Sabtu, 20 Mei 2017

Kredit Ponsel

Yang namanya kredit ponsel biasanya rata-rata orang pasti mau ikutan. Karena dengan kredit, beli ponsel bayarnya dicicil.

Sekarang sudah ada Home Credit, Kredivo, Kredit Plus, Aeon Credit, Akulaku, dan nama-nama lainnya. Yang namanya kredit, selain kartu kredit, jatuhnya pasti lebih mahal dari harga tunai. Rata-rata mereka mengenakan DP yang besarannya berkisar 20%.

1. Akulaku

Ini perusahaan Malaysia, yang memberikan pembiayaan bagi konsumen untuk membeli barang. Akulaku ini sifatnya online. Pemesanan barang hanya bisa dilakukan bagi pelanggan yang sudah instal aplikasi ini baik di Play Store maupun Appstore dan sudah disetujui proses pengajuannya. Bagi yang sudah disetujui akan memperoleh limit, besarnya pasti yang menentukan ya Akulaku sendiri.

Akulaku ini perusahaan pertama di mana saya mengajukan kredit, disetujui Akulaku. Waktu saya ajukan pengisian data-data pelanggan banyak dan banyak upload-upload foto (yang sekarang kayaknya lebih mudah). Waktu saya ajukan, prosesnya sehari langsung disetujui. Nggak hanya hp aja yang dijual, barang lain juga ada. Tapi untuk saat ini fokusnya ke hp.

Pelayanannya sih menurut saya masih jauh dari harapan, live chat jaranf dibalas, setelah sekian hari dulu baru ada balasan. Dari pengalaman saya beli barang melalui Akulaku, kecewanya juga ada, 8 hari baru sampailah, pernah juga 9 hari statusnya tidak jelas. Tapi pernah 2 kali beli, dalam 2 hari sudah sampai. Yang seperti yang saya harapkan sih dan tentunya pelanggan lain.

Untuk pembayarannya normal, pakai ATM itu yang lebih mudah, metode lainnya suka tidak bisa.

2. Home Credit

Nama ini populer kalau datang ke Roxy Mas. Mas-mas dan mbak-mbak berkemerja merah dengan nama PT tersebut sudah bisa ditebak, para sales Home Credit. Ini pengajuannya mudah sekali menurut saya, bermodalkan KTP + dokumen lain ditambah dokumen lainnya lagi. Biasanya dokumen wajib itu ada 2: KTP dan satu lagi bisa SIM kendaraan, NPWP, KK, kartu kredit, atau lainnya. Semakin banyak dokumen ya makin bagus. Bahkan calon pelanggan yang dokumennya 2 saja bisa disetujui, begitu, yang saya dengar dari mulut si sales. Prosesnya pun cuma makan 30 menit hingga 1 jam untuk mengetahui statusnya disetujui atau ditolak.

Orang bilang kredit model begini mahal. Saya akui mahal. Kalau barang yang dibeli tidak ada promo sama sekali, jatuhnya mahal sekali, selisih bisa di atas Rp1 juta kalau ditotal. Biasanya berapa kali angsurnya itu tidak bisa dipilih, sudah ditentukan dari pihak pemberi kredit. Ya, bisa 6 bulan, bisa juga 10 bulan atau mungkin lainnya. Kalaupun misalnya Home Credit mengadakan promo cicilan 0% misalnya, tetap saja, ditotal akan selisih, biasanya lebih mahalnya lebih sedikit, biasanya tidak sampai Rp600.000 selisihnya. Itu setahu saya. Kok tetap lebih mahal? Namanya juga kredit tanpa kartu kredit.

3. Kredivo

Yang satu ini mungkin dari luar negeri juga (mungkin ya, saya belum tahu juga). Ini sebenarnya cepat juga prosesnya. Setelah instal, buka aplikasi Kredivo, tinggal daftar buat ajukan kredit. Ada pilihannya saya lihat, kalau cara reguler bisa memakan 2 hari, ada juga yang ekpres, dalam hitungan jam seharusnya sudah ketahuan. Yang ekspres ini ada wajib link bank account nya. Kalau saya lihat skemanya, mirip Akulaku, DP 20%, sisanya dicicil. Untuk Kredivo ada pilihan mau bayar dalam 30 hari, angsur 3 kali, angsur 6 kali atau angsur 12 kali. Semakin lama angsurnya, semakin jauh selisih harga tunai dengan kredit

Ya baru itu saja yang saya amati sih. Kalau untuk yang cepat prosesnya pengajuannya, saran saya pilih Home Credit atau Kredivo. Kalau yang lebih cepat lagi begitu disetujui bisa bawa pulang ponsel idaman, pilihlah Home Credit. Tentunya jangan lupa bayar angsuran tiap bulan. Pesan saya sih jangan suka telat-telat bayar, bisa-bisa pelanggannya nanti ditanyain, diteleponin terus. Dan alhasil, nama pelanggan jadi jelek di mata pemberi kredit manapun.

So, guys, kredit ponsel itu nggak apa kok. Selama kita sanggup untuk membayar angsuran, nggak apa-apa beli ponsel pake cara kredit tanpa kartu kredit, toh tidak semua orang punya jumlah uang yang lebih untuk membayar ponsel yang dibeli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...