Google akhirnya rilis penerus Google Pixel 5 series, Google Pixel 6 series. Terdapat dua ponsel yang dirilis, Google Pixel 6 dan Google Pixel 6 Pro.
Google Pixel 6 hadir dengan bentang layar 6,4 inci, refresh rate 90 Hz, resolusi full HD plus. Sedangkan Google Pixel 6 Pro layarnya 6,7 inci, refresh rate 120 Hz, resolusi quad HD. Kedua smartphone pakai layar AMOLED dan sudah dilindungi Gorilla Victus.
Pertama kalinya, Google memakai prosesor sendiri, yang dinamai Tensor. Prosesor ini punya 2 core performa tinggi, 4 core efisiensi dan 20 core GPU. GPU-nya pakai Mali G-78 MP20. Google mengklaim prosesor Tensornya ini punya performa CPU 80% lebih cepat dibanding SoC Snapdragon 765G di Pixel 5 dan performa GPU 370% lebih cepat. Untuk memorinya, Google Pixel 6 pakai 128 GB / 8 GB dan 256 GB / 8 GB. Sedangkan Google Pixel 6 Pro terdapat varian 128 GB / 12 GB, 256 GB / 12 GB dan 512 GB / 12 GB. Menggunakan storage UFS 3.1 tanpa slot ekspansi memori. Tentu saja, kedua smartphone ini dukung 5G.
Di bagian kamera terdapat perbedaan, Google Pixel 6 pakai kamera utama 50 MP, OIS, 12 MP ultrawide dan kamera depan 8 MP (punch hole). Google Pixel 6 Pro menggunakan kamera 50 MP, OIS, kamera telephoto 48 MP, kamera ultrawide 8 MP dan kamera depan 11 MP (ultrawide).
Google Pixel 6 dibekali baterai 4.614 mAh. Sedangkan Pixel 6 Pro pakai 5.003 mAh. Keduanya sudah dukung charger 30W, dukung fast wireless charger dan reverse charging. Dalam paket penjualannya tidak diberikan charger.
Hadir dengan pilihan warna Sorta Seafoam, Kinda Coral, Stormy Black (Google Pixel 6) dan Cloudy White, Sorta Sunny, Stormy Black (Google Pixel 6 Pro) dijual dengan harga mulai dari Rp8,5 juta (Pixel 6) dan Rp12,8 juta (Pixel 6 Pro).
Semua fitur yang hadir sudah terasa lengkap, ada sensor sidik jari dalam layar, AoD, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 5.2, NFC, sistem operasi Android 12 dengan dukungan update patch keamanan hingga 5 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar