Jumat, 30 Maret 2018

Google Akan Blokir Perangkat Yang Tidak Bersertifikasi Pada Google Apps Store: Android One, pure Android, biasanya selalu tersertifikasi



Android merupakan sistem operasi terbuka yang memungkinkan untuk dimodifikasi bagi pengembang. Untuk perangkat yang menjalankan sistem operasi yang tersertifikasi (certified device) maka, pengguna bisa mendistribusikan aplikasi Google seperti Play Store, Maps dsb. Tapi bagaimana dengan perangkat yang statusnya tidak tersertifikasi (uncertified device) pada pengecekan di menu setting Play Store semisal Tablet Fire OS atau ponsel Android yang dijual di Cina? Ini jadi kendala tentunya, biasanya sih pengguna akan melakukan penginstalan aplikasi layanan Google (side-loading) secara manual.

Kini, Google mulai melakukan pengecekan tanggal pembuatan gambar sistem Android pada saat menjalankan aplikasi Google. Untuk perangkat yang tidak bersertifikasi dan menjalankan OS Android yang dikompilasi setelah tanggal 16 Maret 2018, maka aplikasi Google tidak akan bisa digunakan.

Google sudah menyatakan untuk perangkat yang bersertifikasi dapat menjalankan aplikasi Google dengan baik dan bertujuan agar perangkat tersebut aman dan stabil.

"Google provides certification for Android devices to make sure users receive secure and stable experiences. We work with manufacturers across the globe to run hundreds of compatibility tests that ensure devices adhere to the Android security and permissions model. These tests also verify that the Google apps pre-installed on devices are authentic, and that apps from the Play Store can work as intended."

Nah, bagaimana untuk perangkat yang tidak bersertifikasi? Bagi pengguna rom Android khusus bisa mendaftarkan perangkat mereka dengan ID Google agar perangkat tersebut bisa menjalankan aplikasi Google. Cara ini membatasi 100 perangkat per pengguna. Mungkin tidak efektif ya, tapi itu bisa menjadi solusi. Atau kalau pengguna mau perangkat yang sudah bersertifikasi, bisa membeli ponsel yang bergaransi TAM atau yang menggunakan pure Android.

Sumber: theverge.com, 9to5google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...