Di tengah wabah virus Corona yang menyebabkan lesunya perekonomian di Indonesia, membuat sebagi vendor ponsel menaikkan harga lagi. Sebut saja Oppo, beberapa ponsel Oppo harganya disesuaikan, penyesuaian harga ini sudah dilakukan per 13 April 2020. Beberapa ponsel Oppo dari versi low end hingga high end mengalami kenaikan harga mulai dari Rp200 ribu. Misalnya saja, oppo A1K kini harganya Rp1,799 juta, naik Rp200 ribu. Oppo Reno3 naik harga menjadi Rp5,499 juta, naik Rp300 ribu. Oppo A31, Oppo A5 dan Oppo A5s juga mengalami kenaikan harga.
Ada juga Realme yang ikutan menaikkan harganya. Untuk ponsel Realme variasi kenaikan harganya dari Rp100 ribu hingga Rp300 ribu. Misalkan saja, Realme C2 RAM 2 GB kini harganya Rp1,6 juta, naik Rp100 ribu dari harga perdana, kemudian Realme 5 Pro RAM 4 GB kini harganya Rp3,099 juta, naik Rp300 juta. Bahkan model kelas atasnya, Realme X2 Pro juga naik dari Rp7,8 juta menjadi Rp7,999 juta.
Masih satu induk perusahaan, yakni Vivo juga ikut naikkan harga. Mayoritas yang naik harganya adalah Vivo Y series. Misalkan saja, Y91C sekarang harganya Rp1,699 juta, naik Rp200 ribu. Y15 harganya Rp2,499 juta, naik Rp200 ribu, lalu ada Y19 RAM 6 GB naik Rp200 ribu juga menjadi Rp3,199 juta. Namun, pihak Vivo Indonesia mengatakan kalau wabah virus Corona tidak mengganggu proses manufaktur pabriknya.
Samsung juga menaikkan harganya ponselnya juga, mulai dari Rp200 ribu hingga Rp3 juta. Galaxy A01 misalnya harga terbaru sekarang Rp1,699 juta (naik Rp200 ribu), lalu ada Galaxy A51 RAM 6 GB kini harganya RpRp4,899 juta (naik Rp500 ribu), kemudian Galaxy S10 Lite kini harganya Rp9,799 juta (naik Rp800 ribu), Galaxy Z fllip kini harganya Rp23,888 juta (naik Rp2 juta) dan yang paling mahal ada di Galaxy Fold, harganya Rp33,888 juta (naik Rp3 juta).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar