meski untuk game, setelah selesai bermain game, kemudian ditinggalkan, buka aplikasi lain, selang beberapa menit, kemudian kembali ke game tersebut, game akan reload. Saya update iPhone saya ke iOS 12.4.2, sejauh belum ada kendala yang aneh-aneh. Penyimpanan 32 GB masih cukup bagi mereka yang tidak menyimpan banyak foto, video dan aplikasi. 

Mengenai baterai cukup tidak begitu boros, tergantung pemakaian juga sebenarnya. Untuk hasil kamera, menurut bagus, hasilnya terang dan cukup jernih. Untuk pengecasan, ya, untuk yang satu ini memang pasti kalah dibanding ponsel Android masa kini. iPhone 6 biasanya akan penuh dalam waktu sekitar 2 jam atau lebih (saya biasa charge ponsel saat baterai sudah di bawah 40%). Dalam sehari biasa charge ponsel 2 kali.

Rabu, 09 Oktober 2019

HTC Dikabarkan Akan Kembali Rilis Smartphone Premium

HTC sudah cukup lama tidak ada kabar mengenai ponsel berikutnya yang akan dirilis. Terakhir hanya HTC U19e yang dirilis bulan Juni 2019. Tapi kabar terbarunya, HTC dikabarkan akan mulai rilis ponsel premium lagi. Ponsel premium baru HTC rencananya akan dipasarkan di negara yang punya GDP tinggi.

Ya, HTC mulai disoroti karena produknya kalah bersaing dengan vendor-vendor dari Cina yang begitu berambisi sejak belakangan ini. Kurangnya promosi dan sedikitnya produk yang dirilis tentu ikut berdampak pada lesunya penjualan HTC. CEO HTC, Yves Maitres, mengatakan kalah HTC sudah berhenti berinovasi pada hardware smartphone. HTC lebih memilih fokus berinvestasi pada inovasi Virtual Reality. Namun demikian, HTC belum menyerah di bisnis ponsel meski dilaporkan mengalami kerugian berturut-turut sebanyak lima kuartal. Di tahun 2019 kuartal kedua saja, HTC masih merugi.

HTC mencatat bisnis ponselnya mulai lesu di tahun 2011. Padahal saat itu HTC termasuk vendor besar di AS. Namun, seiring waktu dan mulai bangkitnya vendor dari Cina, Huawei, ZTE, bisnis perponselan HTC makin buruk lagi. Kita tunggu saja kabar ponsel terbaru HTC.

Selasa, 08 Oktober 2019

Motorola One Macro Akan Dirilis 9 Oktober 2019





Motorola kembali berencana rilis ponsel low end, kali ini Motorola One Macro muncul tampilannya di Flipkart, tercantum ada keterangan akan dirilis mulai 9 Oktober 2019. Untuk ponsel ini dilihat dari spesifikasinya masuk kategori low end. 

Untuk prosesor, Motorola One Macro menggunakan chipset Helio P60 dengan paduan RAM 2 GB atau 3 GB dan ditemani memori internal 64 GB. Kameranya ada tiga di belakang ponsel, 13 MP, 2 MP makro dan 2 MP depth sensor. Untuk kamera depannya 8 MP. Berbicara software, Motorola One menggunakan sistem operasi Android One (masih Android Pie). Untuk layarnya diduga akan pakai ukuran 6,1 inci dengan resolusi 720 x 1.520 piksel. Dibekali baterai 4.000 mAh dan juga terdapat sensor sidik jari. Dengan spesifikasi seperti tentu harga jual ponsel ini sebaiknya diharapkan murah untuk menarik peminat.

Dengan semakin berkembangnya aplikasi pada ponsel pintar, cenderung akan menuntut si ponsel tersebut punya spesifikasi yang tinggi pula untuk bisa menjalankan aplikasi dan aktivitas pengguna ponsel tanpa ada kendala, lag, dsb. Mungkin saja ke depannya ada ponsel Motorola dengan spesifikasi yang lebih tinggi.

Senin, 07 Oktober 2019

Apple Berikan Program Servis iPhone 6s Dan 6s Plus Yang Tidak Bisa Dihidupkan




Ada kabar baik bagi pengguna iPhone 6s dan 6s Plus. Apple dikabarkan memberikan program servis ponsel iPhone 6s dan 6s Plus yang tidak bisa dihidupkan dikarena gagalnya suatu komponen. Namun, Apple tidak merinci komponen apa yang dimaksud dan di gerai Apple mana saja yang berlaku.

Kegagalan iPhone 6s dan 6s Plus untuk dihidupkan hanya terjadi pada sebagian unit yang punya serial number dan diproduksi antara Oktober 2018 dan Oktober 2019. Melaui web support Apple di bawah, sudah tersedia mengenai informasi ini dan terdapat boks kosong untuk input serial number iPhone yang diyakini punya kode seperti yang dimaksud. Bila terdeteksi sesuai dengan apa yang dialami pengguna iPhone, maka ia bisa mengunjungi gerai servis Apple, Apple Retail Store atau membuat permintaan melalui Apple support dengan mengirimkan ponselnya ke Apple Service Center.

Program ini menurut saya sih tidak berlaku di Indonesia. Dulu, program perbaikan servis pergantian baterai iPhone saja waktu itu berlaku untuk region USA saja.


https://support.apple.com/iphone-6s-6s-plus-no-power-issues-program

Sabtu, 05 Oktober 2019

EMUI 10 Beta Akan Hadir Di Huawei Nova 5T Dan Mate 20 Series


Huawei sudah rilis update EMUI 10 Beta untuk pengguna Huawei P30 series. Kini kabarnya, EMUI 10 Beta juga akan menyambangi Huawei Mate 20 series dan Nova 5G untuk global mulai 8 Oktober 2019. EMUI 10 Beta ini juga akan memperbaiki isu pada SafetyNet di ponsel Huawei P30 dan P30 Pro. Sebelumnya dikabarkan kalau sebagian pengguna ponsel Huawei P30 dan P30 Pro mengalami kegagalan SafetyNet di Android 10 EMUI 10 Beta. Setelah Huawei menginvestigasi masalah tersebut, masalahnya ada pada di Google, sehingga kedua perusahaan ini pun mencari solusi untuk mengatasi isu ini.

Dengan merilis update terbaru dari EMUI 10 Beta ini diharapkan masalah tersebut sudah teratasi. Pada pengguna ponsel Huawei P30 yang masih menjalankan EMUI 9.1 tidak ditemukan kendala SafetyNet, artinya pengguna ponsel Huawei yang mencoba software EMUI 10 Beta 10.0.42, 10.0.0.153 mengalami kendala isu tersebut.



Apple Diduga Akan Rilis iPhone SE Baru Di Tahun 2020




Apple memang dikenal sebagai vendor ponsel yang merilis iPhone yang harganya tidak bisa dibilang murah. Selalu eksklusif, bahkan bagi sebagian orang akan bilang terlalu mahal. Meski mahal tetap saja ada peminatnya. Apple dikabarkan akan merilis ponsel iPhone 'murah' yang menurut analis Apple yang cukup handal, Ming Chi Kuo, iPhone SE 2 (kemungkinan namanya ini) rumornya akan benar-benar dirilis, setidaknya di tahun 2020.

iPhone SE 2 ini menurutnya akan punya kemampuan chipset seperti iPhone 11, namun akan memakai desain iPhone 8 (layar 4,7 inci), mengandalkan tombol TouchID. Ming Chi Kuo tidak menyebutkan estimasi mengenai harga rumor iPhone SE 2. Bisa saja harganya dimulai dari USD 499 mengingat waktu iPhone SE pertama kali rilis pun harganya USD 399. Entah iPhone SE 2 ini benar-benar akan diwujudkan atau tidak, kita harus menunggu hingga 2020. 

Tidak hanya Ming Chi Kuo saja yang menduga Apple akan rilis iPhone SE, pihak lain pun pernah memprediksi hal yang sama. Bila prediksinya benar, mungkin saja menurut dugaan, iPhone SE 2 akan meluncur awal-awal bulan di tahun 2020.

Kamis, 03 Oktober 2019

BlackBerry KEY2 dan Motion Terima Update Software Dengan Patch Keamanan September 2019




BlackBerry Android, di Indonesia bisa jadi penggunanya sangat sedikit, namun untuk negara lain dan beberapa pengguna yang menyukai BlackBerry, tentu masih menggunakannya dan berharap ada ponsel BlackBerry Android baru yang akan dirilisnya.

BlackBerry KEY2 dan Motion juga tidak mau ketinggalan update software dengan vendor lain. Untuk BlackBerry Motion, kini terima update ACD519 yang berkapasitas 100 MB dengan patch keamanan 5 September 2019. Tidak ada info mengenai list apa saja yang ada pada pembaruan ini. Begitu pula dengan BlackBerry KEY2, ponsel Android QWERTY ini juga terima pembaruan ACD175 dengan patch keamanan September 2019. Pembaruan tersebut sudah meluncur untuk BlackBerry KEY2 di negara Amerika Utara, Eropa dan lainnya 

Hingga kini, belum ada kabar baru mengenai nasib BlackBerry Android di Indonesia. Setelah merilis BlackBerry KEYOne pun belum ada kelanjutan apakah akan ada penerus BlackBerry KEYOne atau ponsel BlackBerry Android lainnya.



Rabu, 02 Oktober 2019

Xiaomi Redmi Note 8 Pro Hadir Di Jerman





Setelah dikenalkan ke publik, kini Xiaomi Redmi Note 8 Pro hadir di Jerman. Ponsel kelas menengah yang memakai prosesor MediaTek Helio G90T ini tentu sudah ditunggu-tunggu Mi fans. Hadir dengan layar 6,53 inci beresolusi 1.080 x 2.340 piksel serta menyisakan notch water drop di layarnya, ponsel ini sudah dilengkpai IP52 untuk ketahanan cipratan air. 

Untuk varian Redmi Note 8 Pro yang hadir di Jerman hanya ada RAM 6 GB saja. Mengenai harganya, Xiaomi menyediakan 3.000 unit untuk varian memori 64 GB dengan harga 229.99 Euro (Rp3,566 juta). Setelah stok 3.000 unit habis, maka harganya menjadi 249.99 Euro. Sedangkan untuk varian memori 128 GB dijual dengan harga 279.90 Euro. Redmi Note 8 Pro tersedia secara eksklusif di Amazon dengan pilihan warna Fritillaria White dan Electro-optic Ash. Namun, pembocor ulung Roland Quandt melalui Twitter memberitahukan kalau Redmi  Note 8 Pro akan punya warna baru, Midnight Blue yang akan hadir pada bulan November nanti.

Tentunya, pengguna ponsel Xiaomi di Indonesia tentu sudah menunggu-nunggu kehadiran Redmi Note 8 Pro bila nanti resmi hadir. Kita tunggu saja.

WhatsApp Matikan Dukungannya Di iOS 8



Bagi yang masih menggunakan iPhone tipe lama yang menggunakan iOS 8, siap-siap tidak akan bisa pakai WhatsApp lagi. Baru-baru ini WhatsApp memberitahukan kalau layanannya tersebut akan menghentikan dukungan untuk iPhone yang masih menggunakan iOS 8 mulai Februari 2020. Artinya, saat hari H tersebut, maka dipastikan layanan WhatsApp tak akan bisa dipakai.

Untuk saat ini, pengguna iPhone iOS 8 masih bisa menggunakan layanan WhatsApp seperti biasa, namun untuk pengguna baru yang akan memakai layanan WhatsApp tidak akan bisa lagi membuat akun baru dan melakukan verifikasi nomor.

Mungkin saja ada sebagian pengguna iPhone yang kecewa dengan pemberhentian dukungan iOS 8. Bulan Mei 2019, WhatsApp sudah menyatakan pemberhentian dukungan untuk iOS 7. Alhalis waktu itu iPhone 4 tidak bisa memakai WhatsApp karena hanya sampai iOS 7 saja dukungannya. Kini dengan pemberhentian dukungan iOS 8, hanya iPhone 4s, paling minimal yang masih bisa memakai WhatsApp karena iOS-nya bisa di upgrade sampai iOS 9.

Kebijakan pemberhentian dukungan iOS yang lebih lawas sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan vendor pembuat layanan atau aplikasi. Di kala aplikasi yang digandrungi tersebut terus memperbaiki diri, melakukan pembaruan, perbaikan fitur maupun penambahan fitur, akan berdampak pada penuntutan sistem operasi yang mampu menjalankan aplikasi tersebut. Lagipula, bila kita lihat ke belakang, iOS 8 diluncurkan tahun 2014, kini di tahun 2019 sudah memasuki umur 5 tahun, wajar bila diberhentikan dukungannya. Selain sudah terlalu tua, aplikasi yang terus diperbarui juga akan menuntut sistem operasi yang lebih aman dan lebih baik.



Realme X2 Pro Akan Pakai Qualcomm Snapdragon 855 Plus






Belum lama ponsel Realme X2 hadir, Realme berniat untuk membawa ponsel Realme X2 Pro yang akan pakai prosesor Snapdragon 855+. Bila benar, maka Realme X2 Pro akan menjadi ponsel pertama Realme yang pakai Snapdragon 855+. 

Melaui tulisannya di Weibo, Chief Marketing Officer Realme, Xu Chase mengkonfirmasi bahwa ponsel Realme X2 Pro ini akan pakai chipset khusus gaming. Nama kode ponsel ini adalah Super Warrior (tulisnya di Weibo). Tidak dituliskan apa saja spesifikasi yang akan dibawa Realme X2 Pro. Dengan mengandalkan prosesor Snapdragon 855+, besar kemungkinan juga ponsel gaming ini akan punya varian RAM 8 GB atau bisa juga lebih (tidak menutup kemungkinan). Untuk layarnya diduga akan punya refresh rate 90Hz dan dukungan fast charging VOOC 50W.

Mengenai harganya, Chief Product Officer Realme, Derek Wang, melalui akun Weibo memberitahukan harganya akan berada di angka 5.000 Yuan.


Selasa, 01 Oktober 2019

Huawei Mate 30 Series Dijual Lebih Murah Di Negerinya Sendiri




Huawei Mate 30 series dirilis di Jerman. Untuk harganya pun tidak murah, Huawei Mate 30 misalnya, dihargai mulai dari Rp12 jutaan di mana untuk pasar luar Cina, ponsel tersebut tidak terdapat aplikasi Google dan layanan Google. Ya, mulai dari ponsel Huawei Mate 30 series dan ponsel-ponsel berikutnya, Huawei dilarang pakai layanan Google.

Namun, untuk negerinya sendiri, Cina, ternyata Huawei Mate 30 series dijual lebih murah. Huawei Mate 30 diual cuma Rp7,9 jutaan, untuk Mate 30 Pro dijual mulai Rp11,7 juta. Bahkan untuk Huawei Mate 30 Pro 5G dijual mulai Rp13 jutaan. Bandingkan saja dengan wilayah Eropa yang djual sampai Rp18 jutaan. Menurut analis, kebijakan ini diduga adalah startegi pemasaran Huawei untuk meningkatkan penjualan.

Pantas saja, Huawei bisa menjadi ponsel kelas satu di Cina, mengingat jasanya, di mana penjualan perdananya di Cina bisa tembus lebih dari satu 1 juta unit hanya dalam waktu 3 jam.

Service Center iQOO / Vivo: Terbaik

  Kembali lagi di iQOO service center atau Vivo service center. Hari Sabtu sore ini saya kembali datang untuk klaim softcase untuk ke-4 kali...