Xiaomi mulai gencar menawarkan produk-produk dari Redmi series, yg sudah mulai memberikan spesifikasi lebih baik, semisal layar AMOLED. Subbrand Poco juga sukses menarik minat konsumen. Kehadiran Poco X3 Pro dan Poco F3 turut mengganggu kompetitor lain, karena harga yang ditawarkan juga lebih terjangkau dengan spesifikasi yang lebih baik.
Namun, peningkatan pada spesifikasi ponsel-ponsel baru, tidak dibarengi dengan peningkatan software. MIUI yang dari dulu menjadi andalan ponsel Xiaomi masih banyak masalah (bug). Banyak pengguna Xiaomi yang mengeluhkan masalah pada MIUI 12 (software terkini Xiaomi saat ini). Sebagian pengguna Mi 9T dan Mi 9T masih ada yang mengeluhkan tampilan icon tidak sesuai (kacau) jika pada posisi dark mode aktif, bermain game jadi hang, layar menjadi gelap saat memutar video. Kemudian pada seri Redmi Note 9S dan Note 9 Pro terjadi restart secara acak.
Mungkin tidak semua pengguna Xiaomi sedunia alami hal yang demikian. Tapi setidaknya ini menjadi pekerjaan rumah Xiaomi agar segera bisa memperbaiki softr MIUI-nya. Saat ini saja, update Poco series saja terbilang lambat, software perbaikan update dari seri-seri lainnya belum secara menyeluruh menuntaskan masalah pada MIUI 12 ini. Kehadiran MIUI 12.5 masih terbilang cukup lambat. Sedangkan perusahaan sudah akan menyiapkan MIUI 13 yang menurut jadwalnya akan dikenalkan Juni 2021 nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar