Sebuah penelitian yang dilakukan Counterpoint Research menemukan bahwa 96 persen ponsel Nokia menerima update sistem operasi Android lebih cepat ketimbang ponsel Samsung, LG, Huawei ataupun Xiaomi.
Darai grafik di atas terlihat kalau Nokia memimpin udpate untuk Android Pie dengan angka 96 persen, disusul Samsung di angka 89 persen, kemudian ada Xiaomi di urutan ketiga dan Huawei di urutan keempat. Sedangkan Lenovo dan Oppo berada di bawah 50 persen.
Sudah bukan hal rahasia lagi kalau update pada sistem operasi Android punya kecenderungan memakan waktu yang lama. Bahkan ponsel premium sekalipun tidak menjamin mendapat update software yang terus berkelanjutan, beda halnya dengan Apple yang punya kecenderungan memberikan update software iPhone bisa hingga 4 tahun. Google sendiri, memastikan hanya sebanyak tiga tahun dukungan software pada ponsel Pixel. Kini, kebijakannya sudah berubah seiring waktu. Google sudah mewajibkan vendor ponsel yang memakai Android setidaknya bisa memberikan udpate pada ponselnya sekurang-kurang dua tahun update keamanan.
Kembali ke studi dari Counterpoint Research di atas, bahwa hanya Nokia, Xiaomi dan Lenovo yang memberikan setengah portofolio ponsel mereka untuk menjamin terima update software terkini. Sisanya masih di bawahnya.
Konsumen pun, sebagian besar kini trennya tidak serta merta ganti smartphone mereka ke yang lebih baru bila ponsel baru itu tidak banyak inovasi. Konsumen pakai smartphone menjadi lebih lama. Untuk vendor yang jarang memberikan update software tentu berdampak pada ponsel yang dipakai konsumen tersebut, di mana ponselnya masih memakai software yang lebih lama dan bisa saja rentan dari keamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar