Sabtu, 19 November 2016

Samsung Galaxy Ace 2: Mid end di zamannya tapi spek tanggung






Samsung Galaxy Ace 2 notabene adalah produk mid end dari Samsung dengan RAM 768 MB waktu tahun 2013 saya beli. Spesifikasi cukup bagus. Untuk OS bawaan memang agak jadul, pakai Gingerbread. Waktu itu sempat saya update ke Jelly Bean 4.1.2. Galaxy Ace 2 memang melewatkan Ice Cream Sandwhich.

Untuk desain memang itu-itu aja sih, kurang menarik. Dari segi performa pada waktu itu, tidak begitu banyak kendala saya alami. BBM, WhatsApp, Facebook, masih oke-oke aja. Penasaran dengan update OS-nya. Saya sempat update pake Odin, waktu itu belum ada firmware untuk wilayah Indonesia. Jadi saya pakai wilayah Rusia. Ada beberapa aplikasi khusus wilayah Rusia. Samsung setahu saya kalau untuk urursan upgrade downgrade firmware nggak rumit. Tinggal instal Odin di PC kemudian hubungkan ponsel Samsung ke laptop/desktop. Untuk firmware dari Rusia, ternyata Jelly Bean 4.1.2 sangat tidak direkomendasikan, banyak sekali lag yang terjadi, terutama pada saat streaming YouTube. Setelah Samsung menyediakan firmware untuk wilayah Indonesia, saya pun tidak mau kalah dengan user lain. Saya instal juga di Samsung saya.

Tetap tak ada harapan.   :-)   Streaming YouTube masih saja lag, bahkan lag yang ditimbulkan bisa membuat ponsel sangat susah untuk behenti streaming YouTube (stuck di YouTube).

Bergeser ke bagian prosesor. Waktu itu saya mengira kalau Galaxy Ace bisa lebih baik dari ponsel sebelumnya, ternyata masih ada lag parah. Karena ini ponselnya pake prosesor dual core NovaThor yang notabene meruapakan prosesor low end lemah, untuk game nggak bisa menikmati permainan dengan baik. Contohnya yang pernah saya alami waktu itu. Saya sempat tuh, main AVP. Game Alien vs Predator ini kalau dimainkan di Samsung Galaxy Ace 2 banyak lagnya, sangat tidak nyaman untuk dimainkan. Untuk game-game yang lebih berat dari AVP sudah pasti sangat parah lag yang ditimbulkannya.

Saya menilai Samsung waktu itu cukup bagus untuk fitur di zamannya, tidak ada kendala sama sekali. Hanya kendala bila software diupgrade ke Jelly Bean. Meski begitu, ada satu kelebihan yang saya alami waktu itu. Ketika saya bawa ponsel saya ke Samsung Service Center di Jakarta untuk update software ke Jelly eban wilayah Indonesia, ternyata saya cukup menunggu 20 menit dan satu lagi, gratis karena dalam masa garansi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...