Jumat, 16 September 2016

BlackBerry Z10: Sudah tidak rekomendasi untuk sekarang ini




BlackBerry Z10. Smartphone ini pun udah pernah saya pakai. Untuk desain saya suka juga nih ponsel. Notifikasi LED sudah jadi langganan BlackBerry sejak versi lawasnya. Di BlackBerry 10 pun diadakan lagi. Menariknya LED notfikasi ini bisa diganti-ganti warnanya setelah upgade firmware ke 10.3.2, ada warna magenta, yellow, red, blue, white, menarik. Untuk cover belakang cukup mudah dilepas, jadi kalau ada masalah hang parah bisa lepas baterai.

Masuk ke tampilan dan software. Tampilan terlihat sederhana, tapi mudah digunakan. Untuk unlock screen cukup dengan swipe ke atas, jadi nggak usah tekan tombol power. Beberapa aplikasi bawaan sudah tersedia. Tema sangat terbatas sekali. BlackBerry Z20 yang saya beli waktu itu tipe STL100-4, jadi nggak dukung 4G LTE Indonesia.

Sangat disayangkan, aplikasi yang tersedia di BlackBerry World terbatas dan beberapa aplikasi yang menurut bagus malah tidak terupdate, contohnya WeChat. WeChat versi BlackBerry payah sekali, nggak bisa download stiker, ketinggalan jauh dengan Android. Untuk BBM dan WhatsApp, dua aplikasi inin update terus. BBM terutama menjadai senjata andalan BlackBerry, kinerjanya bagus banget. Email BlackBerry juga tergolong cepat. Kinerja ponsel secara keseluruhan bagus, nggak ada lag, game juga lancar, hanya tidk terupdate saja. Meski dengan adanya Amazon Appstore setelah update OS ke OS 10.3, tetap saja tidak membantu, beberapa aplikasi malah tidak cocok.

Untuk kamera lumayan bagus, audio, musik juga bagus. Internet juga nggak masalah. Untuk baterai saja yang kurang bagus, hanya 1.800 mAh, dan itu boros. Hanya tidak dukung 4G LTE Indonesia. BlackBerry Z10 versi resmi untuk Indonesia sudah tidak ada lagi, kalaupun ada sangat sulit ditemukan, kebanyakan yang tersedia sekarang adalah garansi distributor. Menurut saya untuk sekarang ini user lebih baik pilih Android atau iOS, dua OS itu lebih diperhatikan developer aplikasi ketimbang BlackBerry 10.

2 komentar:

  1. BlackBerry sudah menyatakan secara resmi berhenti memproduksi handset (perangkat keras ponsel) dan akan memfokuskan diri dalam pengembangan perangkat lunak (aplikasi) ponsel saja.

    BalasHapus
  2. Oh ya, saya udah baca juga di Kompas. Kelihatannya BlackBerry kewalahan bertarung dengan merk lain. BlackBerry 10 saja sudah hampir tidak terdengar namanya lagi. BlackBerry kini fokus ke BlackBerry Anndroid

    http://tekno.kompas.com/read/2016/09/29/18410297/alasan.blackberry.bangun.pabrik.ponsel.android.di.indonesia

    BalasHapus

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...