Minggu, 15 Januari 2017

Charge ponsel: secukupnya aja, sampai penuh, tidak perlu overcharge

Bicara charge (pengisian baterai) ponsel, udah beberapa kali saya baca di internet mengenai charge ponsel yang benar. Ada yg bilang jangan kelamaan, ada juga yang menyebutkan kalau sering overcharge nggak bagus. Pernah juga saya baca komentar jangan sambil dipake kalau lagi charging. Terakhir info dari Tekno Kompas memgenai 7 mitos charging ponsel (http://tekno.kompas.com/read/2017/01/14/19524797/7.mitos.dan.kenyataan.seputar.cara.nge-charge.smartphone) charge ternyata belum tentu buat baterai jadi aus.

Kalau dibaca lengkap ada benernya juga, baterai ponsel sekarang kan Li-Ion dan Li-Po, nggak kayak dulu ada memory effect. Untuk overcharge saya rasa ada benernya juga, baterai sekarang ada yg bisa memutuskan arus listrik (saya pribadi lebih suka nggak overcharge). Mengenai charge ponsel nggak harus pake charger bawaan, selama cocok nggak masalah, kalau ponselnya nggak dukung fast charging, pake charger fast charging nggak berdampak. Kemudian saya juga lebih suka charger bawaan. Kemudian lagi, saya udah sering praktekan charge ponsel sambil dipake, dari chatting, nulis mengetika kayak gini, sambil telepon, main game, internet, semua baik-baik saja. Intinya baterainya original merk hp itu dan charger bawaan original, itu lebih baik.

1 komentar:

  1. Mengisi daya ketika ponsel digunakan, terutama sambil melakukan aktivitas berat (menelepon, browsing) memang tidak disarankan, karena aktivitas tersebut dapat menaikkan suhu ponsel yang sedang diisi daya baterainya sehingga dikhawatirkan dapat memicu ledakan ponsel. Terutama untuk smartphone yang memiliki kapasitas baterai cukup besar.

    BalasHapus

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...