Selasa, 06 Maret 2018

Pake iPhone artinya gengsi: Nggak juga

Sebagian pengguna smartphone pasti kenal dengan Apple yang logonya berlambangkan buah apel digigit. Produk yang satu ini memang terkenal. Saya pernah baca, sebagian orang kasih komentar kalau yang pake iPhone entah itu artis, bos, pengusaha, mahasiswa dsb dibilangnya gengsi. Menurut saya nggak juga.

Produk Apple memang sejak awal diciptakan secara eksklusif, premium, artinya memang tidak semua orang bisa memilikinya lantaran harganya mahal mahal sekali. Tapi kalau Anda pernah sekali mencoba, ada yang mungkin nggak suka, pakai sebentar, kembali ke Android, tapi ada juga yang ketagihan, suka. Bos saya dulu pernah bilang sekali pake iPhone pasti péngén terus. Ada benarnya juga, tapi tidak semua pengguna begitu.

Saya contohnya. Pertama pakai iPhone langsung coba 5s, 2016. Pakai selama berapa bulan kemudian saya jual karena ada keperluan, terus beli lagi waktu 2017, tipe yang sama, iPhone 5s, hanya beda warna.

Saya akui bahwa ini produk Apple yang saya pakai waktu itu sangat mantap. "Tahun 2017 masih pake hp layar 4 inci?" Mungkin begitu kalau orang bilang. Tapi kalau Anda (tergantung dari Anda juga) pernah coba pakai iPhone (tentunya jangan tipe lama), pasti ada kesan yang membekas.
Layar boleh kecil, memang untuk 2017 kurang greget, tapi performa, dukungan software, layanan Apple, aplikasi/game, bagus banget.

Pertama, kesan saya pakai iPhone 5s (saya masih ingat ketika kerja di Kedoya tahun 2013, bos-bos pakai iPhone 5s semua, bahkan karyawan bagian produksi, finance, pakai iPhone 5s juga, waktu itu kita tahu bahwa harganya mahal sekali), desain simpel, compact, terus materialnya berkualitas, berbobot. Performa bagus sekali, jarang sekali ditemui yang namanya lag. Kalau buka aplikasi agak lambat, menirut saya wajar, prosesornya udah tua untuk digunakan di tahun 2017, ditambah lagi aplikasi selalu diperbarui. Pengalaman mengetik (texting) sangat bagus, meski kecil kalau sudah terbiasa jadi cepat mengetiknya, Appstore, tersedia banyak sekali game/aplikasi, keamanan baik sekali, bisa diset tiap mau instal aplikasi harus masukkan password (di Google Play Store tidak ada). Dukungan dari Apple sangat baik, Twitter dijawab, live chat dibalas, bahkan untuk kendala tertentu, Apple customer care tidak akan segan menelepon pelanggan secara langsung ke nomor pengguna. Kameranya ini bagus sekali, bahkan kalau saya bandingkan dengan Vivo V5, masih lebih baik iPhone 5s.

Dari berbagai macam kelebihannya itulah yang membuat sebagian pengguna penyuka Apple akan terus pakai iPhone. Bagi pengguna loyal, tentunya bukan harga yang dilihat, tapi sistem dan layanan si Apple sendiri. Jadi, bagi saya, seseorang pakai Apple belum tentu dia gengsi, ikut-ikutan, tapi ada nilai yang menurut dia berbeda dibandingkan Android.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...