Tidak lama lagi Huawei Mate 30 akan segera hadir. Ponsel flagship tersebut akan memakai prosesor HiSilicon Kirn 990 dan punya konektivitas 5G. Namun, akan hadir tanpa aplikasi Google hingga Play Store.
Google sebagai perusahaan yang menyediakan layanan aplikasi Google dan sistem operasi Android, sudah mengkonfirmasi kalau ponsel Huawei generasi berikutnya tidak akan dipasangi aplikasi Google seperti Maps, Gmail, Hangouts, bahkan Play Store. Bagi konsumen di Cina tidak akan jadi kendala, namun konsumen di luar Cina tentu akan sangat berdampak.
Huawei telah di-blacklist karena dianggap membahayakan keamanan nasional, sehingga tidak diperbolehkan menggunakan layanan Google, namun tetap bisa pakai sistem operasi Android karena sifatnya yang terbuka (open source). Departemen AS telah memberikan izin kepada Huawei untuk produk ponsel yang memakai layanan Google dan aplikasinya tetap bisa menerima update layanan Google hingga 19 November 2019. Artinya, ponsel seperti Huawei P30 tetap akan terima update sistem operasi terkini dari Google. Namun tidak berlaku untuk ponsel keluaran Huawei setelah Mei 2019.
Pihak Huawei sendiri sudah memikirkan rencana mengatasi kebuntuan pada ponselnya yang bergantung pada sistem operasi Android ini. CEO Consumer Business Group Huawei, Richard Yu, sedang mempertimbangkan solusi agar konsumen bisa melakukan instal sendiri aplikasi Google (side-load apps). Namun cara ini tentu berisiko karena keamanan. Kita tunggu saja setelah Huawei Mate 30 resmi dirilis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar