Rabu, 04 Maret 2020

Huawei Menguji Aplikasi Pencariannya Sendiri Sebagai Pengganti Google Search





Sejak di-blacklist oleh pemerintah AS, Huawei tidak kehilangan akal. Meski dilarang menggunakan layanan Google Mobile Services (GMS) pada ponsel Huawei terbarunya yang dirilis, Huawei masih diizinkan memakai sistem operasi Android, hanya saja aplikasi bawaan Google tidak hadir dalam sistem operasi ponsel Huawei yang terkena dampak blacklist. Huawei sendiri sudah menyiapkan rencana alternartif akan hal ini.

Huawei menyiapkan aplikasi store sendiri yang dinamai Huawei Gallery App. Meski jumlah aplikasinya tidak sebanding dengan aplikasi yang ada di Google Play Store. Huawei sudah berusaha keras untuk menarik developer agar mau membuat aplikasi pada layanan miliknya. Pengguna ponsel Huawei yang terbiasa dengan aplikasi Google bawaan pun tentu mencari cara agar bisa menginstal aplikasi Google pada ponsel Huawei yang dipakainya. Nah, kabar terbaru mengatakan kalau Huawei sedang menguji aplikasi pencarian yang dibuatnya sendiri untuk menandingi Google Search.

Ya, Google Search menjadi aplikasi bawaan wajib pada ponsel-ponsel yang memakai sistem operasi Android milik Google. Karena Huawei tidak diperbolehkan menginstal aplikasi Google Search dkk, Huawei membuat aplikasi pencarian juga yang dinamai Huawei Search. Bocoran ada XDA Developer mengatakan kalau Huawei terlihat sedang merekrut seorang pengguna di Uni Emirat Arab untuk menjajal aplikasi Huawei Search. Tampilan Huawei Search terlihat sederhana. Huawei Seacrh menampilkan informasi halaman web, gamabr dan video, pengguna ponsel juga bisa mengakses laman konervsi, ramalan cuara. Di dalam menu Settings terdapat histori, bahasa pencarian, feedback, safe search. Ia juga mendukung tema gelap untuk EMUI 10. Nah yang berbeda dibanding Google Search, Bing, DuckDuckGo, Yahoo! Search, Huawei Search ini hasil pencariannya berbeda dengan mesin pencarian yang sudah beredar terlebih dahulu. Kemungkinan besar Huawei menggunakan mesin pencari tersendiri, bukan dari aplikasi pihak ketiga.

Hmmm, makin menarik saja. Meski terhalang dari aplikasi Google, Huawei bisa menciptakan alternatif aplikasi yang tidak kalah canggih dan bermanfaat dibanding Google.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...