Kamis, 26 Agustus 2021

Realme GT Master Edition: Terasa hampir sempurna

  







Pernah dapat smartphone yang tidak sesuai harapan? Mengecewakan? Banyak problem? Saya sudah pernah. Bukan hanya satu brand saja, tapi dua brand. Yang pertama adalah Sony Ericson, pada produk Sony Ericsson Xperia ST15i, yang kedua brand Realme dengan produk Realme 7.

Dua-duanya mengalami ghost touch issue. Hanya saja, untuk Sony Ericsson pada waktu itu solusinya instal Gscript. Sedangkan Realme 7 saat saya pakai sampai 3 bulan, update software berkali-kali, muncul isu di delay touch. Meski demikian, saya masih penasaran dengan Realme. Karena rasa penasaran dan ingin mencoba produk kelas menengah atas, saya memilih Realme GT Master Edition.

Harga yang cukup terjangkau dan spesifikasi yang ditawarkan Realme GT Master Edition ini sangat menarik.

Dengan berat yang lebih ringan dibandingkan Poco X3 NFC, Realme GT Master Edition ini terasa kompak di tangan meski layarnya 6,4 inci. Layar Super AMOLED dengan resolusi full HD plus sudah hasilkan warna yang bagus. Pada boks berwarna hitam panjang, isi paket penjualannya hanya ada unit ponsel, kabel data, charger 65W superdart, panduan, kartu garansi, softcase dan PIN ejector. Tidak ada headset.

Terasa kompak di tangan untuk ukuran smartphone dengan layar 6,43 inci, desain slim dan ringan. Terasa nyaman digenggam, apalagi softcase bawaannya dibuat dari bahan yang halus. Pada sisi samping kanan terdapat tombol power, sisi kirinya ada volume up dan down. Di bagian atas ada lubnag antena, pada bagian bawahnya, sebelah kanan lubang speaker, tengah lubang charger, kirinya ada port jack audio 3,5 mm (rata-rata brand lain dengan harga di atas 4 juta sudah menghilangkan port jack audio 3,5 mm, Realme GT Master Edition masih menyediakannya).

Slot kartu SIM ada 2, dengan dukungan dual SIM 5G, pengguna tinggal memilih aktifkan internet pada SIM 1 atau SIM 2.

ntuk software memakai Android 11 dengan Realme UI 2.0. Prosesor Snapdragon 778 dengan paduan memori 256 GB dan RAM 8 GB yang bisa diekspansi hingga 5 GB sudah lebih dari cukup. Performanya saya pakai buat mengetik, browsing internet, YouTube, nonton Disney+, pindah aplikasi, terasa lancar. 








Fitur-fitur yang disediakan juga sudah sangat oke, NFC, always on display, under display fingerprint, koneksi 5G. Yang menariknya, ada edge lighting yang bisa dipilih warnanya dalam 3 pilihan warna. Bila ada panggilan masuk, maka edge lighting di sekitar pinggiran ponsel akan menyala, begitu pula dengan masuknya notifikasi.

Untuk kamera, hasilnya sudah bagus, warna yang dihasilkan menyerupai warna objek aslinya.








Untuk baterai menurut saya cukup awet meski 4.300 mAh. Dengan charger 65W, saya mulai charge dari sisa baterai 39% ke 100% memakan waktu 28 menit saja dengan kondisi ponsel on dan standby.

Saya masih lebih meyakini teknologi ultra charging 65W dari SuperDart Realme charger Realme GT Master lebih cepat dari Xiaomi. Baterai yang lebih kecil justru mempercepat charging hingga 100%.






Ya, fitur 5G memang belum bisa dinikmati karena keterbatasan jangkauan. Namun dengan harga yang ditawarkan, Realme GT Master Edition ini sangat layak untuk dipakai buat keseharian.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Awal Kenal Brand iQOO

  Selamat pagi, salam kenal, saya Niki, trOOps officer di iQOO trOOps Indonesia. Bulan April 2023 adalah awal di mana saya mengenal smartpho...