Beberapa tahun lalu pemerintah AS melarang warganya memakai produk ZTE dan Huawei karena dicurigai memata-matai pemerintah AS. Kini, awal pekan April pemerintah AS dalam hao ini otoritas Commerce Department menjatuhkan sanksi blokir ZTE selama 7 tahun lamanya.
Dengan dijatuhkannya sanksi ini maka, perusahaan-perusahaan di AS dilarang bertransaksi dalam dalam bentuk apapun yang melibatkan software maupun produk dengan ZTE. Qualcomm dan Dolby juga dilarang menjual hardware dan teknologi ke ZTE. Dengan demikian ZTE pun terancam tidak bisa memakai Android sebagai sistem operasi kendati.
Karena Android merupakan sistem operasi terbuka, mungkin saja ZTE bisa menggunakan source code Android untuk membuat sistem operasi sendiri. Bagaimanapun juga hal tersebut belum tentu terlaksana, karena bisa saja Commerce Department memblokir bagian komponen ekosistem pada Android, semisal Google Play Store. Alhasil, kalau ini terjadi, tentu saja jadi tidak menari, sistem operasi Android tetapi tanpa toko aplikasi Android.
Dengan dijatuhkannya sanksi ini maka, perusahaan-perusahaan di AS dilarang bertransaksi dalam dalam bentuk apapun yang melibatkan software maupun produk dengan ZTE. Qualcomm dan Dolby juga dilarang menjual hardware dan teknologi ke ZTE. Dengan demikian ZTE pun terancam tidak bisa memakai Android sebagai sistem operasi kendati.
Karena Android merupakan sistem operasi terbuka, mungkin saja ZTE bisa menggunakan source code Android untuk membuat sistem operasi sendiri. Bagaimanapun juga hal tersebut belum tentu terlaksana, karena bisa saja Commerce Department memblokir bagian komponen ekosistem pada Android, semisal Google Play Store. Alhasil, kalau ini terjadi, tentu saja jadi tidak menari, sistem operasi Android tetapi tanpa toko aplikasi Android.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar