Vivo dilaporkan akan menyatukan IQOO ke dalam bisnis utamanya. Selama ini, IQOO menjadi perusahaan independen yang mendistribusikan ponsel dengan merk IQOO. IQOO selama ini dikenal sebagai ponsel Android yang mempunyai spesifikasi tinggi dan dukungan charger ultra fast charging.
Meski IQOO punya pendistribusian ponsel tersendiri, namun IQOO juga berbagi dengan Vivo dalam hal penelitian dan pengembangan, rantai pasokan dan software yang sama. Dengan penggabungan dua usaha ini, Vivo bisa menekan biaya dan melakukan efisiensi. Tentu saja ini akan berdampak pada pengurangan karyawan. Menjadi kabar buruk bagi karyawan yang nantinya akan terdampak pemutusan hubungan kerja tapi di lain sisi Vivo bisa melakukan penghematan biaya agar bisa tetap hidup.
Menurut rumor, Vivo berencana untuk menutup toko dan gerai IQOO. Kebijakan ini dalam pertimbangan manajamen Vivo. Nantinya IQOO menjadi ponsel Android lini reguler dari Vivo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar