Jumat, 18 November 2016

Xiaomi Mi 4c: Ponsel high end dengan fitur yang baik


Sebelumnya saya pernah kecewa dengan produk Xiaomi dari Redmi 2. Lag, loading, pesan 'not responding' juga sudah pernah saya alami. Kecewa. Beberapa bulan kemudian saya pun memberanikan diri lagi untuk beli Xiaomi lagi, kali ini tipe Mi 4c 16 GB / 2 GB. Saya pilih tipe ini karena spesifikasinya tinggi dan harganya sangat terjangkau.

Fitur-fiturnya cukup oke, ada double tap to wake up (dari pemakaian, fiturnya ini lebih baik dibanding Huawei P8lite), kemudian edge control. Ini agak baru ya, sebelumnya saya belum pernah coba. Fitur ini menarik juga sih, saya tinggal ketuk sisi kiri ponsel 2 kali, maka ia akan berfungsi sebagai back softkey, menarik. Untuk tombol home key, back key dan menu key, desainnya agak kecil dan sifatnya timbul tenggelam. Jadi pada saat disentuh dia akan terlihat dan menyala putih, sesaat dalam keadaan idle, dia pun akan hilang tak terlihat. Desainnya kecil bisa memungkin bagi yang jarinya besar jadi kurang terbiasa pakenya.

Untuk tombol volume, power on/off, tidak ada kendala. Sejak saya aktifkan double tap to wake, saya nggak pake tombol on/off lagi. Untuk apa? Lebih nyaman dengan cara ketuk layar 2 kali bukan? Ini juga sekaligus menjaga ketahanan tombol power on/off. Untuk notifikasinya yang sudah diterapkan lumayan lengkap, saya nggak perlu lagi tekan tombol power on/off untuk mematikan layar, cukup pilih screen lock. Sangat membantu.



Untuk tampilan layar dan menu-menunya cukup baik, sama seperti Huawei P8lite tanpa app drawer, Layar 1080p kedalamannya cukup bagus dengan ukuran layar 5 inci jadi tajam. Secara keseluruhan Mi 4 c nyaman digenggam.

Karena tipe ini tidak datang dalam garansi TAM, tapi distributor, otomatis seperti yang saya alami, untuk kepala charger bentuknya pipih, firmware bawaan Xiaomi stable MIUI 8 tapi versi firmware-nya bukan untuk internasional menurut saya karena beda dengan Redmi 2 yang pernah saya pake. DI Mi 4c ini kadang suka ada notifikasi iklan atau aplikasi seperti kalkulator yang muncul sendiri tanpa diaktifkan. Wajar sih, karena memang tidak ada versi garansi TAM.

Meski demikian, dari pemakaian yang baru 10 hari, saya sangat puas dengan kinerja dan fitur-fiturnya, tidak ada lag seperti Redmi 2 (sudah jarang ada).

1 komentar:

  1. Awesome article! I want people to know just how good this information is in your article. It’s interesting, compelling content. Your views are much like my own concerning this subject.
    baby hairs

    BalasHapus

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...