Dugaan ponsel Huawei Mate 30 akan hadir tanpa aplikasi Google dan layanannya kini menjadi kenyataan. Berdasarkan info dari Nikkei Asian Review, Huawei Mate 30 akan dirlis tanpa Play Store dan aplikasi Google lainya, Huawei Mate X juga terkena dampak yang sama.
Pemerintah AS sendiri mengatakan bahwa mereka tidak mau berbisnis lagi dengan Huawei. Dengan demikian, ponsel Huawei yang dirilis bulan Agustus ini dipastikan tanpa kehadiran Play Store dan aplikasi serta layanan Google lainnya. Bagi konsumen di Cina, hal ini tidak menjadi masalah, karena pemerintah Cina melarang adanya Google, namun akan jadi kendala bagi konsumen internasional di mana mereka masih menyukai layanan Google, sebut saja seperti Gmail, Maps, dll. Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pemerintah AS telah melakukan blacklist kepada Google selama 90 hari, melarang Huawei bertransaksi baik perangkat keras maupun lunak terhadap perusahaan AS, termasuk Google. 90 hari tersebut sudah berakhir pada 19 Agustus. Namun, Departemen Perdagangan AS memperpanjang pelarangan tersebut dan Google tidak termasuk di dalamnya. Pelarangan ini memang belum berlaku untuk sistem operasi Android karena sifatnya yang open source
Analis dari Cina memperkirakan penjualan ponsel Huawei di luar negeri akan turun sebesar 30%. Huawei pun sebelumnya sudah berencana beralih ke rencana B bila situasi makin buruk. Meski demikian analis memprediksi bahwa HarmonyOS atau Hongmeng OS setidaknya perlu 2 hingga 3 tahun untuk membuatnya setara dengan sistem operasi Android.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar