Dari Motorola Moto Z Play, kini saya pakai Xiaomi Redmi Note 5A. Beralih dari ponsel mid end ke ponsel low end memang terasa ada yang kurang. Dari segi spesifikasi, memori, ada yang sedikit beda. Kembali ke Xiaomi Redmi Note 5A. Ponsel ini saya beli di sebuah toko yang berada di penggir jalan. Toko yang menjual berbagai macam merk ponsel dari Vivo, Oppo, Asus, Nokia, Xioami, Advan, ini saya jambangi dan akhirnya saya pilih Xiaomi Redmi Note 5A grey.
Paket penjualannya terbilang simpel dan tidak banyak, ciri khas Xiaomi biasnaya begini. Garansi Redmi Note 5A yang saya dapatkan ini, garansi TAM. Dalam boks terdapat buku garansi, panduan, charger berwarna putih dan pin ejector. Tidak ada headset dan case. Waktu saya beli, saya mendapat bonus perdana SimPATI dan air minum mineral dua gelas :-D (lumayan).
Software bawaan Redmi Note 5A yang saya dapat masih MIUI 9.1 stable, selama pemakaian tidak ada kendala. Keyboard sudah memakai Gboard, kemudian saya pakai theme bawaan, semua fungsi normal. Memori bebas awalnya 7,36 GB dari total 10,0 GB. Untuk memori internal 16 GB memang biasanya sebagian besar terpakai sistem dan aplikasi bawaan.
RAM bebas sekitar 500 MB ke atas meski saya tidak banyak memakai aplikasi, kalau waktu masih pakai Motorola Moto Z Play bisa di atas 880 MB. Tapi meski demikian, saya nggak alami lag pada Redmi Note 5A ini. SMS, musik, YouTube, telepon, internet, kamera, semua berjalan normal. Yang saya suka dari Xiaomi Redmi Note A ini ada fitur double tap to wake dan bisa set lock screen (membuat layar ponsel redup/gelap seperti menekan tombol power), jadi tidak perlu tekan tombol power lagi, bisa diset lock screen dengan pilihan soft button back, menu atau home button. Menarik sekali.
Soal kamera saya nggak lihai dalam fotografi, apa yang menurut saya bagus, hasilnya tetap bagus. hasil kamera cukup oke, terang, warna hasil kamera cenderung natural, beda seperti Moto Z Play.
RAM bebas sekitar 500 MB ke atas meski saya tidak banyak memakai aplikasi, kalau waktu masih pakai Motorola Moto Z Play bisa di atas 880 MB. Tapi meski demikian, saya nggak alami lag pada Redmi Note 5A ini. SMS, musik, YouTube, telepon, internet, kamera, semua berjalan normal. Yang saya suka dari Xiaomi Redmi Note A ini ada fitur double tap to wake dan bisa set lock screen (membuat layar ponsel redup/gelap seperti menekan tombol power), jadi tidak perlu tekan tombol power lagi, bisa diset lock screen dengan pilihan soft button back, menu atau home button. Menarik sekali.
Soal kamera saya nggak lihai dalam fotografi, apa yang menurut saya bagus, hasilnya tetap bagus. hasil kamera cukup oke, terang, warna hasil kamera cenderung natural, beda seperti Moto Z Play.
Saya juga mendapat notifikasi update system MIUI 9.5 stable pada system update nya. Tanggal 3 Juni 2018 belum saya update. Sistem operasi masih berjalan di Android Nougat 7.1.1 dengan MIUI 9.1.5.0. Tidak ada aplikasi-aplikasi bahasa Mandarin, garansi TAM selalu dapat yang internasional. Menurut sedikit mahal lebih baik toh dan resmi.
Sebagai ponsel low end dengan spesifikasi secukupnya dengan memori 16 GB dan RAM 2 GB, menurut saya Redmi Note 5A ini tidak mengecewakan, tidak adanya NFC, pemindai sidik jari, bisa dimaklumi untuk ponsel seharga Rp1,5 jutaan.
Sebagai ponsel low end dengan spesifikasi secukupnya dengan memori 16 GB dan RAM 2 GB, menurut saya Redmi Note 5A ini tidak mengecewakan, tidak adanya NFC, pemindai sidik jari, bisa dimaklumi untuk ponsel seharga Rp1,5 jutaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar