Sony, perusahaan yang memproduksi ponsel sejak dulu sempat terkenal saat bergabung dengan Ericsson, hingga nama ponsel yang dirilis adalah Sony Ericsson. Kemudian saat Android menggebrak dunia, Sony Ericsson menggunakan Xperia pada smartphone Android. Saat itu juga banyak peminatnya, bahkan beberapa seri Xperia hadir di Indonesia. Saya juga dulu salah satu pemakainya. Namun, sejak berpisah dari Ericsson, Sony kelihatannya tidak merilis ponsel sebanyak zaman dahulu. Di Indonesia saja, hanya ada beberapa tipe Xperia yang hadir saat itu, bahkan seri flagship yang hadir saat itu hanya Sony Xperia Z5 Premium. Setelah itu tidak ada kabarnya lagi di Indonesia. Bertahun-tahun ditunggu seolah-olah hilang dari pasaran Indonesia, tutup kantor atau gulung tikar. Namun, di luar negeri, Sony masih bertahan dengan merilis ponsel Sony Xperia XZ series (saat itu merupakan seri kelas atasnya). Kemudian, Sony mengeluarkan seri Sony Xperia 10, lalu diikuti Xperia 10 I, 10 II, 10 III hingga yang terbaru 10 V di tahun 2023.
Di seri kelas atas Sony rilis Xperia 1. Menggunakan nama yang lebih simpel, kemudian suksesornya Xperia 1 II, dst-nya sampai yang tercanggih saat itu Xperia 1 IV. Meski demikian, tampaknya penjualan ponsel Sony tidak sebanyak Oppo, Vivo, realme, Samsung, dll, yang mungkin membuat kita berpikir apakah Sony akan bertahan. Apalagi LG sudah mengakhiri bisnis ponselnya, kemudian BlackBerry sudah lebih duluan akhiri bisnis ponselnya. Dari pernyataan Qualcomm dalam press release, dikatakan kalau Qualcomm tetap akan dengan senang hati terus bekerjasama dengan Sony, agar bisa memberikan pengalaman teknologi chipset yang bisa digunakan untuk ponsel kelas atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar