realme Sukses Kirim 200 Juta Unit Smartphone

 

Berawal dari tahun 2018, saat realme merilis smartphone dengan sistem operasi Android amtarmuka ColorOS, siapa sangka, perlahan-lahan realme mengeluarkan taringnya untuk unjuk diri. Dari awalnya menggunakan charger Oppo, kini pakai nama sendiri, SuperDart, dan antarmuka OS pakai realme UI dan ini terus dikembangkan sampai realme UI 4.0. Yang dari awalnya tidak begitu dikenal, kini sukses mengapalkan 200 juta unit smartphone di seluruh dunia. Informasi itu diungkapkan oleh Sky Li, pendiri realme, dengan menayangkan gambar yang menunjukkan realme mengirim 200 juta unit smartphone.

Sebagai brand yang baru berumur 5 tahun, kejutan pengapalan 200 juta unit smartphone itu bisa dibilang sebagai prestasi. Kalau kita lihat mundur, waktu itu, sejak hadirnya realme 7 series, yang menghadirkan realme 7 Pro dengan charger 65W, itu sudah menarik minat konsumen. Ya, saat itu juga bisa dikatakan realme 6 Pro, realme 7 Pro sampai realme 8 pakai prosesor yang sama pula, tiga generasi tetap pakai prosesor yang sama. Pelan-pelan realme mulai benahi diri. Hadirnya realme 10 series kemudian realme 11 series yang salah satunya menghadirkan realme 11 Pro+ dengan memori 512 GB, ini adalah sesuatu yang baru. Karena dengan harga yang masih terjangkau, konsumen bisa pilih smartphone Android dengan memori 512 GB dan RAM 12 GB. Padahal brand lain harganya bisa di atas 10 juta.

Kemudian realme juga mengenalkan smartphone pertama yang menggunakan charger 240W di seri realme GT Neo 5, realme GT 3 Pro. Sedangkan brand lain masih bertahan di daya charger 120W. Ini gebrakan baru dan ternyata sukses membawa realme sampai sekarang ini. Selamat atas keberhasilan realme.