Xiaomi dikenal sebagai perusahaan yang merilis ponsel dengan harga murah tapi punya spesifikasi tinggi. Namun, kini kebiasaannya itu akan ditinggalkan. Dari pernyataan Lei Jun, CEO Xiaomi, yang menyatakan bahwa perusahaannya tidak akan menjual ponsel Xiaomi dengan harga di bawah 3.000 Yuan lagi.
Beberapa tahun lalu hingga saat ini saja, Xiaomi masih menerapkan margin tipis 5% keuntungan saja untuk ponsel yang dijual. Xiaomi memilih untuk bertahan dengan skema tersebut agar ponsel yang dirilisnya bisa dibanderol dengan harga yang lebih murah ketimbang brand lain. Konsekuensinya, ponsel-ponsel Xiaomi harus memuat iklan pada aplikasi bawaannya. Mungkin bagi sebagian pengguna tidak mempermasalahkan hal tersebut, namun ada juga yang tidak menyukainya. Sudah pasti akan ada pro dan kontranya.
Terakhir, dikatakan oleh Lei Jun, ini terakhir kalinya Xiaomi masih memberikan harga ponsel dengan harga di bawah 3.000 Yuan (Xiaomi Mi 9 yang baru dirilis dijual dengan harga 2.999 Yuan untuk varian terendah). Ke depannya, di masa mendatang, Xiaomi akan menaikkan harga jual ponselnya, akan jadi lebih mahal, namun tidak akan kemahalan. Dengan keputusan ini, di samping akan naiknya harga komponen ponsel, Xiaomi nantinya bisa memberikan inovasi pada produknya di masa mendatang, semisal layar yang lebih tajam, kapasitas memori yang lebih tinggi, ketahanan air dan debu, dsb.
Nah, guys, bagaimana pendapat kalian mengenai keputusan Xiaomi yang menaikkan harga ponselnya?
Sumber: detik.com, gizmochina.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar