Motorola kembali rilis smartphone baru. Dengan mengusung nama Motorola Edge 20 series, ada tiga smartphone yang dirilis; Motorola Edge 20, Motorola Edge 20 Lite dan Motorola Edge 20 Pro.
Sesuai dengan namanya, Motorola Edge 20 Lite menjadi varian ponsel paling rendah spesifikasinya. Edge 20 Lite dilengkapi layar AMOLED 6,7 inci, resolusi full HD plus, refresh rate 90 Hz. Sisi kameranya, di bagian depan, punch hole, terdapat kamera 32 MP, bagian belakang ada kamera 108 MP, kamera ultrawide 8 MP, dan kamera 2 MP depth. Prosesornya pakai Dimensity 700 dipadu RAM 6 GB dan memori 128 GB. Baterai 5.000 mAh, dengan charger 30W.
Motorola Edge 20 jadi varian menengah. Dengan layar AMOLED 6,7 inci, resolusi yang sama juga dengan Edge 20 Lite, namun refresh rate 144 Hz. Motorola Edge 20 menggunakan prosesor Snapdragon 778G dipadu memori 128 GB dan RAM 6 GB dan 8 GB. Di bagian kamera depan, masih sama, 32 MP. Kamera belakang 108 MP, kamera ultrawide 16 MP dan kamera telephoto 8 MP, 5x optical zoom, OIS. Untuk baterainya, Motorola Edge 20 menggunakan baterai yang lebih kecil, 4.000 mAh, charger yang sama, 30W.
Motorola Edge 20 Pro jadi varian tertinggi. Hadir dengan layar AMOLED 6,7 inci, full HD plus, 144 Hz refresh rate. Prosesor pakai Snapdragon 870, memori 256 GB dan RAM 12 GB. Kamera depan masih sama, 32 MP. Untuk kamera belakang, 108 MP kamera utama, kamera 16 MP ultrawide dan kamera periskop telephoto 8 MP, 5x optical zoom. Baterainya justru menjadi di tengah antara Edge 20 Lite dan Edge 20, baterai 4.500 mAh dengan charger 30W.
Semua Motorola Edge 20 series sudah dilengkapi sensor in-display finger print dan NFC, sistem operasi Android 11. Untuk harga, Motorola Edge 20 Lite dijual dari harga Rp6 juta, Motorola Edge 20 dijual mulai dari Rp8 jutaan dan Motorola Edge 20 Pro dijual dengan harga Rp12 jutaan. Ketiga smartphone ini akan dipasarkan di Amerika Latin, Eropa dan Asia.
Setelah merilis Motorola G5S Plus di Indonesia, merk Motorola sudah tidak jual ponsel Motorola lagi di Indonesia. Mungkin karena persaingan bisnis ponsel yang sudah ketat dari merk-merk lain. Lenovo yang sebelumnya mengurus ponsel Motorola sudah lama tidak merilis ponsel untuk Motorola lagi. Urusan ponsel dipegang PT. InOne Technology. Bahkan ponsel dengan merk Lenovo pun sudah jarang dirilis lagi untuk pasar Indonesia. Mungkin saja Motorola meniru OnePlus yang hengkang dari Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar