Bahwa, kini samrtphone dari layar kecil hingga layar lebar sudah menjadi tren, bahkan, sekarang ini layar lebar tanpa bezel sudah digandrungi pengguna smartphone. Semakin besarnya bentang layar juga jadi kelebihan sendiri, untuk bermain game, nonton film, video, jadi terasa lapang berkat layar lebar.
Nantinya, tren layar lebar mungkin saja akan digantikan dengan layar lipat. Ya, smartphone layar lipat memang saat ini masih dalam prototipe. Samsung sejak 2011, sebuah mencoba gagasan untuk menciptakan layar lipat pada smartphone. Pada waktu, konsep layar lipat smartphone terlihat buruk dan aneh, meskipun tetap berfungsi walau diuji coba sebanyak 100.000 kali lipatan dan hanya mengalami penurunan sebesar 6% pada tingkat kecerahan layar. Kini, menciptakan layar lipat pada smartphone bukan lagi mimpi, Samsung terus bekerja untuk mewujudkannya di tahun 2019.
Di bulan November tahun 2018, Samsung sudah memperkirakan bahwa komponen untuk layar lipat pada smartphone akan siap. Smartphone berlayar lipat yang akan dinamai Samsung Galaxy X ini akan memakai layar OLED. Jika dibentangkan, layarnya menjadi 7,3 inci. Jika dalam keadaan lipat, menjadi 4,5 inci. Konsep Samsung Galaxy ini diperkirakan akan dibanderol seharga 2 juta won atau setara Rp25,2 juta dan nantinya akan dipamerkan di Electronic Consumer Show pada awal tahun 2019 di Las Vegas.
Saat ini Samsung masih fokus dengan layar tanpa bezel untuk smartphone karena punya nilai jual yang baik. Tetapi ke depannya, di tahun 2019, Samsung sudah mematangkan konsep smartphone layar lipat. Tentu, dalam beberapa bulan ke depan dari 2019 itu, kita juga akan menantikan saat smartphone layar lipat dikomersialkan. Bila benar terjadi, mungkin saja Samsung menjadi pionir pertama yang mengkomersialkan smartphone layar lipat dengan produk yang dirilisnya bernama Samsung Galaxy X. Kita tunggu saja.
Sumber: detik.com, www.techradar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar