Sebelumnya Moto Z Play harganya mencapai Rp5 jutaan, kini di bawah Rp4 juta. Dari iPhone, coba beralih ke Android. Bagi yg sudah mencoba dua smartphone yang berbeda, bolak-balik mencoba Android atau iPhone tentunya sudah nggak bingung lagi.
Langsung saja, saya coba Moto Z Play ini, beli online, hasilnya, memuaskan. :-D
Soal desain menurut saya oke banget, material berkelas. Di dalam boks sudah terdapat kabel data buat dihubungkan ke komputer, headset, Turbo charger 3A, serta Moto shell warna kelabu. Uniknya ini, bagian belakang Moto Z Play, bentuknya unik, dengan kamera menonjol dan ada magnet di bagian bawah untuk mengencangkan Moto shell. Hasilnya, bila dipasang Moto Shell, sangat presisi, dan tampilannya jadi lebih bagus.
Desain fingerprint kecil, tidak untuk ditekan. Unlock screen nya terbilang cepat. Dan tidak seperti smartphone brand lain, Moto Z Play ini bisa lock screen dengan cara sentuh fingerprint nya lagi, menarik. Moto Z Play tidak ada LED notifikasi, diganti active display, di mana bila ada objek yg mendekati layar, maka otomatis layar akab menyala menampilkan jam, tanggal, baterai dan notifikasi. Setelah di update ke Android Nougat, performanya jadi lebih baik, begitu juga notifikasinya.
Di bagian software layar 5,5 inci bersistem operasi Android 6.0 dan menurut informasi, kebagian update Android Oreo.
Tampilan Moto Z Play menurut saya sangat baik, benar-benar pure, murni Google. Jadi tidak ada yg namanya bloatware. SMS pake punyanya Google dengan nama Messenger, Call, Contact, email bawaan, kalender, keyboard, serba Google semua.
Untuk musik oke, kamera juga bagus, proses tangkap gambar cepat, video juga mantap. Untuk segi baterai yg memuaskan, saya pake buat game, browsing, YouTube, awet. Sistem charge cepat, baterai di bawah 30% charge sekitar 1 jam 30 menit sudah 100%.
Masalah game, sejauh saya baru mencoba game AOV, Broken Sword: Smoking Mirror, dua-duanya bagus, berjalan lancar.
Dengan harga kelas menengah, Moto Z Play menurut saya layak dibeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar