Selasa, 20 Desember 2016

MicroSD-MicroSD











Sejak pake Android pertama kali saya sudah memikirkan harus ada microSD ukuran di atas 8 GB untuk menyimpan data. Pada waktu itu belum kepikiran harus kelas 10. MicroSD saya waktu itu hanya merk V-Gen. Kini banyak bermunculan berbagai merk microSD.

Beberapa user yang saya baca di komentar-komentar Facebook banyak yang bilang kalau microSD merk Sandisk bagus. Tidak lupa pula pernah saya baca di Tabloid Pulsa yang bahas microSD. Seingat saya ada 9 microSD yang dites. Dari kesembilan itu ada 3 yang menjadi perhatian saya. Mengenai endurance (ketahanan) yang menjadi juaranya adalah microSD V-Gen. Tes-tes itu menurut saya belum tentu akurat 100%, memang sih selama pake V-Gen belum pernah error.

Salah seorang penjual ponsel di ITC Roxy Mas pernah bilang ke saya kalau V-Gen itu dibuat copy paste file movie misalnya yang kapasitas ratusan MB kalau sering bisa error. Bisa jadi begitu, karena saya sendiri belum pernah coba.

Banyaknya file yang dibutuhkan untuk disimpan di ponsel, kebutuhan akan microSD berkapasitas besar dan kelas yang lebih tinggi pun jadi incaran. Pertama kali pake microSD 32 GB kelas 10 merknya Transcend. Bagus, waktu itu saya beli masih mahal. Saya juga sempat mencoba merk Adata 32 GB kelas 10, bagus juga. Kalau boleh saya bilang mau merk Toshiba, Kingston, Adata, Sandisk, Transcend, bagus juga, tergantung pemakaian user pula. Semakin besar kapasitas microSD makin mahal pula. Saya baca di Android Central, untuk microSD terbaik untuk Samsung Galaxy S7 di antaranya: Sandisk Ultra 200 GB, Samsung Evo+ 64 GB, PNY Elite 128 GB, Sandisk Extreme Plus 64 GB dan Kingston Digital 64 GB microSDXC. Besar-besar, rata-rata ini semua sudah sanggup simpan video 4K.

Ya, semua kembali ke user. Kalau saya pribadi, untuk saat ini, saya lebih suka tanpa microSD. Dari pengalaman saya pake smaratphone, tanpa microSD kinerjanya lebih cepat dibanding pasang microSD.


2 komentar:

  1. Sandisk memang lebih baik dari segi performa copy file, tetapi V Gen juga baik dari segi endurance. Jangan lupa, bahwa performa saat menggandakan/menulis file, sangat ditentukan pula oleh perangkat penunjang seperti micro SD adapter. Saya sudah membandingkan Micro SD card V-Gen dan Sandisk. Micro SD V-Gen saya gunakan untuk tustel saya dari tahun 2010 dan bertahan sampai sekarang. Untuk urusan Micro SD adapter, memang merk V-Gen kurang bagus, sering error jika sedang menulis data. Untuk urusan micro SD adapter, saya percayakan Sandisk. Tetapi untuk urusan micro SD-nya, saya berpengalaman baik Sandisk dan V-Gen masih layak untuk dipilih.

    BalasHapus

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...