Infinix Zero 5 dirilis pada akhir Januari 2018 telah dinyatakan memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebanyak 30,63% melalui skema hardware, yang seharusnya perakitannya di Indonesia dan harus berlabelkan "made in Indonesia, tetapi yang justru terjadi, dari hasil pembelian konsumen melaui Lazada, produk yang didapat berlabelkan "made in China". Pertama kali diungkap oleh seorang pengamat teknologi bernama Herry melalui Twitter-nya.
Kasus dugaan kecurangan TKDN pun membuat Kominfo memanggil Lazada sebagai online shop yang menjual Infinix Zero 5 untuk ditanyai mengenai kasus ini. Dari hasil temuan sementara, terungkap bahwa PT. Bejana Nusa Agung, sebagai distributor resmi Infinix memegang dua sertifikat, yakni 3G dan 4G LTE. Untuk Lazada sendiri hanya ada kontrak pembelian Infinix yang bertipe 3G dengan PT. Bejana Nusa Agung.
Untuk perangkat 3G memang tidak berlaku TKDN, pabrikan smarpthone bisa sesuka hati mengimpor perangkat 3G tanpa harus memenuhi ketentuan muatan lokal.
Karena pihak Lazada hanya memegang kontrak untuk pembelian perangkat 3G, seharusnya tidak boleh menjual Infinix Zero 5 4G LTE. Menurut Plt. Direktur Pengendalian Ditjen SDPPI Kominfo, pihak Lazada akan menyesuaikan produk seluler yang dijual dengan deskripsi produk yang ditampilkan di lapaknya. Pertemuan dengan PT. Bejana Nusa Agung juga sudah dilakukan pendalaman dan belum ada hasil akhirnya.
Apabila nantinya, ponsel Inifinix Zero 5 versi 3G setelah dibeli konsumen bisa dilakukan upgrade firmware agar bisa mendapatkan jaringan 4G LTE. Maka tidak menutup kemungkinan sertifikat 3G Infinix Zero 5 akan dicabut. Masih ingat dengan Xiaomi Redmi Note 3? Praktiknya mirip, perangkat Redmi Note 3 yang dijual Xiaomi masuk Indonesia waktu itu hanya berkemampuan 3G saja, tapi bisa mendapatan jaringan 4G setelah upgrade firmware.
Sumber: tekno.kompas.com
Untuk perangkat 3G memang tidak berlaku TKDN, pabrikan smarpthone bisa sesuka hati mengimpor perangkat 3G tanpa harus memenuhi ketentuan muatan lokal.
Karena pihak Lazada hanya memegang kontrak untuk pembelian perangkat 3G, seharusnya tidak boleh menjual Infinix Zero 5 4G LTE. Menurut Plt. Direktur Pengendalian Ditjen SDPPI Kominfo, pihak Lazada akan menyesuaikan produk seluler yang dijual dengan deskripsi produk yang ditampilkan di lapaknya. Pertemuan dengan PT. Bejana Nusa Agung juga sudah dilakukan pendalaman dan belum ada hasil akhirnya.
Apabila nantinya, ponsel Inifinix Zero 5 versi 3G setelah dibeli konsumen bisa dilakukan upgrade firmware agar bisa mendapatkan jaringan 4G LTE. Maka tidak menutup kemungkinan sertifikat 3G Infinix Zero 5 akan dicabut. Masih ingat dengan Xiaomi Redmi Note 3? Praktiknya mirip, perangkat Redmi Note 3 yang dijual Xiaomi masuk Indonesia waktu itu hanya berkemampuan 3G saja, tapi bisa mendapatan jaringan 4G setelah upgrade firmware.
Sumber: tekno.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar