Samsung Galaxy S series merupakan ponsel Android kelas atas dari Samsung. Hingga kini, Samsung dikenal sering merilis ponsel Android Galaxy S series, dari tahun ke tahun, spesifikasi yang diusungnya meningkat, tapi dari segi charger masih kalah jauh dengan vendor ponsel grup BBK.
Dari tahun 2019 saja Samsung rilis ponsel Samsung Galaxy Note 10+, dukung charger 45W. Saat itu bisa dikatakan jadi smartphone Samsung yang pakai daya pengisian baterai cepat 45W, setelahnya kebanyakan masih mengandalkan charger 25W. Bahkan ponsel Samsung yang pakai charger 45W juga terbilang sangat sedikit. Namun, hal ini tampaknya akan berubah saat nanti Samsung rilis ponsel Samsung Galaxy S24 Ultra.
Rumornya Samsung tengah menguji daya pengisian baterai bertumpuk. Adaptasi pengisian baru ini memberikan keuntungan di sisi kecepatan pengisian baterai dan lebih optimal. Samsung tengah menguji untuk memproduksi baterai bertumpuk (stacked battery) ini di pabrik Cheonan, Seoul, tapi ada isu kalau peralatan pabrik untuk memprosesnya ini belum tiba di Korea. Dengan kapasitas yang terbatas, ada kemungkinan Samsung membatasi kemampuan menghadirkan ponsel dengan daya pengisian cepat. Bisa jadi nantinya hanya Samsung Galaxy S24+ atau hanya Samsung Galaxy S24 Ultra yang akan pakai teknologi baru dengan charger 65W.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar