Siapa sangka, Huawei, salah satu perusahaan yang di-blacklist oleh pemerintah Amerika Serikat berhasil menju smartphone P series dari pertama kali rilis hingga sekarang ini dengan penjualan melebihi 100 juta unit secara keseluruhan.
Dari awal perjalananya, dengan merilis Huawei Ascend P1 Januari 2012. Memang saat itu bukan merupakan smartphone terbaik. Suksesor dari Ascend P1, yakni Ascend P2 dirilis di luar Cina. Huawei Ascend P2 menjadi smartphone pertama Huawei yang menggunakan prosesor Kirin. Kemudian, Huawei rilis Ascend P6 yang menjadi smartphone tertipis Huawei pada saat itu.
Kesuksesannya terus berlanjut dengan dirilis Huawei P9. Adalah smartphone pertama Huawei yang berkolaborasi dengan lensa Leica. Kemudian setelah Huawei P9, Huawei rilis ponsel Huawei P10 dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Lalu dirilis Huawei P20 Pro yang mengutamakan kamera. Peningkatan spesifikasi juga terjadi. Penerusnya kemudian hadir Huawei P30 series. Saat dilarang pemerinta USA untuk bertransaksi dengan perusahaan USA, Huawei rilis ponsel Huawei P40 series yang tidak menggunakan aplikasi Android. Meski demikian Huawei tidak pada semangat. Dijegal pada sistem operasi Android, Huawei kembangkan HarmonyOS.
Terakhir, Huawei rilis ponsel layar lipat P series yang dinamai Huawei P50 Pocket .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar