Dampak semakin merebaknya virus Corona memaksa Apple menutup tokonya hingga 27 Maret 2020 (dalam foto terlihat tempelan pengumuman dari Apple di Singapura yang menutup toko retailnya). Keresahan yang ditimbulkan dari virus ini juga memaksa sejumlah negara membatasi hingga menutup akses keluar masuk warganya.
Dilaporkan dari NewYork Times bahwa ada sedikitnya 450 gerai Apple di 21 negara yang akan ditutup hingga 2 minggu ke depan, namun untuk wilayah Tiongkok, Hong Kong dan Taiwan tidak terkena penutupan toko. Untuk ketiga wilayah tersebut, toko-toko Apple kembali dibuka dari 13 Maret. Kebijakan penutupan toko ini untuk mengurangi penyebaran virus yang dikhawatirkan akan terjadi bila banyak orang berkumpul di suatu tempat. Meski toko Apple ditutup, karyawannya tetap digaji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar