Android P versi Beta sudah dirilis oleh Google dalam acara Google I/O 2018 di Montana View, California. Android P Beta hadir membawa fitur-fitur baru, salah satunya adalah fitur hemat baterai Adaptive Battery.
Adaptive Battery ini akan membantu pengguna smarpthone Android untuk menghemat baterai ponsel. Cara kerjanya, Adaptive Battery akan mencari tahu aplikasi apa yang pengguna gunakan pada beberapa jam mendatang dan aplikasi apa yang tidak digunakan nanti. Adaptive Battery akan beradaptasi dengan pola penggunaan aplikasi, misalnya apa saja yang digunakan, kapan digunkannya dan berapa daya yang digunakan.
Adaptive Battery ini akan membantu pengguna smarpthone Android untuk menghemat baterai ponsel. Cara kerjanya, Adaptive Battery akan mencari tahu aplikasi apa yang pengguna gunakan pada beberapa jam mendatang dan aplikasi apa yang tidak digunakan nanti. Adaptive Battery akan beradaptasi dengan pola penggunaan aplikasi, misalnya apa saja yang digunakan, kapan digunkannya dan berapa daya yang digunakan.
Dengan adanya fitur ini, Adaptive Battery akan menurunkan CPU aktif sebanyak 30 persen. Sehingga baterai ponsel Android akan bertahan lebih lama. Untuk menikmati fitur ini pengguna Android harus sabar menunggu hingga Android versi final dirilis untuk umum. Nama Android P yang akan digunakan oleh Google juga masih dirahasiakan. Kita tunggu saja.
Sumber: kompas.com
Sebenarnya penghematan daya baterai dapat juga dilakukan dengan cara membersihkan RAM ponsel dari aplikasi yang tidak diperlukan. Stop aplikasi yang tidak dibutuhkan melalui kontrol aplikasi (application manager) pada menu pengaturan ponsel. Sesuaikan pula tingkat kecerahan layar dengan penerangan/pencahayaan lingkungan sekitar kita. Hal ini akan memberi kontribusi besar pada penghematan daya baterai ponsel.
BalasHapusThanks.
BalasHapusSaya pernah baca di internet, hapus recent apps pada aplikasi yang sedang berjalan itu sebenanrya nggak buat baterai jadi hemat. itu hanya membuat ponsel bekerja keras. Sebaiknya recent apps dibiarkan saja.