Sabtu, 30 Juni 2018

Bocoran Mengenai Samsung Galaxy Note 9



Samsung Galaxy Note 9 dipastikan akan meluncur pada awal bulan Agustus nanti, sejumlah bocoran kian merebak. Yang terbaru adalah gambar desain belakang ponsel yang baru-baru dibocorkan dari seorang blogger Rusia, Eldar Murtazin. Untuk desain identik dengan Galaxy Note 8, hanya saja posisi sidik jari dipindahkan, kini jadi diletakkan di punggung ponsel.


Kemudian, layarnya juga mengalami peningkatan kecerahan, tapi tidak disebutkan secara detil. Selain itu, berat ponsel juga bertambah, hal ini karena Galaxy Note 9 memakai baterai 4.000 mAh, meningkat dari sebelumnya. Di sisi kamera juga terdapat peningkatan dalam performa fotografi.

Untuk memorinya juga ada peningkatan. Samsung Galaxy Note 9 terdiri dari varian memori 128 GB / 6 GB, 256 GB / 8 GB dan 512 GB / 8 GB. Serta sylush S Pen, mendapat dukungan Bluetooth dan keakuratan yang lebih baik.

Samsung sudah membagikan undangan peluncuran Galaxy Note 9 akan digelar pada tanggal 9 Agustus 2018, tapi belum disebutkan lokasinya. 




Sumber: detik.com, forbes.com

Jumat, 29 Juni 2018

Sony Xperia XZ2 Premium Akan Hadir Mulai 30 Juli 2018: Di Amerika terlebih dahulu




Sony Xperia XZ2 Premium sudah dikenalkan tiga bulan yang lalu, kini harganya baru terungkap. Sony Xperia XZ2 Premium ini akan hadir pada tanggal 30 Juli 2018 nanti di Amerika Serikat. Untuk harganya akan dibanderol USD 1.000. Harganya mungkin bisa dikatakan kelewat mahal, tapi tentunya spesifikasi yang ditawarkan dari ponsel premium ini juga bukanlah spesifikasi menengah atas, tapi sudah kelas teratasnya dari produk Sony Xperia.

Menggunakan layar 5,8 inci tapi masih menganut konsep 16:9, layarnya sendiri memakai LCD IPS, tapi resolusinya sangat tinggi, 3.840 x 2.160 piksel (kerapatan layar 760). Mengusung Triluminos display dan X-Reality engine yang menjadi ciri khasnya. Layarnya sendiri sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 5. Prosesrnya sendiri memakai Qualcomm Snapdragon 845 dengan dipadu GPU Adreno 630 tentunya menjadikan ponsel ini sangat kencang dalam pengoperasiannya. Untuk memorinya menggunakan RAM 6 GB dan memori internal 64 GB.

Baterai berkapasitas 3.540 mAh didukung fast charging (Quick Charge 3.0), cukup menarik ditambah adanya dua lensa kamera belakang, 19 MP + 12 MP dan kamera depan 13 MP. Seperti pendahulunya, Sony Xperia XZ2 Premium juga dilengkapi sertifikat anti air IP68. Belum ada informasi mengenai apakah produk ini akan hadir di Indonesia atau tidak.

Sumber: kompas.com




Kamis, 28 Juni 2018

Huawei Honor Menjadi Pemimpin Dalam Penjualan Online





Patut diacungi jempol, Huawei Honor merajai penjualan online. Itu yang tercatat menempati rating 1 dengan volume penjualan terbanyak di website JD.com. Selain di CIna, Huawei menempati urutan kelima di India dan ketiga di Rusia. Kemudian penjualan Honor 10 juga terbilang menggembirakan, sudah terjual lebih dari 1 juta unit, di mana 100.000 unit terjual di mancanegara, bahkan sejak peluncurannya 15 Mei 2018 lalu, Honor 10 menempati urutan pertama penjualan di website Amazon.

President Honor, George Zhao mengatakan, Indonesia juga akan menjadi target penjualan Honor 10, di mana produk itu nantinya akan bisa hadir akhir Juni 2018 nanti. Huawei Honor 10 dibekali prosesor HiSilicon Kirin 970 Octa-core (4x2.4 GHz Cortex-A73 & 4x1.8 GHz Cortex-A53) dipadu Mali-G72 MP12, kemudian untuk memorinya sendiri terdapat varian 64 GB / 4 GB atau 128 GB / 6 GB. Berbasis Android Oreo 8.1 dengan tampilan EMUI 8.1, ditambah kapasitas baterai 3.400 mAh dan dukungan fast charging, menjadikan Honor 10 banyak dibeli konsumen lantaran teknologi AI pada kameranya.

Teknologi AI pada kamera Honor 10 diklaim lebih dari dari Honor 10 View.  AI kamera Honor 10 bisa mendeteksi lebih dari 500 skenario dari 22 kategori.

Sumber: detik.com



Rabu, 27 Juni 2018

Nokia 6, 7, 8 Dan 8 Sirocco Akan Mendapat Fitur Face Unlock Setelah Update Software

Fitur face unlock sudah banyak hadir di ponsel-ponsel Android menengah hingga kelas atas. Nah, baru-baru ini, Nokia juga mengkonfirmasi bahwa empat ponselnya, yakni Nokia 6, Nokia 7, Nokia 8 dan Nokia 8 Sirocco juga akan mendapat fitur face unlock setelah update software dalam beberapa bulan ke depan. Keterangan itu diberikan Nokia via Twitter melalui jawaban atas pertanyaan seseorang di Twitter.

Untuk bisa face unlock memang perlu fitur ponsel yang lebih baik, seperti Nokia juga tidak mau ketinggalan dengan brand lain yang ikut menghadirkan face unlock pada produknya. Selain face unlock, tahun lalu Nokia juga sudah mengumumkan bahwa produknya itu juga akan mendapat update Android P. Tinggak menunggu waktu saja.


Sumber https://twitter.com/Nokiamobile/status/1010367104728563712?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=https%3A%2F%2Ftekno.kompas.com%2Fread%2F2018%2F06%2F26%2F19070087%2F4-android-nokia-dapat-upgrade-face-unlock-

Sumber: kompas.com

Selasa, 26 Juni 2018

Huawei P20 Pro Dirilis Di Indonesia: Harga Rp12 juta





Setelah diluncurkan pada bulan Maret 2018 lalu, akhirnya Huawei P20 Pro dirilis juga di Indonesia. Smartphone high end ini memakai 3 lensa kamera pada punggung ponsel yang terdiri dari kamera wide angle 40 MP, kamera telephoto 8 MP dan kamera monokrom 20 MP. Untuk kamera depannya diletakkan pada notch tampiln, mengusung resolusi 24 MP. Seperti Huawei P9, kamera Huawei P20 Pro menggunakan Leica.

Untuk prosesornya sendiri, Huawei P20 Pro memakai prosesor sendiri, HiSIlicon Kirin 970 dengan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Dudukung kapasitas baterai 4.000 mAh dengan kemampuan fast charging 4.5V/5.

Huawei P20 Pro sudah bisa dipesan mulai 28 Jui 2018 hingga 4 Juli 2018 di dua e-commerce: Lazada dan Erafone dengan harga Rp11.999.000. Bagi fans smartphone kamera, bisa mencoba smartphone ini.


Sumber: kompas.com



Setelah Update ke MIUI 10, Xiaomi Redmi Note 5 Pro Bisa Rekam Video Slow-Mow

Ada yang menarik dari Xiaomi. Belum lama merilis Xiaomi Mi 8 dan akan segera hadirnya MIUI 10 yang sudah banyak dinanti-nantikan penggemarnya, menurut bocoran komunitas pengembang XDA, Redmi Note 5 Pro (di Indonesia biasa dikenal Xiaomi Redmi Note 5 AI Dual Camera) jika sudah update software akan mempunyai kemampuan rekam video slow-mow.

Biasanya, Xiaomi Redmi Note 5 Pro hanya bisa merekam video 30 fps dengan resolusi 1.080p, maka dengan update software, jadi bisa merekam video 60 fps dengan resolusi 1.080p. Dikabarkan pula, bahwa ponsel tersebut bisa merekam video 30 fps resolusi 4k. Rumor ini belum dikonfirmasi oleh Xiaomi, jadi keabsahannya belum bisa dipastikan.

Bila memang benar nantinya demikian, maka Xiaomi Redmi Note 5 Pro akan sangat bagus sekali, mengingat harganya saja cukup terjangkau dan sudah mempunyai kamera ganda. So, kita tunggu saja guys.

Sumber: kompas.com

Senin, 25 Juni 2018

Xiaomi Redmi 6 Pro Resmi Dirilis: Mengusung layar dengan notch






Xiaomi akhirnya merilis Redmi 6 Pro seperti yang sudah digambarkan beberapa waktu lalu. Redmi 6 Pro ini menjadi smartphone pertama yang menggunakan layar berponi. Dengan bentang layar 5,84 inci dan rasio pada layar 19:9, Redmi 6 Pro menggunakan resolusi 2.160 x 1.080 piksel.

Untuk prosesornya sendiri menggunakan Qualcomm Snapdragon 645 Octa-core 2.0 GHz, dipadu GPU Adreno 506. Untuk pilihan memori yang tersedia: 32 GB / 3 GB, 32 GB / 4 GB dan 64 GB / 4 GB, terdapat slot ekspansi memori hingga 256 GB. Untuk baterainya menggunakan kapasitas 4.000 mAh.

Untuk kameranya sendiri, di bagian belakang terdapat dua lensa kamera 12 MP + 5 MP, serta kamera depan 5 MP dengan fitur HDR dan AI Bokeh. Di Redmi 6 Pro ini terdapat fitur face unlock dan juga pemindai sidik jari yang terletak di punggung ponsel. Hadir dengan 5 pilihan warna, Redmi 6 Pro akan mulai tersedia tanggal 26 Juni 2018 di Cina, dengan harga 999 yuan untuk versi memori 32 GB / 3 GB, 1.199 yuan untuk versi memori 32 GB / 4 GB dan 1.299 yuan untuk versi memori 64 GB / 4 GB.

Sumber: kompas.com



Sabtu, 23 Juni 2018

Pengguna Huawei Tidak Suka Dengan EMUI: Mungkin bisa coba OpenKirin






Semua produk Huawei smartphone, selalu memakai UI EMUI. Nah, kini pengguna Huawei dan Honor bisa mencoba Android murni melalui projek OpenKirin, jadi tidak mengandalkan EMUI lagi bila memang tidak suka.

OpenKirin merupakan projek baru yang memungkin pengguna smartphone khususnya Huawei dan Honor mencicipi Android murni (stock Android). Saat ini OpenKirin mendukung 17 ponsel dan tablet. Diinformasikan dari XDA dan Gizmo China bahwa projek Android murni ini disebar ke beberapa produk Huawei smartphone yang menjalankan EMUI 8, LineageOS, Resurrection Remix OS dan CarbonOS.

OpenKirin bisa diterapkan di ponsel-ponsel kelas atas Huawei seperti  Mate 10 Pro, Honor 10 View, juga sampai ponsel menengah seperti Huawei Honor 6X. Sebenarnya smarpthone yang sudah menjalankan EMUI 8 itu akan mendapat update software, sebagaimana yang sudah diberikan ketentuan oleh Google. Tetapi dengan adanya Project Treble, memungkinkan pengguna untuk mengakses sistem ponsel sehingga bisa memakai sistem Android murni pada ponsel mereka jika tidak tertarik dengan rom bawaan pabrik ponsel.

Huawei sudah membuka bootloader pada perangkatnya sehingga memungkinkan pengguna untuk mengganti rom bawaan ponsel dengan rom Android murni. Sebagai informasi saja. Huawei akan menutup akses bootloadernya pada 22 Juli 2018. Jika ada pengguna Huawei yang ingin mencoba rom Android murni dari OpenKirin, dihimbau untuk segera mengakses link di bawah ini:

Link: https://openkirin.net/

Sumber: androidauthority.com


Vivo V9 Versi RAM 6 GB: Prosesornya juga beda



Vivo sudah merilis Vivo V9 beberapa waktu lalu, kini cendor tersebut kembali melakukan pembaruan dengan merilis Vivo V9 RAM 6 GB. Vivo sudah melakukan riset dan menurut mereka ada sebagian pengguna yang menginginkan performa lebih tingg. Maka dari itulah Vivo merilis Vivo V9 RAM 6 GB. Untuk spesifikasinya tidak ada yang berubah, hanya ada perubahan pada segi RAM, dari 4 GB menjadi 6 GB. Kemudian untuk prosesornya juga mengalami perubahan.

Vivo V9 versi standar menggunakan Qualcomm Snapdragon 430, maka di versi RAM 6 GB ini menggunakan Qualcomm Snapdragon 660 yang dikliam diklaim akan memudahkan pengguna dalam multitasking sampai bermain game berat.

Vivo V9 RAM 6 GB akan tersedia dalam pilihan warna black dan red. Kemudian penjualannya akan dapat dipesan mulai 28 Juni 2018 di JD.id. Sementara untuk offline baru tersedia mulai 4 Juli 2018. Tertarik membelinya guys?

Sumber: detik.com

LG Stylo 4: Smartphone low end dengan stylus




LG Stylo 4 baru saja dirilis di USA dengan harga USD 179. Ponsel low end ini mempunyai stylus seperti ponsel-ponsel LG stylus yang rentang harganya di atas Rp 3 jutaan. Untuk layarnya, LG Stylo 4 menggunakan jenis layar IPS LCS resolusi 2.160 x 1.080 piksel dengan layar 6,2 inci (layar kekinian).

Untuk prosesornya menggunakan Qualcomm Sanpdragon 425 octa-core 1,8 GHz dengan diapdu GPU Adreno 506. Memorinya masih 16 GB, disandingkan 2 GB RAM. Veris Androidnya sudah memakai Android Oreo 8.1, kapasitas baterai 3.300 mAh.

Ponsel ini sudah cukup bagus untuk kategori entry level, yang disayangkan adalah memorinya, hanya 16 GB dan RAM 2 GB. Padahal dengan harga Rp 2,5 juta, ponsel ini seharusnya sudah memakai memori 32 GB / 3 GB.

Sumber: kompas.com, GSMArena.com

Jumat, 22 Juni 2018

Oppo Find X dan Find X Lamborghini Edition




Oppo sudah meluncurkan Oppo Find X dan Find X Lamborghini. Keduanya memang terlihat mirip, hanya dari segi desain dan bagian hardware sedikit berbeda. Soal desain, untuk Oppo Find X, bagian belakangnya berwarna yg dipadu dengan warna merah pada sisi samping bodi ponsel. Sedangkan untuk Lamborghini Edition, bagian belakang ponsel diselimuti kaca dengan motif carbon fiber dan ada logo Lamborghini di bagian bawahnya.

Mengenai dimensi ponsel, layar, prosesornya, tetap sama. Di bagian memorinya berbeda, untuk versi standar menggunakan memori 256 GB, sedangkan versi Lamborghini memakai 512 MB. Kedua ponsel tidak mendukung slot microSD. Berikutnya ke bagian kapasitas baterai, versi standar memakai 3.730 mAh didukung VOOC, sedangkan versi Lamborghini menggunakan 3.400 mAh dengan Super VOOC yang diklaim mampu mengisi baterai ponsel dari 0% hingga 100% dalam waktu 35 menit. Untuk harganya, Oppo Find X Lamborghini Edition dihargai hampir mendekati USD 2.000.

Sumber: detik.com, ubergizmo.com




Xiaomi Redmi 6 Pro: Meluncur 25 Juni 2018

Belum lama Redmi 6 dan Redmi 6A dirilis, kini Xiaomi memberitahukan kehadirannya untuk versi Redmi 6 Pro. Xiaomi Redmi 6 Pro akan dirilis pada tanggal 25 Juni 2018 bersamaan peluncuran Mi Pad 4.

Dari bocorannya saja, kemungkinana Redmi 6 Pro akan mempunyai rasio layar 19:9. Untuk layarnya sendiri akan dibekali layar seluas 5,84 inci dengan resolusi full HD+. Kemudian terdapat pula kamera ganda pada bagian punggung ponsel dengan resolusi 12 MP dan 5 MP. Mengenai dapur prosesornya memakai Qualcomm Snapdragon 645, didukung baterai kapasitas 4.000 mAh. Dan untuk pilihan memorinya ada versi 16 GB / 2 GB, 32 GB / 3 GB serta 64 GB / 4 GB.

Belum ada mengenai informasi harga. So, ditunggu saja.

Sumber: kompas.com




Kamis, 21 Juni 2018

Oppo Find X Sudah Bisa Dipesan: Minat pesan smartphone seharga 999 Euro?





Oppo Find X sudah diluncurkan di Paris. Hadir dengan layar lebar 6,4 inci dipadu layarnya tanpa notch dengan perbandingan rasio screen-to-body 93,8% sehingga membuatnya sangat lebar dan tipis pada bezel. Desainnya cukup bagus, dibalut material kaca, khusus Oppo Find X Lamborghini Edition, ada motif carbon fiber dilengkapi pula logo khas Lamborghini.

Prosesor menggunakan Qualcomm Snapdragon 845 dengan memori internal 128 GB atau 256 GB dipadu RAM 8 GB. Oppo Find X haris tanpa slot microSD, artinya pengguna tidak bisa memasukkan SD card ke dalam ponsel tersebut. Namun dengan besarnya memori internal, penyimpanan data rasanya sudah cukup dengan memori 128 GB. Dewasa ini juga sudah ada penyimpanan cloud untuk menambah ruang simpanan data-data penting.

Untuk kameranya cukup menarik. Karena terlihat sangat lapang pada Oppo Find X ini. Oppo menyembunyikan kamera depan dan belakang dalam satu modul. Jika pengguna membuka kamera atau membuka lock screen ponsel dengan pemindai wajah, maka modul tersebut akan aktif.

Untuk urusan pengisian baterai, Oppo Find X dibekali kapasitas baterai 3.730 mAh yang didukung VOOC charging. Khusus Oppo Find X Lamborghini Edition, baterai 3.400 mAh dan dibekali Super VOOC charging yang diklaim bisa terisi penuh hanya dalam waktu 35 menit.

Untuk harganya, Oppo Find dijual seharga 999 Euro atau setara Rp16,3 juta. Oppo Find X sudah bisa dipesan mulai Juli 2018 dan akan mulai dijual Agustus 2018. Tertarik untuk memesannya? Harganya memang terlalu mahal ya, tapi biasanya untuk smartphone kelas atas seperti ini, fitur yang ditawarkan sangat bagus, terlebih lagi ada Super charge VOOC yang tidak dimiliki smartphone brand lain.

Sumber: detik.com



Selasa, 19 Juni 2018

Xiaomi Sering Pakai Startegi Flash Sale Dalam Menjual Smartphone Ternyata Ada Alasannya

Sudah sering kita dengan bahwa Xiaomi menerapkan flah sale dalam menjual produk-produknya, baik itu kategori produk low end maupun yang high end. Ternyata ada alasan dibalim strategi flash sale tersebut.

Seorang analisa industri, Pan Jiutang menganalisa bahwa alasan Xiaomi memakai strategi tersebut karena Xiaomi belum punya rantai pasokan yang besar seperti Apple, Samsung. Jadi, Jiutang memperkirakan bahwa rantai pasokan Xiaomi itu kecil, sehingga tidak mengimbangi permintaan smartphone yang tinggi.

Strategi flash sale yang diterapkan Xiaomi menjadi jalan keluar agar produknya bisa terjual dengan baik, Tetapi tentu, flash sale ada kekurangannya, karena dalam hitungan menit bahkan bisa dalam hitungan detik, produk yang dipasarkan sudah ludes terjual. Di lain sisi, karena stok yang tersedia hanya sedikit, tidak akan mampu memenuhi permintaan yang besarnya bisa lebih dari 5 kali lipat pasokan Xiaomi. Kemudian, XIaomi juga memakai cara lain, yakni diversifikasi produk. Jadi, dengan diversifikasi produk, peminat / fans Xiaomi punya beberapa pilihan dalam memilih produk Xiaomi.

Meskipun demikian, Jiutang mengatakan, bila Xiaomi tidak meningkatkan pasokannya, maka tentunya Xiaomi akan kehilangan momentum di penjualan ponsel terbarunya Xiaomi Mi 8. Smartphone dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 845 menjadi smartphone yang banyak diminati. Bila rantai pasokannya saja kurang, tentu penjualan produk Xiaomi akan menjadi terbatas dan berefek pada tdiak terpenuhinya banyaknya permintaan akan smarpthone Xiaomi.

Sumber: kompas.com

Xiaomi Mi A1 Akan Mendapat Update Oreo 8.1




Xiaomi Mi A1 beberapa waktu lalu telah hadir di Indonesia dengan harga jual perdana Rp3,1 juta, kini harganya pun sudah turun. Pada akhir Desember 2017 lalu Xiaomi sudah meluncurkan update Android Oreo 8.0, nah menurut kabar dari FoneArena, Xiaomi sedang menguju Beta Android Oreo 8.1. Diperkirakan akhir Juni 2018, update Oreo 8.1 akan mulai digulirkan.

Nah, bagi pengguna Mi A1 harap bersabar menunggu update berikutnya.

Sumber: kompas.com, tabloidpulsa.co.id

Minggu, 17 Juni 2018

Kamera Xiaomi Redmi Note 5A Lumayan Bagus



Minal aidin wal faidzin
Mohon maaf lahir dan batin

Tanggal 17 Juni saya ikut mudik juga, 😁 ke Purwokerto, jadi agak telat update blog. Perjalanan selama 15 jam itu sangat melelahkan, pegal-pegal sudah pasti. Yang bisa saya share adalah kamera Xiaomi Redmi Note 5A. Saya memang tidak ahli fotografi, bagi saya soal kamera ponsel itu standar saja. Kalau kelihatan bagus ya bagus. Kamera ponsel yang saya gunakan itu pakai seting standar. Hasil kamera (quality) diset normal, seting lainya juga kebanyakan normal, tidak ada perubahan.

Foto burung merpati itu difoto sore hari. Kemudian ada foto pemandangan air terjun wisata Baturraden, hasil kamera Redmi Note 5A bagus. Kemudian ada foto belalang di rerumputan daerah Majalengka dan foto pemudik dari yang pulang dari Cilacap ke Jakarta, istirahat di tepi jalan. Menarik-menarik semua hasil fotonya.

Karena ponselnya ada microSD, di menu Settings sudah saya atur, tiap jepret kamera, maka hasilnya akan masuk ke microSD. Sejauh ini penggunaan di Redmi Note 5A belum ada kendala untuk kamera.

So guys, tetap hati-hati selama perjalanan guys, bagi yang mudik ke kampung halaman. Keep smile.
:-)


Sabtu, 16 Juni 2018

Samsung Galaxy X: Smartphone layar lipat, akan diperkenalkan pada tahun 2019







Bahwa, kini samrtphone dari layar kecil hingga layar lebar sudah menjadi tren, bahkan, sekarang ini layar lebar tanpa bezel sudah digandrungi pengguna smartphone. Semakin besarnya bentang layar juga jadi kelebihan sendiri, untuk bermain game, nonton film, video, jadi terasa lapang berkat layar lebar.

Nantinya, tren layar lebar mungkin saja akan digantikan dengan layar lipat. Ya, smartphone layar lipat memang saat ini masih dalam prototipe. Samsung sejak 2011, sebuah mencoba gagasan untuk menciptakan layar lipat pada smartphone. Pada waktu, konsep layar lipat smartphone terlihat buruk dan aneh, meskipun tetap berfungsi walau diuji coba sebanyak 100.000 kali lipatan dan hanya mengalami penurunan sebesar 6% pada tingkat kecerahan layar. Kini, menciptakan layar lipat pada smartphone bukan lagi mimpi, Samsung terus bekerja untuk mewujudkannya di tahun 2019.

Di bulan November tahun 2018, Samsung sudah memperkirakan bahwa komponen untuk layar lipat pada smartphone akan siap. Smartphone berlayar lipat yang akan dinamai Samsung Galaxy X ini akan memakai layar OLED. Jika dibentangkan, layarnya menjadi 7,3 inci. Jika dalam keadaan lipat, menjadi 4,5 inci. Konsep Samsung Galaxy ini diperkirakan akan dibanderol seharga 2 juta won atau setara Rp25,2 juta dan nantinya akan dipamerkan di Electronic Consumer Show pada awal tahun 2019 di Las Vegas.

Saat ini Samsung masih fokus dengan layar tanpa bezel untuk smartphone karena punya nilai jual yang baik. Tetapi ke depannya, di tahun 2019, Samsung sudah mematangkan konsep smartphone layar lipat. Tentu, dalam beberapa bulan ke depan dari 2019 itu, kita juga akan menantikan saat smartphone layar lipat dikomersialkan. Bila benar terjadi, mungkin saja Samsung menjadi pionir pertama yang mengkomersialkan smartphone layar lipat dengan produk yang dirilisnya bernama Samsung Galaxy X. Kita tunggu saja.


Sumber: detik.com, www.techradar.com




Akankah Sony Ikut Memproduksi Ponsel Dengan Layar Tanpa Bezel?


Dari sekian banyak vendor ponsel di dunia, kelihatannya hanya Sony yang beda sendiri. Vendor lain berlomba-lomba mengenal layar ponsel tanpa bezel, tetapi hanya Sony yang masih bersikukuh tetap menggunakan layar dengan rasio 16:9.

Sony beralasan layar lebar hanya akan membuat adanya batasan yang diperlu pada konten. Sony mengingankan produk yang diciptakan itu tidak hanya bagus dalam tampilan tapi juga fungsinya. Ketika ditanya dalam suatu wawancara di Jepang, akankah Sony juga ikut memproduksi layar ponsel tanpa bezel. Mereka menjawab mungkin saja ada kemungkinan ke arah sana. Tetapi Sony tidak mau terburu-buru untuk mengikuti tren, karena tentunya mereka harus merombak desain ponsel mereka jika membuat ponsel dengan laayr tanpa bezel, seperti memindahkan speaker, kamera depan.

Akankah Sony mewujudkan ponsel dengan layar tanpa bezel? Sedangkan beberapa waktu lalu, Sony memutuskan akan berhenti memproduksi ponsel karena terus merugi di bisni perponselan. Pada tahun 2018 saja Sony baru menjual 10 juta unit ponsel secara global, menurun drastis dari tahun 2017 yang mencpaai 22,5 juta unit. Kita tunggu saja langkah Sony selanjutnya.

Sumber: kompas.com

Jumat, 15 Juni 2018

Motorola Moto G5S Plus Sudah Mendapat Update Android Oreo 8.1





Motorola Moto G5S Plus yang sudah dirilis lebih dari 6 bulan yang lalu cukup lama mendapatkan update Android Oreo. Seharusnya di bulan Februari 2018, Moto G5S Plus sudah mendapat update Android Oreo berdasarkan sumber publikasi. Tetapi ternyata waktunya meleset, entah karena salah informasi atau memang Android Oreo di Moto G5S Plus.

Akhirnya, setelah sekian lama menunggu, kabar udpate Android Oreo pada Moto G5S Plus muncul juga, di mana salah seorang user di suatu forum memberikan hasil screenshot setelah mendapatkan update Android Oreo. Tetapi yang menariknya, Motorola justru melewatkan Android Oreo 8.0, langsung merilis Android Oreo 8.1 untuk Moto G5S Plus. Update Android Oreo 8.1 pada hasil screenshot dilakukan ke user yang mendaftar ke Motorola Feedback Network dan menjadi program beta di Brazil. Kapasitas Android Oreo 8.1 tsb 1,18 GB.

Untuk pengguna global harap bersabar dulu, sampai update Android Oreo 8.1 dirilis.

Sumber: xda-developers.com

MicroSD Original: Lebih mahal, hasilnya pun lebih baik



Smartphone, Android terutama, telah berkembang pesat, bahkan mengalahkan banyaknya pengguna iPhone. Wajar saja karena dengan harga Rp1,5 juta bahkan di bawah itu, sudah mendapatkan smartphone Android yang bagus saat ini dibanding beberapa tahun lalu. Bahkan dari memori 256 MB, 512 MB, kini berkembang menjadi 2 GB, 3 GB, dst. Begitu pula dengan slot memori eksternal pada smartphone Android. Dari yang kecil cuma sanggup menampung 2 GB, kini menjadi bisa mengekspansi hingga 200 GB.

Kebutuhan akan pengguna ponsel memang kian beragam dan semakin kompleks. Oleh karena itu vendor ponsel juga tentunya sudah menyiapkan produk-produknya yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Sering kali kita menemukan bahwa ponsel Android yang kita beli ternyata memori penyimpanan tidak cukup untuk menaruh berbagai foto, video, aplikasi, musik dan dokumen lain. Di sinilah microSD menjadi solusinya.

Semua pengguna Android sudah hampir dipastikan mengetahui memori microSD. Mereka memakainya untuk menyimpan foto, video, musik. Semakin banyak data yang mau disimpan, maka akan semakin besar pula kapasitas microSD yang dibutuhkan.

Sama seperti ponsel Android, microSD juga berkembang jadi semakin tinggi kapasitasnya, dari 2 GB hingga 512 GB. Semakin tinggi akan semakin mahal pula. Ada begitu banyak merk yang beredar di pasaran, bahkan beberapa penjual menjual dengan harga yang cukup menggiurkan untuk kapasitas yang besar. Yang jadi pertanyaannya, apakah yang dijual itu sudah pasti original?





Dari yang pernah saya beli, microSD Sandisk. Untuk yang original punya harga yang sedikit lebih mahal dibanding yg tidak original. Untuk yang original biasanya ada logo stiker yang ditempel atau hologram distributor.

Dua-duanya sudah pernah saya coba. Dari hasil yang saya tes di ponsel Xiaomi Redmi Note 5A, ternyata yang kw atau palsu, tidak bisa menghapus file yang sudah ada dipindah dari internal ke microSD, bahkan setelah satu atau dua file berhasil dipindah pertama kali, pindah ketiga kali dst nya jadi tidak bisa. Bila memindahkan file berukuran besar, pindah kedua kalinya jadi tidak bisa, microSD pun jadi error, karena file besar yang berhasil dipindah pertama kali jadi tidak bisa dihapus. Ini berbeda dengan microSD Sandisk yang original. Semua berjalan dengan baik, tidak ada yang aneh-aneh.

Oleh karena itu, dari pengalaman saya pakai, sebaiknya membeli microSD yang original saja supaya di kemudian hari tidak ada kendala.


Kamis, 14 Juni 2018

WhatsApp Tetap Bisa Dipakai Di Android Gingerbread Hingga 2020

WhatsApp yang kini sudah populer pada tanggal 13 Juni 2018 sudah menyatakan bahwa aplikasinya akan tetap bisa digunakan di ponsel lawas yang menajalankan Android Gingerbread 2.3.7 hingga 1 Februari 2020. Ya, ini bisa jadi angin segar bagi yang masih menggunakan ponsel Android jadul. Sangat jaranga ada developer mau membeikan dukungan update pada perangkat yang sudah lama, jadi keputusan WhatsApp ini sangat bagus sekali.

Android Gingerbread dirilis tahun 2010. Tiap tahunnya Google merilis sistem operasi baru, bahkan vendor ponsel dunia juga berlomba-lomba memperbarui perangkat mereka dengan sistem operasi yang lebih baru. Meski sudah memasuki pertengahan tahun 2018, masih ada saja pengguna yang menggunakan sistem operasi Android. Bahkan dari Januari 2018 hingga Mei 2018, banyaknya pengguna Gingerbread tidak berubah, tetap 0,3%¹.

Untuk pengguna iPhone, WhatsApp masih bisa dipakai pada iOS 7 hingga tanggal yang sama dengan Android.

Sumber: androidcentral.com


¹https://www.androidcentral.com/android-distribution-numbers

Rabu, 13 Juni 2018

Vivo Nex Resmi Dirilis: Ada tiga varian





Seperti yang dikabarkan sebelumnya bahwa Vivo akan meluncurkan Vivo APEX, perangkat yang dipamerkan pada ajang MWC 2018. Kini, resmi diluncurkan dengan nama komersial Vivo NEX. Sekali diluncurkan hadir dengan tiga varian: Vivo NEX, Vivo NEX S dan Vivo NEX A.

Ketiga smarpthone ini sama-sama menghadirkan layar lebar 6,59 inci dengan resolusi 2.316 x 1.080 piksel. Jenis LCD yang dipakai adalah SUPER AMOLED. Karena bodi dan bezelnya sangat tipis, sebagian sensor ditempatkan di bawah layar. Yang menarik adalah pada kameranya, di mana kamera depan, di mana letaknya berada di dalam bodi ponsel, dan akan keluar bila digunakan. Kameranya sendiri hadir dengan dua lensa pada kamera belakang dengan kombinasi 12 MP + 5 MP. Sedangkan kamera belakangnya 8 MP.

Sama-sama mengusung baterai 4.000 mAh. Vivo NEX hadir dengan Vivo Engine Game untuk pengalaman bermain yang lebih baik. Didukung fitur 7.1-channel 3D audio dan HiFi V1 System untuk menghadirkan suara yang bagus.

Bila Samsung punya asisten digital Bixby, maka Vivo NEX punya Jovi, asisten digital yang dibenamkan pada Vivo NEX. Mengenai prosesornya, seperti yang sudah diduga-duga, Vivo NEX dan NEX S memakai Qualcomm Snapdragon 845 dengan didukung RAM 8 GB. Yang jadi pembeda, pada Vivo NEX memori internalnya 128 GB, sedang Vivo NEX S memakai memori 256 GB. Sedikit berbeda dengan Vivo NEX A, Vivo NEX A menggunakan Qualcomm Snapdragon 710 sebagai otak pacunya dan RAM sedikit lebih rendah, 6 GB. Ketiga smartphone ini menggunakan Android Oreo  dan hadir denagan pilihan warna Black Diamond dan Ruby Red.

Untuk harganya sendiri, Vivo NEX diual Rp9,7 juta, Vivo NEX S Rp10,8 juta dan Vivo NEX A Rp8,5 juta dan sudah mulai bisa dipesan di Tiongkok.


Sumber: detik.com

Xiaomi Redmi 6 Resmi Dirilis



Xiaomi resmi meluncurkan Redmi 6 setelah pemberitahuan mengenai kehadirannya nanti pada tanggal 12 Juni 2018. Hadir dengan dua varian: Redmi 6 dan Redmi 6A.  Redmi 6 hadir dengan 5 pilihan warna yang menarik.

Redmi 6 menjadi kelas yang paling tinggi dari Redmi 6A. Hadir dengan layar yang sedikit lebih kecil dibanding Redmi 5, yakni 5,45 inci. Masih menggunakan resolusi yang sama, 720 x 1.440 piksel dan mendukung rasio 18:9. Menariknya di bagian punggung ponsel, Redmi 6 dilengkapi dua lensa kamera 12 MP + 5 MP. Untuk urusan kamera depan dilengkapi 5 MP yang dibekali face unlock.

Untuk urusan prosesor, kini Xiaomi Redmi 6 menggunakan MediaTek Helio P22 octa-core 2.0 GHz yang diklaim setara dengan Snapdragon 625. Untuk memorinya ada varian 32 GB / 3 GB dan 64 GB / 4 GB.

Redmi 6A jadi ponsel low end yang punya spesifikasi lebih rendah. Menggunakan prosesor MediaTek Helio A22 octa-core 2 GHz. Bagian punggung hanya dilenkapi kamera belakang 13 MP. Sedangkan kamera depannya 5 MP. Mengenai memorinya, Redmi 6A memakai RAM 2 GB dan memori 16 GB.

Layarnya sama dengan Redmi 6, begitu juga resolusinya. Untuk kapasitas baterai, baik Redmi 6 dan Redmi 6A menggunakan 3.000 mAh. Soal harga, Redmi 6 dengan memori 32 GB / 3 GB dijual seharga Rp1,7 juta, untuk varian 64 GB / 4 GB dibanderol Rp2,1 juta. Sedangkan Redmi dilepas dengan harga Rp1,3 juta. Saat ini dua produk tersebut baru dirilis di Tiongkok, belum ada kaabr mengenai pemasaran di luar Tiongkok.

Menurut saya, hanya ada perubahan sedikit dari segi prosesor, tapi yang jadi kekurangan pada Redmi 6A itu adalah memori 16 GB / 2 GB. Seharusnya di pertengahan tahun 2018, memori 16 GB / 2 GB sebaiknya sudah ditinggalkan, karena sudah tidak memadai lagi dalam instalasi aplikasi-aplikasi.

Sumber: kompas.com

(kalau menurut saya sudah sebaiknya memori 16 GB / 2 GB ditinggalkan, karena

realme SuperSonic Charge 320W

  Hari ini realme kenalkan teknologi yang lebih canggih lagi untuk fast charging. Setelah sukses merilis smartphone realme GT series yang du...