Akhirnya Huawei boyong ponsel flagship terbarunya, Huawei P40 Pro ke Indonesia. Dari ketiga ponsel Huawei P40 series, hanya P40 Pro saja yang dihadirkan di Indonesia. Pihak Huawei Indonesia mengatakan kalau dari hasil uji pasar, P40 Pro lebih tepat untuk situasi saat ini. Ponsel ini dihargai Rp14,499 juta dan sudah bisa dipesan secara online mulai 11 - 17 April 2020. Huawei P40 Pro hadir dalam dua warna, Deep Sea Blue dan Silver Frost.
Huawei P40 Pro hadir dengan layar 6,58 inci beresolusi 2.640 x 1.200 piksel dengan jenis LCD OLED, layarnya sudah dukung refresh rate 90Hz. Menggunakan chipset Kirin 990 5G dengan paduan memori 256 GB dan RAM 8 GB. Sisi kamera depannya ada di bagian layar sebelah kiri, punch hole (berbentuk horizontal), kamera yang berada di lokasi tersebut ada dua lensa, 32 MP dan IR ToF 3D. Sedangkan di bagian belakangnya terdapat 4 lensa kamera dengan konfigurasi kamera utama 50 MP, periskop telephoto 12 MP, 40 MP ultra-wide dan ToF 3D. Namun perlu diketahui kalau koneksi 5G-nya dinonaktifkan oleh Huawei, jadi jaringan yang akan tampil di ponsel hanya sebatas 4G saja, kalaupun ponsel ini dibawa ke luar negeri yang dukung 5G, tetap saja koneksi 4G saja yang bisa dipakai.
Untuk baterainya dibekali 4.200 mAh dengan fast charging 40W, ponsel ini juga sudah dukung wireless charging 27W. Fiturnya terbilang lengkap, ada NFC, infrared, terdapat sertifikat anti air IP68 juga. Sistem operasinya menggunakan Android 10 dengan antarmuka UI EMUI 10.1, karena ponsel ini masuk ke dalam salah satu ponsel yang di-blacklist oleh pemerintah AS, maka pengguna tidak akan menemukan Gmail, YouTube, Google Search dan aplikasi Google lainnya secara bawaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar