Dari sekian banyak vendor ponsel di dunia, kelihatannya hanya Sony yang beda sendiri. Vendor lain berlomba-lomba mengenal layar ponsel tanpa bezel, tetapi hanya Sony yang masih bersikukuh tetap menggunakan layar dengan rasio 16:9.
Sony beralasan layar lebar hanya akan membuat adanya batasan yang diperlu pada konten. Sony mengingankan produk yang diciptakan itu tidak hanya bagus dalam tampilan tapi juga fungsinya. Ketika ditanya dalam suatu wawancara di Jepang, akankah Sony juga ikut memproduksi layar ponsel tanpa bezel. Mereka menjawab mungkin saja ada kemungkinan ke arah sana. Tetapi Sony tidak mau terburu-buru untuk mengikuti tren, karena tentunya mereka harus merombak desain ponsel mereka jika membuat ponsel dengan laayr tanpa bezel, seperti memindahkan speaker, kamera depan.
Akankah Sony mewujudkan ponsel dengan layar tanpa bezel? Sedangkan beberapa waktu lalu, Sony memutuskan akan berhenti memproduksi ponsel karena terus merugi di bisni perponselan. Pada tahun 2018 saja Sony baru menjual 10 juta unit ponsel secara global, menurun drastis dari tahun 2017 yang mencpaai 22,5 juta unit. Kita tunggu saja langkah Sony selanjutnya.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar