Setelah ZTE diketahui bahwa sebelumnya ZTE pernah menjual barang secara ilegal ke Iran dan Korea Utara, ZTE pun dikenakan denda, dan akhirnya diharuskan pengenaan sanksi pelarangan memakai teknologi dari Amerika.
Kasus ini pun membuat pemerintah Cina turun tangan. Bisa dibayangkan, pelarangan memakai teknologi dari Amerika mmebuat ZTE bisa lumpuh. Karena banyak pasokan chip, software, serta sistem operasi yang perusahaannya kebanyakan dari Amerika. Memang untuk saat ini, pemerintah Amerika Serikat baru melarang ZTE menggunakan, menjual atau membeli teknologi Amerika. tapi bisa saja, pemerintah Amerika Serikat meluaskan sanksi pelarangan ke perusahaan Cina lainnya.
Saat ini Cina dikabarkan sedang berusaha meningkatkan produksi pasar semikonduktor. ZTE berusaha untuk mencari jalan keluar dengan peningkatan produksi dalam negeri agar bisa lepas ketergantungan dari Amerika. Bahkan, Cina punya ambisi bisa menghasilkan chip domestik sebesar 40% pada tahun 2025 nanti.
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar