Jumat, 15 Juni 2018

MicroSD Original: Lebih mahal, hasilnya pun lebih baik



Smartphone, Android terutama, telah berkembang pesat, bahkan mengalahkan banyaknya pengguna iPhone. Wajar saja karena dengan harga Rp1,5 juta bahkan di bawah itu, sudah mendapatkan smartphone Android yang bagus saat ini dibanding beberapa tahun lalu. Bahkan dari memori 256 MB, 512 MB, kini berkembang menjadi 2 GB, 3 GB, dst. Begitu pula dengan slot memori eksternal pada smartphone Android. Dari yang kecil cuma sanggup menampung 2 GB, kini menjadi bisa mengekspansi hingga 200 GB.

Kebutuhan akan pengguna ponsel memang kian beragam dan semakin kompleks. Oleh karena itu vendor ponsel juga tentunya sudah menyiapkan produk-produknya yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Sering kali kita menemukan bahwa ponsel Android yang kita beli ternyata memori penyimpanan tidak cukup untuk menaruh berbagai foto, video, aplikasi, musik dan dokumen lain. Di sinilah microSD menjadi solusinya.

Semua pengguna Android sudah hampir dipastikan mengetahui memori microSD. Mereka memakainya untuk menyimpan foto, video, musik. Semakin banyak data yang mau disimpan, maka akan semakin besar pula kapasitas microSD yang dibutuhkan.

Sama seperti ponsel Android, microSD juga berkembang jadi semakin tinggi kapasitasnya, dari 2 GB hingga 512 GB. Semakin tinggi akan semakin mahal pula. Ada begitu banyak merk yang beredar di pasaran, bahkan beberapa penjual menjual dengan harga yang cukup menggiurkan untuk kapasitas yang besar. Yang jadi pertanyaannya, apakah yang dijual itu sudah pasti original?





Dari yang pernah saya beli, microSD Sandisk. Untuk yang original punya harga yang sedikit lebih mahal dibanding yg tidak original. Untuk yang original biasanya ada logo stiker yang ditempel atau hologram distributor.

Dua-duanya sudah pernah saya coba. Dari hasil yang saya tes di ponsel Xiaomi Redmi Note 5A, ternyata yang kw atau palsu, tidak bisa menghapus file yang sudah ada dipindah dari internal ke microSD, bahkan setelah satu atau dua file berhasil dipindah pertama kali, pindah ketiga kali dst nya jadi tidak bisa. Bila memindahkan file berukuran besar, pindah kedua kalinya jadi tidak bisa, microSD pun jadi error, karena file besar yang berhasil dipindah pertama kali jadi tidak bisa dihapus. Ini berbeda dengan microSD Sandisk yang original. Semua berjalan dengan baik, tidak ada yang aneh-aneh.

Oleh karena itu, dari pengalaman saya pakai, sebaiknya membeli microSD yang original saja supaya di kemudian hari tidak ada kendala.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...