Akibat dari kebijakan pemerintah USA mengenai Huawei yang dijadikan daftar hitam, Google juga mulai melakukan pembatasan layanannya ke produk ponsel Huawei. Diam-diam Google menghapus nama Huawei Mate 20 Pro yang sebelumnya masuk dalam daftar ponsel yang akan terima update Android Q. Dengan dihapusnya Huawei Mate 20 Pro, maka hampir dipastikan ponsel tersebut tidak akan menerima update Android Q.
Dampak dari kebijakan pemerintah USA yang melakukan blacklist pada Huawei juga berimbas pada Google. Sebagai perusahaan yang bernaung di Amerika Serikat, mau tidak mua Google juga tunduk kepada aturan kebijakan tersebut. Perlahan-lahan Google juga sudah mulai menarik lisensi layanannya ke Huawei. Akibatnya, masa depan produk ponsel Huawei menjadi tidak pasti. Sistem operasi yang dihentikan oleh Google tentu sangat berdampak besar pada ponsel Huawei. Ibarat ponsel tidak bisa berjalan jika sistem operasinya dimatikan total. Bukan hanya produk Huawei, namun ponsel Honor juga terkena imbasnya. Mungkin saja Huawei masih berkesempatan menggunakn sistem operasi Android meski sudah tidak ada lisensinya, namun aplikasi Google seperti Gmail, Chrome, Play Store, dan lainnya sudah tidak bisa digunakan.
Huawei telah menyatakan bahwa produk-produk akan tetap diperhatikan meski layanan Google sudah ditarik. Huawei sendiri sudah menyiapkan opsi untuk pakai sistem operasi sendiri yang dinamakan Hongmeng apabila terjadi situasi yang lebih buruk. Di sisi lain, konsumen yang masih memakai produk ponsel Huawei juga tentu jadi khawatir apabila layanan Google diberhentikan total.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar