Siapa yang tidak kenal flash sale bagi yang sering belanja online. Dua kata ini biasanya sering ditunggu-tunggu pembeli. Mereka mungkin saja rela untuk menunggu berjam-jam sampai lonceng berbunyi tiba. Kenapa sih flash sale yang biasa diterbitkan secara online sering kali membuat orang menjadi 'gila'? Yang saya amati dia antaranya:
1. Ada produk tertentu yang harga jualnya itu tinggi tapi dijual dengan diskon yang tidak masuk akal untuk menarik konsumen segera membelinya sebelum kehabisan. Contohnya pada waktu flash sale iPhone SE 64 GB di Jd.id.id.
2. Ada produk yang sengaja dijual secara online perdana. Ini contohnya bisa Alcatel Flash, Motorola E3 Power. Untuk harganya memang tidak segila diskon nomor 1, tapi tetap saja ada diskon meski tidak seberapa
Nah mengenai flash sale ini memang menjadi surga belanja bagi shopaholic atau konsumen yang gila belanja. Bagaimana tidak, harga yang ditawarkan saja diberi diskon tinggi bahkan ada yang berani memberikan harga yang tidak masuk akal. Ambil contoh iPhone SE 64 GB di jd.jd.id waktu itu. Harga yang dijual sangat fantastis harganya, kita mungkin bilang ini penjualnya mungkin sudah gila kasih harga nggak masuk akal. Bayangkan saja, harganya cuma Rp99.000. Konsumen mana yang matanya nggak ijo lihat iPhone baru seharga Rp99.000. Ini sudah pasti membuat konsumen jadi 'gila'. Begitu pada hari dimulai diberlakukan.flash sale, mulai jam berapa bisa membeli, tanpa harus kita cek, semua konsumen yang hobi belanja sudah pasti menatap smartphone atau PC desktopnya atau laptopnya untuk bersiap-siap menjadi yang pertama berhasil untuk mendapatkan produk yang dijual denganm harga tidak masuk akal tersebut. Semakin waktu pembukaan flash sale mau habis, semakin konsentrasi pula para konsumen shopaholic yang sudah besiap di depan gadget mereka untuk siap 'tempur'.
Saya pun sudah pernah ikut, hasilnya sayang sekali gagal. :-D
Saya waktu itu coba flash sale iPhone SE 64 GB dari jd.jd.id, dengan menatap PC desktop yang waktunya sudah mendekati dibukanya flash sale, saya waktu itu berhasil masuk dan berhasil item yang saya pilih itu masuk ke cart, tapi sangat disayangkan pada saat klik Bayar, web jadi loading terus tidak berhenti. Ternyata setelah itu, stok iPhone SE tadi sudah habis. Ya, flash sale sering kali tidak menyediakan stok yang cukup banyak. Bahkan untuk flash sale iPhone SE 64 GB saja waktu itu hanya 100 unit. Bisa kita bayangkan, berapa banyak mata 'lapar' shopaholic man/women yang sudah siap untuk menjadi member yang berhasil membeli produk tersebut.
Bagi mereka yang gagal membeli pasti ada yang kecewa. Flash sale harga fantastis seperti itu sangat jarang ada, mungkin setahun sekali atau hanya sekali dalam beberapa tahun.
Saya melihat program flash sale semacam ini cukup menarik. Di Cina, setelah Xiaomi merilis Mi Mix dan dijual secara flash sale di website resmi di Cina, dalam 10 detik, pesanan Mi Mix langsung habis (http://www.ibtimes.co.uk/xiaomis-edgeless-mi-mix-smartphone-sells-out-10-seconds-during-flash-sale-1589894). Hebat bukan kekuatan flash sale tersebut? Begitulah konsep flash sale, penjual sudah menyiapkan stoknya, kemudian pada saat waktunya dibuka penjualan produk tersebut, website yang dirujuk menjadi flash sale biasanya bisa menjadi down karena saking banyaknya pembeli dan pada akhirnya pula penjual mendapat keuntungan besar karena target mereka selalu tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar